- Get link
- X
- Other Apps
Kain dan Habel
1, Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa,
isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan
Kain; maka kata perempuan itu: "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan
pertolongan TUHAN."
2, Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan
Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani.
3, Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu
kepada TUHAN sebagai
korban persembahan;
4, Habel juga mempersembahkan
korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,
5, tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain
menjadi sangat panas, dan mukanya muram.
6, Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa
hatimu panas dan mukamu muram?
7, Apakah mukamu tidak akan
berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di
depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa
atasnya."
8, Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di
padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.
9, Firman TUHAN kepada Kain: "Di
mana Habel, adikmu itu?" Jawabnya: "Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga
adikku?"
10, Firman-Nya: "Apakah yang telah
kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari
tanah.
11, Maka sekarang, terkutuklah engkau,
terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu
itu dari tanganmu.
12, Apabila engkau mengusahakan
tanah itu, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu; engkau
menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi."
13, Kata Kain kepada TUHAN: "Hukumanku
itu lebih besar dari pada yang dapat kutanggung.
14, Engkau menghalau aku
sekarang dari tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu,
seorang pelarian dan pengembara di bumi; maka barangsiapa yang
akan bertemu dengan aku, tentulah akan membunuh aku."
15, Firman TUHAN kepadanya: "Sekali-kali
tidak! Barangsiapa yang membunuh Kain akan dibalaskan kepadanya
tujuh kali lipat." Kemudian TUHAN menaruh tanda
pada Kain, supaya ia jangan dibunuh oleh barangsiapapun yang bertemu dengan
dia.
16, Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan
ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.
© Renungkanlah
Hi guys, Yuk kita SaTe! Hari ini kita akan
melanjutkan renungan dari Kejadian 4 ya.
Ay 1-2, Adam dan Hawa memiliki banyak anak laki-laki dan perempuan, (Kej
5: 4) tetapi kain dan Habil nampaknya adalah dua anak yang tertua nih guys. Kain menandakan awal mula mereka punya Anak, saat
Hawa melahirkannya, ia berkata dengan sukacita dengan rasa syukur dan
pengharapan, “saya telah mendapatkan seorang putera dari TUHAN.” Ia bekerja sebagai petani. Adiknya yang bernama Habel adalah pemelihara ternak.
Ay 3, Setelah bertahun-tahun, ketika
mereka berdua udah tumbuh dewasa, Kain dan Habil membawa korban persembahan
mereka kepada Adam-sebagai imam keluarga itu.
Masing-masing dari mereka memberikan persembahan untuk Tuhan, untuk itu
kita punya alasan berpikir bahwa ADA TANDA KEMURAHAN TUHAN pada Adam dan
keluarganya, dengan cara masih diberi media untuk berelasi melalui persembahan yang diberikan kepada
Tuhan. Ay 4, Relasi itu diperkuat dengan
tanda TUHAN MENERIMA atau MENOLAK persembahan yang diberikan kepada-NYA. Perbedaannya adalah dari karakter orang yang
mempersembahkannya. Kain iri guys, sedangkan Habil orang yang benar. Ada perbedaan dari persembahan yang mereka
bawa: Habel memberikan yang terbaik sedangkan Kain memberikan hhmm kayak syarat aja gitu guys, ya
udah aku udah ngasih persembahan anyway. Sedangkan Habil membawa korban
penebusan, Darah domba ditumpahkan untuk pengampunan, dengan demikian dia sadar
dirinya orang berdosa dan membutuhkan pengampunan dari Tuhan. Habel
mempersembahkan dengan iman dan Kain tidak.
Habel mempersembahkan dengan mata tertuju pada kehendak Tuhan dan
aturannya, dan bergantung pada janji Penebusan, tetapi Kain tidak.
Ay 5-7, Kain penuh amarah terhadap Tuhan
dan Habil saudaranya, karena itu mukanya muram.
Tatapannya masam, sedih dan marah.
Tuhan berkata kepada kain-untuk mengingatkan dia tentang dosa dan
membawa kain pada pertobatan. Tuhan juga
mengajar Kain cara memberikan persembahan dengan bertanya jika kamu melakukan
dengan baik, mempersembahkan dengan benar, apakah persembahanmu tidak akan
diterima? Ya pasti diterima lah, nah adikmu memberikan dengan benar, jadi
kenapa kalau persembahan adikmu diterima kamu marah? Tuhan tidak membedakan orangnya, tapi cara
mereka memberikan persembahan. Jika kamu
bertobat dari dosamu, memperbaharui hatimu dan hidupmu, bawalah pengorbananmu
dengan cara yang benar sesuai kehendak-KU, pasti akan diterima 😊. So guys, sebelum Kain
mengeksekusi niat hati yang jahat, TUHAN udah ingetin dia, bahkan
menawarkan Injil kepadanya (keselamatan..taat mengikuti aturan main TUHAN).
Karena kamu tidak mempersembahkan dengan iman dan cara yang benar, dosa ada
didepan pintu, artinya dosa hanya dihalangi oleh penerimaanmu, begitu kamu
mempersilahkan dosa masuk, and yesss dosa terjadilah.
Ay 8, Kain mengajak Habel pergi, ngobrol-ngobrol seru, asik, kayak gak akan terjadi apa-apa gitu, padahal setelah itu, ia membunuh saudaranya. Well, kitab suci ngasih tau, ia membunuh
saudaranya karena dirinya yang jahat. Ay 9, Dimana saudaramu habel? guys ini
bukan berarti ALLAH yang mahatahu gak tau dimana keberadaan Habel. Tetapi Allah menanti pengakuan Kain agar
dapat menyadari, menyesali dosanya dan bertobat. Alih-alih ngaku, dia malah bilang, “mana saya
tau dia dimana, emang saya penjaga adik saya?” ay 10 lalu Tuhan Allah langsung
to the point nanya, supaya kain mengaku. Tuhan mengajukan bukti yang tak dapat
disangkali, “suara darah dari saudaramu berteriak dari tanah” Ay 11, Kain
dikutuk-hukuman saat dibumi...Fair lah ya. Tanah tempat darah Habel itu kini akan
menjadi hukuman buat Kain. Tanah itu
akan sulit bagi Kain, karena hasilnya gak akan pernah maksimal, atau sekalipun maksimal orang gak akan puas aja, mau lagi dan lagi, hhmm Ay 12, Ia
dihukum untuk diasingkan selamanya, orang buangan, dan keadaannya akan
menyedihkan karena hati nuraninya akan menuduh terus menerus, too bad
Ay 13-14, Kain ngomong sama Tuhan, hukuman
atau kesalahannya lebih besar daripada yang dapat ditanggungnya. Akibat dosanya adalah hukuman yang gak bisa
ditoleransi. Dia pergi dari tempat sanak keluarganya. Dia akan bersembunyi dari wajah TUHAN. Btw,
siapa orang-orang yang akan ditemui kain.
Kan Adam manusia pertama? Ada manusia lain selain Adam? kalau begitu apakah berarti Allah bukan satu-satunya penyebab keberadaan segala sesuatu, penyebab keberadaan Adam? hhmm . Untuk menjawab itu guys, kita akan dibantu dari tafsiran yang mengatakan bahwa Adam dan isterinya punya anak-anak, Kain dan Habel, dan manusia manusia yang lain itu juga adalah
anak-anak Adam yang keberadaannya gak dicatetin satu satu dikitab suci kita.
Ay 15-16, Tuhan berkata dalam kasus kain, “pembalasan adalah milik-KU". Lalu Tuhan memberi tanda pada kain-biar beda aja sama manusia yang lainnya. Ay 16. Dan kain pergi dari hadirat Tuhan, dan tinggal disebelah timur Eden di tanah Nod yang artinya gemetar. So kain akan terus gemetar karena kegelisahan jiwanya yang terus menerus akibat perbuatannya membunuh adiknya.
Refleksikanlah
So Guys, hari ini kita belajar hal yang sama
dengan kemarin, akibat ketidaktaatan, manusia JATUH dalam dosa: (1) Iri hati
karena persembahan tidak diterima (2) Membunuh adiknya (3) Berbohong kepada
Allah (4) Ia tidak mempersembahkan dengan iman dan kebenaran a.k.a. manipulative (5)
Mengizinkan dosa yang udah ngintip dipintu untuk masuk dan menguasai hatinya, hufftttt
Apa yang bisa kita terapkan dalam
kehidupan kita terkait dengan perikop ini guys? (1) Menjaga hati bersih guys, jangan irihati
yang membuat kita bisa jadi kayak kain 😊, (2) Jangan mengizinkan Dosa
masuk dalam hidupmu apalagi sampe bertakhta dihatimu, Big No (3) Mempersembahkan hidupmu di seluruh aspek= waktu kerja,kuliah, sekolah, waktu dirumah, dimanapun, dengan iman dan kebenaran (jangan manipulative
guys, Allah mahatau).
Pertanyaan
Reflektif
Gimana menjaga hati
bersih sehingga kita tuh bisa mempersembahkan hidup kita dengan iman dan
kebenaran?
© Berdoalah sesuai Firman
Tuhan tolong aku agar aku bisa mempersembahkan hidupku dengan iman dan
kebenaran amin
Tetap semangat guys, Tuhan Yesus beserta kita
#kamugaksendiri #TuhanYesusBesertamu *RL-SDG*
Comments
Post a Comment