- Get link
- X
- Other Apps
Abram dan Lot berpisah
1, Maka pergilah Abram dari Mesir ke Tanah
Negeb dengan isterinya dan segala kepunyaannya, dan Lotpun bersama-sama
dengan dia.
2, Adapun Abram sangat kaya, banyak ternak,
perak dan emasnya.
3, Ia berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan,
dari Tanah Negeb sampai dekat Betel, di mana
kemahnya mula-mula berdiri, antara Betel dan Ai,
4, ke tempat mezbah yang dibuatnya dahulu di
sana; di situlah Abram memanggil nama TUHAN.
5, Juga Lot, yang ikut bersama-sama dengan
Abram, mempunyai domba dan lembu dan kemah.
6, Tetapi negeri itu tidak cukup
luas bagi mereka untuk diam bersama-sama, sebab harta
milik mereka amat banyak, sehingga mereka tidak dapat diam bersama-sama.
7, Karena itu terjadilah perkelahian antara
para gembala Abram dan para gembala Lot. Waktu itu
orang Kanaan dan orang Feris diam di negeri itu.
8, Maka berkatalah Abram kepada Lot: "Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan
engkau, dan antara para gembalaku dan para gembalamu, sebab kita ini kerabat.
9, Bukankah seluruh negeri ini
terbuka untuk engkau? Baiklah pisahkan dirimu dari padaku; jika engkau ke kiri,
maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke kiri."
10, Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa
seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti
taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke
Zoar. --Hal itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan
Gomora. --
11, Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu,
lalu ia berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah.
12, Abram menetap di tanah Kanaan, tetapi Lot menetap
di kota-kota Lembah Yordan dan berkemah di dekat Sodom.
13, Adapun orang Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap TUHAN
14, Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN
kepada Abram: "Pandanglah
sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat,
utara dan selatan,
15, sebab seluruh negeri yang
kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk
selama-lamanya.
16, Dan Aku akan menjadikan
keturunanmu seperti debu tanah banyaknya, sehingga, jika seandainya ada yang
dapat menghitung debu tanah, keturunanmupun akan dapat dihitung juga.
17, Bersiaplah, jalanilah negeri itu
menurut panjang dan lebarnya, sebab
kepadamulah akan Kuberikan negeri itu."
18, Sesudah itu Abram memindahkan kemahnya dan menetap di dekat pohon-pohon
tarbantin di Mamre, dekat
Hebron, lalu didirikannyalah mezbah di situ bagi TUHAN.
© Renungkanlah
Hi guys, Yuk kita SaTe! Ay 1, Akhirnya guys, dalam perkenan Allah, Abram keluar dari Mesir. Allah tetap beranugerah untuk Abram walaupun Abram telah jatuh dalam ketidaksetiaan. So guys, di sini kita melihat, bahwa ALLAH SETIA, dan sifat ALLAH ini tidak dipengaruhi oleh manusia yang cepet banget berubah setia. Allah adalah Kasih, dan sifat kasih-NYA tetap. Namun demikian, Allah yang sama adalah ALLAH yang kudus, yang tidak dapat dihampiri dengan ketidakkudusan manusia, karena itu guys, ALLAH “mengizinkan” manusia melalui proses untuk Pengudusan (dari kejatuhannya) sehingga manusia layak untuk menghampirinya. Seperti Abram kemarin. Akhrinya Abram dan Lot sama-sama ke Haran. Ay 2, Abram sangat kaya, berkelimpahan harta: budak dan ternak, ada pula perak dan emas yang diperoleh dari Mesir. Karena orang Mesir memiliki operasi penambangan dan proses permunian logam mulia. Menurut catatan sejarah, Raja dinasti kedua belas, telah membangun istana dihiasi emas, wagelaseh ^^
Ay 3-4, Dan Abram melanjutkan perjalanannya dari
Selatan sampai ke Betel, sampai ketempat dimana ia mendirikan kemahnya
mula-mula sebelum migrasinya ke Mesir, bukan Sikhem, tempat ia pertama kali
mendirikan mezbahnya. Di sana Abram
memanggil nama Tuhan. Mengakui
penyembahan TUHAN yang benar dan murni. Ay 5-6.
Lot juga punya ternak dan tenda dan dilimpahi berkat juga guys. Saking melimpah ternak dan budak Abram dan
Lot, sampe tanah tempat mereka tinggal gak cukup lagi menampung. Saat itu guys,
tanah itu mungkin belum pulih dari kekeringan sehingga gembala-gembala Abram
dan Lot rebutan tempat yang ada rumputnya untuk menggembalakan ternaknya. Ay
7. Karena itu terjadilah perselisihan, yang
mungkin karena kelangkaan padang rumput.
Untuk membagi tanah menjadi dua sepertinya tidak mungkin guys,
saking udah gak bisa nampung lagi.
Ay 8, Akhirnya Abram memanggil
Lot, untuk mereka mengadakan kesepakatan lahan, mana yang akan menggunakan
tempat untuk tempat tinggal mereka. Ini adalah kebijakan Abram dalam rangka
menghindari potensi konflik dengan keponakannya itu. Jadi dia pun berdoa kiranya Allah menyertai
mereka. Jangan ada konflik diantara
kita, karena kan sodaraan masak berantem rebutan tanah berumput untuk kasih makan ternak sih!. Ay 9, Lalu
Abram memberikan kepada Lot pilihan terlebih dahulu bagian mana yang akan
menjadi tempat tinggalnya. Kalau Lot
kiri, Abram akan pilih kanan, kalau Lot kanan, maka Abram akan tinggal
disebelah kiri. Ay 10, Lalu Lot
meneliti, memandang kemana kira-kira dia pilih tempat. Lot langsung pilih dengan nafsu duniawi tempat yang menurutnya bagus. Ay
11, kemudian Lot memilih tempat di dataran Yordan. Ia memilih karena terpikat oleh keindahan dan
kesuburannya. Ay 12. Dan karena itu,
tersisa bagian disebelah Kanaan. Kanaan
mencakup lingkaran sungai Yordan. Dan
karena pilihan itu Lot tinggal di dataran tinggi. Ia menginginkan pemukiman permanen di dalam
gerbang. Tapi si Abram masih berdoa
dimana kiranya tempat yang tepat baginya untuk memasang tenda.
Ay 13, Orang-orang Sodom
adalah orang-orang jahat dan berdosa.
Kejahatan mereka lebih rinci dihadapan Tuhan. Ay 14-15, Tuhan
berkata-dengan suara yang jelas. Liat
guys Tuhan bicara lagi sama Abram.
Walaupun Abram udah jatuh ya guys tapi sifat ALLAH tak berubah. Allah
meminta Abram melihat, memandang sekeliling tempat Abram berada-antara Betel
dan Ai. Dari Gunung Abram memandang pilihan tempat itu. Dari Yudea dari dataran
subur Samaria, kepengunungan Hebron dan ke Timur-ke arah tembok gunung Moab. Ay 16, Tuhan Allah berjanji akan memberikan
keturunan yang banyak seperti debu Tanah.
Coba guys, kalau kita nerima janji ini, kamu akan punya keturunan
banyak. Padahal istrinya mandul. Nah ini dia guys, sekalinya ngomong, eh diuji
lagi dia. Hhmmm. Jadi TUHAN bicara sama
Abram, dia akan punya keturunan banyak seperti pasir. Keturunan akan menjadi besar. Keturunan Abram akan sangat banyak seperti
bintang di langit yang sangat banyak. Ay 17, Pergilah (baca: bangkitlah) ke
tanah itu, tinggal di sana, karena Tuhan Allah telah memberikan tanah Kanaan
itu kepada Abaram. Ay 18. Akhirnya Abram
taat, ia memasang tendanya dan berdiam
di sana-di Kanaan, tanah yang diberikan TUHAN padanya.
Refleksikanlah
So Guys, hari ini kita belajar, mengenai ALLAH
yang tak pernah berubah. Walaupun Abram
agak meragukan kasih setia Allah, Tapi Allah menyatakan kebaikan-Nya. Dan saat ini kita melihat, Allah memenuhi
janji-Nya dengan cara Abram tinggal di Kanaan.
Nah lalu guys, Abram dijumpai Allah lagi, dan Allah memberikan janji-Nya
lagi yaitu Ia akan memberikan keturunan yang banyak. Hhmmm Ujian dan tantangan iman lagi nih
guys.
Apa yang bisa
kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari?
PERCAYA ALLAH tidak berubah dan setia pada janji-Nya. Walaupun janji-Nya itu kadang-kadang kayak
menguji iman. Tapi ya percaya aja, ALLAH
akan memenuhi janji-Nya pada waktu-NYA.
Pertanyaan
Reflektif
Apa yang kamu
pelajari tentang Allah dalam perikop ini? Jika kamu jadi Abram, udah tau
istrinya mandul, eh dibilang keturunannya akan seperti bintang dilangit gimana
tuh repon mu?
© Berdoalah sesuai Firman
Tuhan Yesus tolong aku agar aku bisa percaya kepada TUHAN, amin.
Tetap semangat guys, Tuhan Yesus beserta kita
#kamugaksendiri #TuhanYesusBesertamu *RL-SDG*
Comments
Post a Comment