- Get link
- X
- Other Apps
Sodom dan Gomora dimusnahkan Lot diselamatkan
1, Kedua malaikat itu tiba di Sodom pada
waktu petang. Lot sedang duduk di pintu gerbang Sodom dan
ketika melihat mereka, bangunlah ia menyongsong mereka, lalu sujud dengan
mukanya sampai ke tanah,
2, serta berkata: "Tuan-tuan,
silakanlah singgah ke rumah hambamu ini, bermalamlah di sini dan basuhlah
kakimu, maka besok pagi tuan-tuan boleh melanjutkan
perjalanannya." Jawab mereka: "Tidak, kami akan bermalam di tanah lapang."
3, Tetapi karena ia sangat mendesak mereka,
singgahlah mereka dan masuk ke dalam rumahnya, kemudian ia
menyediakan hidangan bagi mereka, ia membakar roti yang tidak beragi,
lalu mereka makan.
4, Tetapi sebelum mereka tidur, orang-orang lelaki dari kota
Sodom itu, dari yang muda sampai yang tua, bahkan seluruh kota,
tidak ada yang terkecuali, datang mengepung rumah itu.
5, Mereka berseru kepada Lot: "Di
manakah orang-orang yang datang kepadamu malam ini? Bawalah mereka keluar
kepada kami, supaya kami pakai mereka."
6, Lalu keluarlah Lot menemui mereka, ke depan
pintu, tetapi pintu ditutupnya di belakangnya,
7, dan ia berkata: "Saudara-saudaraku,
janganlah kiranya berbuat jahat.
8, Kamu tahu, aku mempunyai dua
orang anak perempuan yang belum pernah dijamah laki-laki, baiklah mereka
kubawa ke luar kepadamu; perbuatlah kepada mereka seperti yang kamu pandang
baik; hanya jangan kamu apa-apakan orang-orang ini, sebab mereka memang datang
untuk berlindung di dalam rumahku. "
9, Tetapi mereka berkata:
"Enyahlah!" Lagi kata mereka: "Orang ini datang ke sini sebagai orang asing dan
dia mau menjadi hakim atas kita! Sekarang kami akan menganiaya
engkau lebih dari pada kedua orang itu!" Lalu mereka mendesak orang itu,
yaitu Lot, dengan keras, dan mereka mendekat untuk mendobrak pintu.
10, Tetapi kedua orang itu mengulurkan
tangannya, menarik Lot masuk ke dalam rumah, lalu menutup pintu.
11, Dan mereka membutakan mata orang-orang yang
di depan pintu rumah itu, dari yang kecil sampai yang besar, sehingga
percumalah orang-orang itu mencari-cari pintu.
12, Lalu kedua orang itu berkata kepada Lot: "Siapakah kaummu yang ada di sini lagi? Menantu atau anakmu
laki-laki, anakmu perempuan, atau siapa saja kaummu di kota ini, bawalah mereka
keluar dari tempat ini,
13, sebab kami akan
memusnahkan tempat ini, karena banyak keluh kesah orang tentang
kota ini di hadapan TUHAN; sebab itulah TUHAN mengutus kami untuk
memusnahkannya."
14, Keluarlah Lot, lalu berbicara dengan kedua bakal menantunya,
yang akan kawin dengan kedua anaknya perempuan, katanya: "Bangunlah, keluarlah dari tempat ini, sebab TUHAN akan
memusnahkan kota ini." Tetapi ia dipandang oleh
kedua bakal menantunya itu sebagai orang yang berolok-olok saja.
15, Ketika fajar telah menyingsing, kedua malaikat itu mendesak
Lot, supaya bersegera, katanya: "Bangunlah,
bawalah isterimu dan kedua anakmu yang ada di sini, supaya engkau jangan mati
lenyap karena kedurjanaan kota ini.
16, Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya, tangan isteri
dan tangan kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu, sebab
TUHAN hendak mengasihani dia; lalu kedua orang itu menuntunnya
ke luar kota dan melepaskannya di sana.
17, Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar,
berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah
nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan
janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan, larilah
ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap."
18, Kata Lot kepada mereka: "Janganlah
kiranya demikian, tuanku.
19, Sungguhlah hambamu ini telah
dikaruniai belas kasihan di hadapanmu, dan tuanku telah
berbuat kemurahan besar kepadaku dengan memelihara hidupku,
tetapi jika aku harus lari ke pegunungan, pastilah aku akan
tersusul oleh bencana itu, sehingga matilah aku.
20, Sungguhlah kota yang di sana
itu cukup dekat kiranya untuk lari ke sana; kota itu kecil; izinkanlah kiranya
aku lari ke sana. Bukankah kota itu kecil? Jika demikian, nyawaku akan
terpelihara."
21, Sahut malaikat itu
kepadanya: "Baiklah, dalam hal inipun permintaanmu akan
kuterima dengan baik; yakni kota yang telah kau sebut itu tidak akan
kutunggangbalikkan.
22, Cepatlah, larilah ke sana,
sebab aku tidak dapat berbuat apa-apa, sebelum engkau sampai ke sana." Itulah sebabnya nama kota itu disebut Zoar.
23, Matahari telah terbit menyinari bumi, ketika Lot tiba di
Zoar.
24, Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan
api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit;
25, dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu
dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta
tumbuh-tumbuhan di tanah.
26, Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke
belakang, lalu menjadi tiang garam.
27, Ketika Abraham pagi-pagi pergi ke tempat ia berdiri di
hadapan TUHAN itu,
28, dan memandang ke arah Sodom dan Gomora serta ke seluruh
tanah Lembah Yordan, maka dilihatnyalah asap dari bumi membubung ke atas
sebagai asap dari dapur peleburan.
29, Demikianlah pada waktu Allah memusnahkan kota-kota di Lembah
Yordan dan menunggangbalikkan kota-kota kediaman Lot, maka
Allah ingat kepada Abraham, lalu dikeluarkan-Nyalah Lot dari
tengah-tengah tempat yang ditunggangbalikkan itu.
© Renungkanlah
Hi guys, Yuk kita Sate! Masih melanjutkan narasi yang kemarin nih
guys. Ay 1-3, Tamu yang kemarin ke
tempat Abraham itu dalam perikop ini meninggalkan tempat Abraham, dan mereka
udah di Sodom. Saat itu Lot sedang duduk
di gerbang-tempat perisitirahatan umum untuk transaksi bisnis, atau sekadar
denger-denger ada berita apa gitu. Melihat
orang asing datang ketempat itu, Lot segera bangun, memberi hormat pada mereka
dan mengundang mereka untuk bermalam dirumahnya. Awalnya mereka menolak. Mereka ini dalam perikop ini disebut
Malaikat. Saat menyapa mereka, Lot
menyebut mereka tuan-tuan-ini adalah istilah yang digunakan untuk menghormati
orang lain. Lalu kemudian dia memanggil
dengan sebutan Adonai (Tuhan-Yang mahatinggi) dan pada saat yang sama Lot
menyebut dirinya seabgai hamba. Lot
memohon rahmat dan belas kasihan dari tamu itu. Ia memohon supaya menunggu
sejangka waktu sebelum mereka memberikan hukuman pada Sodom. Tamu itu meminta
Lot untuk pergi ke lembah Yordan agar luput dari hukuman, sebelum Lot pergi ke
sana, tamu itu tidak akan melakukan penghukuman. Ya tamu itu, akan meluputkan Lot dari hukuman Sodom dan Gomora, yang telah bersekutu dengan Abraham yang mendengar doa hamba-Nya
(Abraham). Dia menggulingkan Sodom dan kota-kota lembah lainnya. Aku menduga
kalian bertanya, sebenernya tamu-tamu itu Tuhan apa malaikat sih? Nah guys, tamu itu adalah esensi Ilahi, pelaksana
tujuan Ilahi memberi hukuman untuk orang Sodom dan menyelamatkan orang Saleh. Lot
nampaknya mengenali mereka, sehingga saat mereka datang, Lot langsung
memberikan penghormatan yang layak dan mengundang menginap dirumahnya.
Ay 4-11 Wah guys, ternyata
kejahatan orang Sodom itu langsung kelihatan guys, kejahatan moral dalam hal kejahatan seksual. Terbukti begitu tau
ada yang dateng langsung pengen diperlakukan dengan keji. Dari respon Lot, terlihat dia udah biasa
banget dengan sifat buruk orang Sodom.
Nafsu orang-orang Sodom tak terbendung lagi guys, bahkan saat ditawari
putrinya lot yang masih perawan pun mereka tak mau. Aku menduga kalian
berpikir, wah gila sih, gegabah banget Lot, masak anaknya ditawarin untuk
memuaskan nafsu tentangganya, gak bener!! Terlihat juga guys, Lot dan
keluarganya juga gak aman-aman aja tinggal di Sodom situ. Lot bermaksud melindungi tamunya, dia tau
orang Sodom itu gak mau anaknya, akan tetep ngincer tamu yang dateng. Se brutal itu sih. Sampe akhirnya Lot ditekan sedemikian rupa
agar mau menyerahkan tamunya. Akhirnya
tamu Lot intervensi guys. Mereka
menyelamatkan Lot, dan menghukum perusuh itu jadi buta, dibikin gak bisa liat sampe
akhirnya gak bisa nemu pintunya rumah Lot.
Ay 12-23 Lalu tamu-tamu itu segera
memberitau tujuan mereka untuk menghukum Sodom dan rencana penyelamatan atas
keluarga Lot. Guys disini kita liat, ada
berkat buat orang-orang benar, tapi ya manusia tetap harus mengerjakan
bagiannya. Yaitu membuat pilihan. Kayak segera lari dari kota itu
agar luput dari hukuman. Ia lalu bilang
pada istrinya, dua anaknya dan calon mantunya.
Tapi calon mantunya mengejek dia dan gak mau ikut rencana Lot. Pagi itu, saat penghukuman akan segera
dilakukan, tamu itu membangunkan Lot, segera Lot, istri dan anaknya lari ke
arah kota yang dipilih Lot menjadi kota suakanya. Tuhan dengan belas kasihan
yang tinggi mau mendengar Lot.
Ay 24, Setelah Lot kira-kira
hampir masuk kota pilihannya itu, Tuhan menghujani Sodom dengan belerang dan
api dari langit. Di sini Tuhan
digambarkan hadir di langit. Lembah
Siddim tempat kota itu berada dipenuhi dengan aspal panas. Guys Lembah Siddim ini rentan dengan gempa
bumi dan letusan gunung berapi. Waktu
kita baca SaTe Amos 1:1 terjadi gempa bumi waktu zaman Raja Uzia, ya di daerah
ini guys. Dalam sejarah gempa bumi tahun
1759 yang menghancurkan orang-orang di lembah ini, menurut laporan laut asin itu mengirimkan gumpalan aspal hitam ke banyak tempat. Ada pula gempa bumi besar yang terjadi tahun
1834, kayak ada aspal yang terlempar dari bawah dan tahun 1837 juga sama. Di Lembah Siddim dimana kota Sodom dan
kota-kota lain dihukum Tuhan itu guys, ada danau yang terletak di bagian
terendah dari lembah sungai Yordan. Ada
juga perbukitan Garam. Badai dahsyat, disertai
dengan kilatan petir dan hujan deras, disertai belerang, turun ke atas
kota-kota itu dan akhirnya hancur lah kota-kota itu. Istri Lot
se kepo itu, mungkin pengen banget liat ya seperti apa sih bencananya, kayak orang zaman now yang pas ada kecelakaan
di jalan pengen ikutan liat dan membuat story gitu, tambah bikin macet
hadeuh. Nah kira-kira kayak gitulah
istri Lot itu, dia noleh ke belakang, menentang perintah Tuhan untuk jangan
liat ke belakang. Akhirnya ia terjebak dalam badai dan menjadi tiang garam.
Ay 27-29 Keesokan paginya Abraham bangun, untuk melihat apa yang telah terjadi pada kota yang telah dia doakan dengan sungguh-sungguh, dan melihat dari jauh pemandangan kehancuran berasap itu. Tuhan mengingat Abraham yang adalah paman dari Lot, karena itu TUHAN membebaskan Lot dari hukuman itu.
Refleksikanlah
So Guys, hari ini kita belajar tentang
keadilan Allah dan kasih setia Allah.
Allah yang adil menghukum-membinasakan orang-orang keji dan jahat secara
moral. Disisi lain Allah memberikan
pengampunan kepada Lot-keponakan Abraham yang telah meminta kepada Tuhan untuk
membebaskan orang Saleh. Jadi memang
bener sih, kita harus se waspada itu atas hidup kita.
Apa yang bisa kita terapkan dalam
kehidupan kita? Selalu waspada atas
hidup kita, agar senantiasa mau taat pada TUHAN, tidak meremehkan apa yang
menjadi kehendak dan keinginan Tuhan buat hidup kita, Yuk bisa Yuk!!
Pertanyaan
Reflektif
So guys, menurutmu
apakah kejahatan Sodom setimpal dengan hukuman yang diberikan Allah?Apa yang
kamu pelajari tentang pribadi Tuhan dari perikop ini?
© Berdoalah sesuai Firman
Tuhan Yesus tolong aku untuk senantiasa TAAT kepada-Mu dan memperhatikan
hidupku agar sesuai kehendak-Mu amin.
Tetap semangat guys, Tuhan Yesus beserta kita
#kamugaksendiri #TuhanYesusBesertamu *RL-SDG*
Comments
Post a Comment