Kejadian 24: 1-67

Ribka dipinang bagi Ishak

1, Adapun Abraham telah tua dan lanjut umurnya,  serta diberkati TUHAN dalam segala hal. 
2, Berkatalah Abraham kepada hambanya  yang paling tua dalam rumahnya, yang menjadi kuasa atas segala kepunyaannya, katanya: "Baiklah letakkan tanganmu di bawah pangkal pahaku,  
3, supaya aku mengambil sumpahmu demi TUHAN, Allah yang empunya langit dan yang empunya bumi,  bahwa engkau tidak akan mengambil untuk anakku  seorang isteri  dari antara perempuan Kanaan yang di antaranya aku diam. 
4, Tetapi engkau harus pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku untuk mengambil seorang isteri bagi Ishak, anakku."
5, Lalu berkatalah hambanya itu kepadanya: "Mungkin perempuan itu tidak suka mengikuti aku ke negeri ini;  haruskah aku membawa anakmu itu kembali ke negeri dari mana tuanku keluar? "
6, Tetapi Abraham berkata kepadanya: "Awas, jangan kaubawa anakku itu kembali ke sana.  
7, TUHAN, Allah yang empunya langit,  yang telah memanggil aku dari rumah ayahku serta dari negeri sanak saudaraku, dan yang telah berfirman kepadaku, serta yang bersumpah kepadaku, demikian: kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri ini  --Dialah juga akan mengutus malaikat-Nya berjalan di depanmu, sehingga engkau dapat mengambil seorang isteri dari sana untuk anakku.
8, Tetapi jika perempuan itu tidak mau mengikuti engkau, maka lepaslah engkau dari sumpahmu kepadaku ini; hanya saja, janganlah anakku itu kaubawa kembali ke sana. "
9, Lalu hamba itu meletakkan tangannya di bawah pangkal paha Abraham, tuannya, dan bersumpah kepadanya tentang hal itu.
10, Kemudian hamba itu mengambil sepuluh ekor dari unta tuannya dan pergi dengan membawa berbagai-bagai barang berharga kepunyaan tuannya; demikianlah ia berangkat menuju Aram-Mesopotamia  ke kota Nahor. 
11, Di sana disuruhnyalah unta itu berhenti di luar kota dekat suatu sumur,  pada waktu petang hari, waktu perempuan-perempuan keluar untuk menimba air.
12, Lalu berkatalah ia: "TUHAN, Allah tuanku Abraham,  buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini, tunjukkanlah kasih setia-Mu kepada tuanku Abraham.
13, Di sini aku berdiri di dekat mata air, dan anak-anak perempuan penduduk kota ini datang keluar untuk menimba air. 
14, Kiranya terjadilah begini: anak gadis, kepada siapa aku berkata: Tolong miringkan buyungmu itu, supaya aku minum, dan yang menjawab: Minumlah,  dan unta-untamu juga akan kuberi minum--dialah kiranya yang Kautentukan bagi hamba-Mu, Ishak;  maka dengan begitu akan kuketahui,  bahwa Engkau telah menunjukkan kasih setia-Mu kepada tuanku itu."
15, Sebelum ia selesai berkata, maka datanglah Ribka,  yang lahir bagi Betuel,  anak laki-laki Milka,  isteri Nahor,  saudara Abraham; buyungnya dibawanya di atas bahunya.
16, Anak gadis itu sangat cantik  parasnya, seorang perawan,  belum pernah bersetubuh dengan laki-laki; ia turun ke mata air itu dan mengisi buyungnya, lalu kembali naik.
17, Kemudian berlarilah hamba itu mendapatkannya serta berkata: "Tolong beri aku minum air sedikit dari buyungmu itu."
18, Jawabnya: "Minumlah, tuan," maka segeralah diturunkannya buyungnya itu ke tangannya, serta diberinya dia minum.
19, Setelah ia selesai memberi hamba itu minum, berkatalah ia: "Baiklah untuk unta-untamu juga kutimba air, sampai semuanya puas minum."
20, Kemudian segeralah dituangnya air yang di buyungnya itu ke dalam palungan, lalu berlarilah ia sekali lagi ke sumur untuk menimba air dan ditimbanyalah untuk semua unta orang itu.
21, Dan orang itu mengamat-amatinya dengan berdiam diri untuk mengetahui apakah TUHAN membuat perjalanannya berhasil  atau tidak.
22, Setelah unta-unta itu puas minum, maka orang itu mengambil anting-anting emas yang setengah syikal beratnya, dan sepasang gelang tangan yang sepuluh syikal emas beratnya,
23, serta berkata: "Anak siapakah engkau?  Baiklah katakan kepadaku! Adakah di rumah ayahmu tempat bermalam bagi kami?"
24, Lalu jawabnya kepadanya: "Ayahku Betuel, anak Milka, yang melahirkannya bagi Nahor."
25, Lagi kata gadis itu:"Baik jerami,  baik makanan unta banyak pada kami, tempat bermalampun ada."
26, Lalu berlututlah orang itu dan sujud menyembah TUHAN, 
27, serta berkata: "Terpujilah TUHAN, Allah tuanku Abraham,  yang tidak menarik kembali kasih-Nya dan setia-Nya  dari tuanku itu; dan TUHAN telah menuntun aku di jalan ke rumah saudara-saudara  tuanku ini!"
28, Berlarilah gadis itu pergi menceritakan kejadian itu ke rumah ibunya.
29, Ribka mempunyai saudara laki-laki, namanya Laban . Laban berlari ke luar mendapatkan orang itu, ke mata air tadi,
30, sesudah dilihatnya anting-anting itu dan gelang pada tangan saudaranya, dan sesudah didengarnya perkataan Ribka, saudaranya, yang bunyinya: "Begitulah dikatakan orang itu kepadaku." Ia mendapatkan orang itu, yang masih berdiri di samping unta-untanya di dekat mata air itu,
31, dan berkata: "Marilah engkau yang diberkati TUHAN,  mengapa engkau berdiri di luar, padahal telah kusediakan rumah bagimu, dan juga tempat untuk unta-untamu."
32, Masuklah orang itu ke dalam rumah. Ditanggalkanlah pelana unta-unta, diberikan jerami dan makanan kepada unta-unta itu, lalu dibawa air pembasuh kaki  untuk orang itu dan orang-orang yang bersama-sama dengan dia.
33, Tetapi ketika dihidangkan makanan di depannya, berkatalah orang itu: "Aku tidak akan makan sebelum kusampaikan pesan yang kubawa ini." Jawab Laban: "Silakan!"
34, Lalu berkatalah ia: "Aku ini hamba Abraham. " 
35, TUHAN sangat memberkati tuanku itu, sehingga ia telah menjadi kaya;  TUHAN telah memberikan kepadanya kambing domba dan lembu sapi, emas dan perak, budak laki-laki dan perempuan, unta dan keledai. 
36, Dan Sara, isteri tuanku itu, sesudah tua,  telah melahirkan anak laki-laki bagi tuanku itu; kepada anaknya itu telah diberikan tuanku segala harta miliknya. 
37, Tuanku itu telah mengambil sumpahku:  Engkau tidak akan mengambil untuk anakku seorang isteri dari antara perempuan Kanaan, yang negerinya kudiami ini,
38, tetapi engkau harus pergi ke rumah ayahku dan kepada kaumku untuk mengambil seorang isteri bagi anakku. 
39, Jawabku kepada tuanku itu: Mungkin perempuan itu tidak mau mengikut aku. 
40, Tetapi katanya kepadaku: TUHAN, yang di hadapan-Nya aku hidup,  akan mengutus malaikat-Nya menyertai engkau,  dan akan membuat perjalananmu berhasil ,  sehingga engkau akan mengambil bagi anakku seorang isteri dari kaumku dan dari rumah ayahku. 
41, Barulah engkau lepas dari sumpahmu kepadaku, jika engkau sampai kepada kaumku dan mereka tidak memberikan perempuan itu kepadamu; hanya dalam hal itulah engkau lepas dari sumpahmu kepadaku.
42, Dan hari ini aku sampai ke mata air tadi, lalu kataku: TUHAN, Allah tuanku Abraham, sudilah kiranya Engkau membuat berhasil perjalanan yang kutempuh ini.
43, Di sini aku berdiri di dekat mata air  ini; kiranya terjadi begini: Apabila seorang gadis datang ke luar untuk menimba air dan aku berkata kepadanya: Tolong berikan aku minum air sedikit dari buyungmu itu,
44, dan ia menjawab: Minumlah, dan untuk unta-untamu juga akan kutimba air, --dialah kiranya isteri, yang telah TUHAN tentukan bagi anak  tuanku itu.
45, Belum lagi aku habis berkata dalam hatiku,  Ribka telah datang membawa buyung di atas bahunya,  dan turun ke mata air itu, lalu menimba air. Kataku kepadanya: Tolong berikan aku minum. 
46, Segeralah ia menurunkan buyung itu dari atas bahunya serta berkata: Minumlah, dan unta-untamu juga  akan kuberi minum. Lalu aku minum, dan unta-unta itu juga diberinya minum.
47, Sesudah itu aku bertanya kepadanya: Anak siapakah engkau?  Jawabnya: Ayahku Betuel anak Nahor yang dilahirkan Milka. Lalu aku mengenakan anting-anting pada hidungnya  dan gelang pada tangannya. 
48, Kemudian berlututlah aku dan sujud menyembah TUHAN, serta memuji TUHAN, Allah tuanku Abraham,  yang telah menuntun aku di jalan yang benar untuk mengambil anak perempuan saudara tuanku ini bagi anaknya. 
49, Jadi sekarang, apabila kamu mau menunjukkan kasih dan setia  kepada tuanku itu, beritahukanlah kepadaku; dan jika tidak, beritahukanlah juga kepadaku, supaya aku tahu entah berpaling ke kanan atau ke kiri."
50, Lalu Laban dan Betuel menjawab: "Semuanya ini datangnya dari TUHAN;  kami tidak dapat mengatakan kepadamu baiknya atau buruknya. 
51, Lihat, Ribka ada di depanmu, bawalah dia dan pergilah, supaya ia menjadi isteri anak tuanmu, seperti yang difirmankan  TUHAN."
52, Ketika hamba Abraham itu mendengar perkataan mereka, sujudlah ia sampai ke tanah menyembah TUHAN. 
53, Kemudian hamba itu mengeluarkan perhiasan emas dan perak serta pakaian  kebesaran, dan memberikan semua itu kepada Ribka; juga kepada saudaranya dan kepada ibunya diberikannya pemberian yang indah-indah.
54, Sesudah itu makan dan minumlah mereka, ia dan orang-orang yang bersama-sama dengan dia, dan mereka bermalam di situ. Paginya sesudah mereka bangun, berkatalah hamba itu: "Lepaslah aku pulang  kepada tuanku."
55, Tetapi saudara Ribka berkata, serta ibunya juga: "Biarkanlah anak gadis itu tinggal pada kami barang sepuluh hari lagi, kemudian bolehlah engkau pergi."
56, Tetapi jawabnya kepada mereka: "Janganlah tahan aku, sedang TUHAN telah membuat perjalananku berhasil;  lepaslah  aku, supaya aku pulang kepada tuanku."
57, Kata mereka: "Baiklah kita panggil anak gadis itu dan menanyakan kepadanya  sendiri."
58, Lalu mereka memanggil Ribka dan berkata kepadanya: "Maukah engkau pergi beserta orang ini?" Jawabnya: "Mau. "
59, Maka Ribka, saudara mereka itu, dan inang pengasuhnya beserta hamba Abraham dan orang-orangnya dibiarkan mereka pergi. 
60, Dan mereka memberkati Ribka, kata mereka kepadanya: "Saudara kami, moga-moga engkau menjadi beribu-ribu laksa,  dan moga-moga keturunanmu menduduki kota-kota musuhnya."
61, Lalu berkemaslah Ribka beserta hamba-hambanya  perempuan, dan mereka naik unta mengikuti orang itu. Demikianlah hamba itu membawa Ribka lalu berjalan pulang.
62, Adapun Ishak telah datang dari arah sumur Lahai-Roi;  ia tinggal di Tanah Negeb. 
63, Menjelang senja Ishak sedang keluar untuk berjalan-jalan di padang. Ia melayangkan pandangnya,  maka dilihatnyalah ada unta-unta datang.
64, Ribka juga melayangkan pandangnya dan ketika dilihatnya Ishak, turunlah ia dari untanya. 
65, Katanya kepada hamba itu: "Siapakah laki-laki itu yang berjalan di padang ke arah kita?" Jawab hamba itu: "Dialah tuanku itu." Lalu Ribka mengambil telekungnya dan bertelekunglah ia.
66, Kemudian hamba itu menceritakan kepada Ishak segala yang dilakukannya.
67, Lalu Ishak membawa Ribka ke dalam kemah Sara, ibunya, dan mengambil dia menjadi isterinya.  Ishak mencintainya  dan demikian ia dihiburkan setelah ibunya meninggal. 

©     Renungkanlah

Hi guys, Yuk kita SaTe!  Ay 1, Abraham udah tua banget, dan Allah sang penebus menyediakan pengantin untuk ahli waris “Perjanjian”, Allah yang telah memberkati Abraham dalam banyak hal. Ay 2-4,  Abraham meminta pelayan tertua dirumahnya, yang me-manage seluruh harta miliknya, namanya Eliezer.  Kemungkinan dia adalah Eliezer dari Damaskus yang telah lebih setengah abad ikut Abraham, yang waktu itu sempet mau diwariskan seluruh hartanya in case memang Abraham dan Sarah gak kunjung punya anak.  Ia meminta pelayannya menaruh tangan di pangkal pahanya.  Ada satu intepretasi yang menganggap paha melambangkan otoritas (TUHAN) dan dengan meletakkan tangan di bawahnya sama aja dengan sumpah kesetiaan (kesetiaan pada atasan).  Seserius itu sampe Abraham minta hambanya untuk bersumpah, untuk tidak mengambil menantu bukan dari keturunan Terah atau kaumnya.  Jangan sampe anaknya menikahi putri Kanaan.  Maksudnya, Abraham pengen cariin pendamping hidup yang saleh yang takut akan TUHAN-karena itu Abraham mengutus hambanya ke negrinya, kepada kerabatnya, dan mengambil istri buat Ishak.  Ay 5, Si Pelayan berpikir kritis, lha kalau perempuannya gak mau ikut ke tempat dimana Abraham dan Ishak tinggal gimana? Abraham menjawab, pokoknya jangan cari putri Kanaan, tapi kalau kerabatnya sampe gak mau, ya udah si Eli itu bebas dari ikatan sumpah mereka.

Ay 6-8, Abraham mengingatkan utusannya untuk waspada agar jangan membawa anaknya Ishak ke Mesopotamia, karena Ishak telah keluar dari tanah itu bersama dengan Abraham.  Abraham meyakinkan bahwa Tuhanlah yang akan menunjukkan kepadanya pendamping hidup Ishak. Ay 9, Dan setelah bertanya jawab, sudah cukup clear maksud tuannya, maka Eli meletakkan tangannya di bawah paha Abraham tuannya, dan bersumpah tentang mencari pendamping hidup di tanah Abraham.

Ay 10, Si pelayan sat set guys, langsung aja dia ngambil sepuluh unta milik tuannya itu-lalu di bawanya sebagai hadiah untuk mempelai Wanita.  Dan sebagian unta untuk transportasinya dan para pengiringnya.  Karena dia yang mengelola, dia tau banget sih mana yang harus dibawa.  Dia ambil yang perlu untuk diberikan sebagai hadiah, untuk transport dan bekal mereka PP.  Ay 11, Guys di wilayah Timur itu sumur langka dan air sangat diperlukan, dan keberadaan sumur atau air mancur kayak jadi penanda lokasi sebuah desa.  Orang-orang akan membangun komunitas disekitar sumber air itu.  Di Zaman itu guys, perempuan harus pergi keluar rumah untuk menimba air.  Menimba air itu menjadi tugas perempuan baik pagi-pagi saat masih sepi ataupun sore.  Biasanya mereka pergi berkelompok dengan bejana di pinggul atau di bahu.  Ay 12-14, Bujangnya Abraham telah sampai di tempat kelahiran Abraham.  Dia mulai berdoa dan meminta tanda pada TUHAN.  Tanda yang diminta oleh bujangnya pada dasarnya adalah tanda yang memperlihatkan Watak baik hatinya gadis itu yang dibuktikan dengan cara murah hati memberikan air.  Kan nimba air butuh tenaga ya, mager juga udah penuh bejananya, eh dikasih orang, nah kalau orangnya gak itung-itungan, apalagi sama orang asing semurah hati itu sampe mau kasih air yang ditimba susah payah, berarti dia baik hati gitu guys.  Baru juga doa,  ehhh muncullah Ribka yang sesuai kualifikasi yang didoakan: Penampilan luar yang menyenangkan -mau menyapa, ramahbikin nyamanWatak yang baik hati dan diperkenan TUHAN (sesuai doa spesifiknya).  Ay 15, Dengan pengaturan Allah, Ribka anak Betuel keluar dengan kendinya.  Ay 16, Ribka cantik banget (seperti Sarah), Ia juga seorang perawan bahasa aslinya Bethulah artinya orang yang terpisah dari pergaulan laki-laki.  Dan dia pergi ke sumur.  Hampir semua sumur itu orangnya harus turun beberapa tangga, lalu nimba air, lalu naik tangga trap trap gitu guys.  Ay 17-19, Pelayan itu berlari menemui Ribka, dia minta minum, Ribka dengan sopan memberikan minuman. Dia dalam hati hhmmm kriteria pertama, memberi air minum,...check.  Dengan semangat dan keceriaan Ribka pun bergegas menurunkan kendinya, memberikan air minum untuk bujang itu.   Dia juga menawarkan menimba air untuk unta-unta si bujang.   FIX  Ribka adalah dari Tuhan untuk Ishak.

Ay 20, Dia berlari ke sumur, bayangin guys, se totalitas itu, semua untanya dikasih minum.  Bayangin aja unta nya berapa tuh, sebanyak itu ckckck, lelah hayati gak tuh, naik turun tangga, nimba air, ngos-ngosan gak tuh.  Ay 21, Si Bujang itu diam-diam memperhatikan, sambil berdoa dalam hati, kagum juga, sampe ia akhirnya mendapat konfirmasi.  Ay 22-27, Guys, unta itu binatang yang bisa nahan haus selama itu, tapi sekali minum, mana tahannnn banyak banget.  Jadi si Ribka ini luar biasa baik sih, dia ngasih minum unta bisa jadi dua bejana, tapi tetep ceria.  Selain itu juga sabar kan ngasih sebanyak itu, dan orang-orang yang dateng bersama bujang.  Fix ini orangnya.  Langsung si bujang ngambil anting-anting emas dengan berat setengah syikal, dan perhiasan lain yang disukai oleh para Wanita Timur, perhiasan premium lah ini mah.  Lalu si Bujang nanya, Siapa bapak/ibunya? pas Ribka jawab, makin fix banget nih, bukan dari selirnya nahor, tapi dari istrinya.  Lalu gercep nanya lagi, barangkali masih ada kamar untuk menginap?  Ribka kembali menunjukkan hormat, baik dan murah hati.  Lalu sujudlah si bujang menunjukkan rasa terima kasih mendalam atas bimbingan TUHAN baginya.  TERPUJILA H ALLAH tuanku Abraham, yang memberikan belas kasihan dan kebenaran, kasih karunia tetap.

Ay 28, Ribka lari, supaya si bujang punya waktu berdoa, dan langsung lapor ke ibunya tentang apa yang baru dialaminya.  Para perempuan tinggal terpisah dari laki-laki, karena itu Ribka ke tempat tinggal perempuan dan menceritakan yang dialaminya.  Ay 29 -30, Ribka punya sibling namanya Laban. Mendengar cerita Ribka, laban langsung pergi ke sumber mata air menjumpai bujang itu.  Ay 31,  Laban ngomong, masuklah hai yang diberkati TUHAN.  Ay 32, Bujang itu masuk ke rumah, dan Laban melepaskan unta bawaan mereka, memberikan jerami untuk makanan ternak, dan memberikan air untuk membasuh kaki para tamunya.  Ay 33, Mereka pun telah menyiapkan makanan.  Ay 34-49, Bujang itu menceritakan kemakmuran tuannya, kelahiran Ishak ketika Sarah ibunya sudah tua, sumpah yang dilakukan antara dia dengan Abraham untuk mengambil Istri dari kerabat tuannya, dan cara TUHAN yang memimpin dan membuatnya punya hikmat bahwa Ribka lah orang yang disediakan TUHAN buat Ishak.  Lalu dia minta dengan sungguh-sungguh keputusan jika ya, saya gak akan cari lagi gitu kira-kira guys.

Ay 50-52, Kemudian Laban dan Betuel menjawab, apa yang diceritakan bujang itu jelas mencerminkan pimpinan TUHAN untuk mereka.  Lihatlah Ribka ada di depanmu, bawa dia, dan biarlah dia menjadi istri putra tuanmu.  Kata-kata itu kembali membuat bujang itu menyembah TUHAN dengan bersujud sampai ke bumi kepada Yahweh.  Ay 53-54, Dan bujang itu mengeluarkan bejana dari perak, permata, emas dan pakaian (jubah luar orang timur) dan memberikannya kepada Ribka sebagai hadiah pertunangan.  Setelah beres urusan lamar melamar ini, mereka makan dan minum.  Rombongan bujang itu nginep semalem.  Pagi pagi pas bangun, langsung dia bilang, biar aku pergi membawa menantu tuanku, 😊 terlalu semangat guys.  Ay 55, Saudara laki-laki dan ibunya kaget dong, "wah biarkan dia tinggal sama kami untuk sejangka waktu."  Ay 56-60 Namun sang bujang kekeuh minta izin berangkat.  Lalu Laban dan ibunya meminta Ribka memutuskan, dan Ribka langsung okay untuk ikut bujang itu. Akhirnya Ribka dilepaskan dengan restu dari kerabatnya yang berkata: "kamu adalah saudara perempuan kami, jadilah engkau ibu atas keturunanmu yang sangat banyak, biarlah benihmu menguasai gerbang orang-orang yang membencinya." Ay 61, Ribka bangkit, dan mereka menunggang unta keluar dari tanah kerabat Abraham. "Mission Accomplished, uyeahhh" 

Ay 62, Saat itu, Ishak lagi di Sumur Lahai-Roi, Sumur Hagar.  Ay 63, dan Ishak pergi bermeditasi, berdoa, meratapi kepergian ibunya ketika pagi menjelang.  Lalu dia menatap dari kejauhan dilihat ada unta-unta datang.  Lalu dia memandang mempelai Wanitanya.  Ay 64 ehhhh di saat yang sama Ribka juga lagi memandang ke arah Ishak, jadi mereka saling menatap azzekkk, walaupun belum saling tau satu sama lain, tapi Ribka turun dari untanya.  Ay 65, Dia sempet nanya, "siapa pria itu", lalu bujang itu jawab, "itu lah Ishak-calonmu".  Ishak bergegas nyamperin calon nya itu.  Lalu Ribka menggunakan selubung, menutup dirinya (membuat dirinya tidak dikenali).   Tradisi timur gitu guys, mempelai Wanita tidak membuka wajah mereka kepada calon suami mereka.  Dia dengan rendah hati menyerahkan diri pada orang yang belum pernah dilihat sebelumnya.  Ay 66, Bujang itu memberitau Ishak semua hal yang terjadi.  Ay 67, Gercep si Ishak membawa Ribka ke tenda ibunya (Sarah) dan mengambil Ribka sebagai istrinya.  Upacara pernikahan primitive dilakukan hanya dihadapan saksi.  Ishak mencintai Ribka-istrinya, karena selain cantik, baik hati dan saleh.  Pengorbanan untuk ambil air juga luar baisa, selain itu Ribka dipilih oleh Tuhan Allah ayahnya.  Kini Ishak terhibur setelah kematian ibunya.

Refleksikanlah

Guys hari ini kita belajar Tuhan memimpin Abraham dan utusannya kepada pendamping Ishak yang masih dari keturunan Terah-keturunan Saleh yang takut akan TUHAN.

Apa yang bisa kita terapkan? Mengikuti PIMPINAN TUHAN yang membawamu bertemu dengan pasangan hidup dari-NYA.  Pertanyaan kontekstual seringkali gini, kalau kita ngerasa kita dipimpin TUHAN kepadanya, tapi dianya gak mau, ya bukan dia sih guys.  Kayak yang Abraham tadi bilang, kalau perempuan itu gak mau, berarti bukan dia.  Artinya, kalau kamu memilih dia, tapi dianya tidak memilihmu-let him/her go guysSebaliknya dia memilih kamu, tapi kamu nggak, ya sama aja.  Jadi dia memilih kamu, kamu mau-kamu memilih dia, dia mau.  Pimpinan TUHAN dan pilihan manusia berjumpa, jadi deh :) Tjakeppp

Pertanyaan Reflektif

Apakah minta tanda dari TUHAN bisa kita jadikan pedoman dalam mencari pasangan hidup?  Apa yang kamu pelajari tentang Allah dalam perikop ini guys?

Berdoalah sesuai Firman

Tuhan Yesus tolong aku untuk melihat dan mengikuti pimpinan-MU bertemu dengan pasangan hidupku amin.

Tetap semangat guys, Tuhan Yesus beserta kita

#kamugaksendiri #TuhanYesusBesertamu  *RL-SDG*




Comments