- Get link
- X
- Other Apps
Ribka dipinang bagi Ishak
1, Adapun
Abraham telah tua dan lanjut umurnya, serta diberkati TUHAN
dalam segala hal.
2, Berkatalah
Abraham kepada hambanya yang paling tua dalam rumahnya,
yang menjadi kuasa atas segala kepunyaannya, katanya: "Baiklah letakkan tanganmu di bawah pangkal pahaku,
3, supaya aku mengambil sumpahmu demi TUHAN,
Allah yang empunya langit dan yang empunya bumi, bahwa
engkau tidak akan mengambil untuk anakku seorang isteri dari
antara perempuan Kanaan yang di antaranya aku diam.
4, Tetapi engkau harus pergi ke negeriku dan kepada sanak
saudaraku untuk mengambil seorang isteri bagi Ishak, anakku."
5, Lalu
berkatalah hambanya itu kepadanya: "Mungkin perempuan itu tidak suka mengikuti aku ke
negeri ini; haruskah aku membawa anakmu itu kembali ke
negeri dari mana tuanku keluar? "
6, Tetapi
Abraham berkata kepadanya: "Awas,
jangan kaubawa anakku itu kembali ke sana.
7, TUHAN, Allah yang empunya langit, yang
telah memanggil aku dari rumah ayahku serta dari negeri sanak saudaraku,
dan yang telah berfirman kepadaku, serta yang bersumpah kepadaku, demikian:
kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri ini --Dialah
juga akan mengutus malaikat-Nya berjalan di depanmu, sehingga engkau dapat
mengambil seorang isteri dari sana untuk anakku.
8, Tetapi jika perempuan itu tidak mau mengikuti engkau,
maka lepaslah engkau dari sumpahmu kepadaku ini; hanya saja,
janganlah anakku itu kaubawa kembali ke sana. "
9, Lalu
hamba itu meletakkan tangannya di bawah pangkal paha Abraham,
tuannya, dan bersumpah kepadanya tentang hal itu.
10, Kemudian
hamba itu mengambil sepuluh ekor dari unta tuannya dan pergi
dengan membawa berbagai-bagai barang berharga kepunyaan
tuannya; demikianlah ia berangkat menuju Aram-Mesopotamia ke
kota Nahor.
11, Di sana
disuruhnyalah unta itu berhenti di luar kota dekat suatu sumur, pada
waktu petang hari, waktu perempuan-perempuan keluar untuk menimba air.
12, Lalu
berkatalah ia: "TUHAN, Allah
tuanku Abraham, buatlah kiranya tercapai tujuanku pada
hari ini, tunjukkanlah kasih setia-Mu kepada tuanku Abraham.
13, Di sini aku berdiri di dekat mata air, dan anak-anak
perempuan penduduk kota ini datang keluar untuk menimba air.
14, Kiranya terjadilah begini: anak gadis, kepada siapa aku
berkata: Tolong miringkan buyungmu itu, supaya aku minum, dan yang menjawab:
Minumlah, dan unta-untamu juga akan kuberi
minum--dialah kiranya yang Kautentukan bagi hamba-Mu, Ishak; maka
dengan begitu akan kuketahui, bahwa Engkau telah
menunjukkan kasih setia-Mu kepada tuanku itu."
15, Sebelum
ia selesai berkata, maka datanglah Ribka, yang
lahir bagi Betuel, anak laki-laki Milka, isteri
Nahor, saudara Abraham; buyungnya dibawanya di atas
bahunya.
16, Anak
gadis itu sangat cantik parasnya, seorang perawan, belum
pernah bersetubuh dengan laki-laki; ia turun ke mata air itu dan mengisi
buyungnya, lalu kembali naik.
17, Kemudian
berlarilah hamba itu mendapatkannya serta berkata: "Tolong
beri aku minum air sedikit dari buyungmu itu."
18, Jawabnya: "Minumlah, tuan," maka segeralah diturunkannya buyungnya itu ke tangannya,
serta diberinya dia minum.
19, Setelah
ia selesai memberi hamba itu minum, berkatalah ia: "Baiklah untuk unta-untamu juga kutimba
air, sampai semuanya puas minum."
20, Kemudian
segeralah dituangnya air yang di buyungnya itu ke dalam palungan, lalu
berlarilah ia sekali lagi ke sumur untuk menimba air dan ditimbanyalah untuk
semua unta orang itu.
21, Dan
orang itu mengamat-amatinya dengan berdiam diri untuk mengetahui apakah TUHAN
membuat perjalanannya berhasil atau tidak.
22, Setelah
unta-unta itu puas minum, maka orang itu mengambil anting-anting emas
yang setengah syikal beratnya, dan sepasang gelang tangan yang
sepuluh syikal emas beratnya,
23, serta
berkata: "Anak siapakah engkau? Baiklah
katakan kepadaku! Adakah di rumah ayahmu tempat bermalam bagi
kami?"
24, Lalu
jawabnya kepadanya: "Ayahku Betuel, anak Milka, yang melahirkannya bagi
Nahor."
25, Lagi
kata gadis itu:"Baik jerami, baik
makanan unta banyak pada kami, tempat bermalampun ada."
26, Lalu berlututlah
orang itu dan sujud menyembah TUHAN,
27, serta
berkata: "Terpujilah TUHAN, Allah
tuanku Abraham, yang tidak menarik kembali kasih-Nya dan
setia-Nya dari tuanku itu; dan TUHAN telah menuntun aku di
jalan ke rumah saudara-saudara tuanku
ini!"
28, Berlarilah
gadis itu pergi menceritakan kejadian itu ke rumah ibunya.
29, Ribka
mempunyai saudara laki-laki, namanya Laban . Laban berlari ke
luar mendapatkan orang itu, ke mata air tadi,
30, sesudah
dilihatnya anting-anting itu dan gelang pada tangan saudaranya,
dan sesudah didengarnya perkataan Ribka, saudaranya, yang bunyinya: "Begitulah dikatakan orang itu kepadaku." Ia mendapatkan
orang itu, yang masih berdiri di samping unta-untanya di dekat mata air itu,
31, dan
berkata: "Marilah engkau yang
diberkati TUHAN, mengapa engkau berdiri di luar, padahal
telah kusediakan rumah bagimu, dan juga tempat untuk unta-untamu."
32, Masuklah
orang itu ke dalam rumah. Ditanggalkanlah pelana unta-unta, diberikan jerami
dan makanan kepada unta-unta itu, lalu dibawa air pembasuh kaki untuk
orang itu dan orang-orang yang bersama-sama dengan dia.
33, Tetapi
ketika dihidangkan makanan di depannya, berkatalah orang itu: "Aku tidak akan makan sebelum kusampaikan pesan yang
kubawa ini." Jawab Laban: "Silakan!"
34, Lalu
berkatalah ia: "Aku ini hamba
Abraham. "
35, TUHAN sangat memberkati tuanku
itu, sehingga ia telah menjadi kaya; TUHAN telah
memberikan kepadanya kambing domba dan lembu sapi, emas dan perak, budak
laki-laki dan perempuan, unta dan keledai.
36, Dan Sara, isteri tuanku itu, sesudah tua, telah
melahirkan anak laki-laki bagi tuanku itu; kepada anaknya itu telah diberikan
tuanku segala harta miliknya.
37, Tuanku itu telah mengambil sumpahku: Engkau
tidak akan mengambil untuk anakku seorang isteri dari antara perempuan Kanaan,
yang negerinya kudiami ini,
38, tetapi engkau harus pergi ke rumah ayahku dan kepada
kaumku untuk mengambil seorang isteri bagi anakku.
39, Jawabku kepada tuanku itu: Mungkin perempuan itu tidak
mau mengikut aku.
40, Tetapi katanya kepadaku: TUHAN, yang di hadapan-Nya aku
hidup, akan mengutus malaikat-Nya menyertai engkau, dan
akan membuat perjalananmu berhasil , sehingga
engkau akan mengambil bagi anakku seorang isteri dari kaumku dan dari rumah
ayahku.
41, Barulah engkau lepas dari sumpahmu kepadaku,
jika engkau sampai kepada kaumku dan mereka tidak memberikan perempuan itu
kepadamu; hanya dalam hal itulah engkau lepas dari sumpahmu kepadaku.
42, Dan hari ini aku sampai ke mata air tadi, lalu kataku:
TUHAN, Allah tuanku Abraham, sudilah kiranya Engkau membuat berhasil perjalanan
yang kutempuh ini.
43, Di sini aku berdiri di dekat mata air ini;
kiranya terjadi begini: Apabila seorang gadis datang ke luar
untuk menimba air dan aku berkata kepadanya: Tolong berikan aku minum air
sedikit dari buyungmu itu,
44, dan ia menjawab: Minumlah, dan untuk unta-untamu juga
akan kutimba air, --dialah kiranya isteri, yang telah TUHAN tentukan bagi anak tuanku
itu.
45, Belum lagi aku habis berkata dalam hatiku, Ribka
telah datang membawa buyung di atas bahunya, dan turun ke
mata air itu, lalu menimba air. Kataku kepadanya: Tolong berikan aku minum.
46, Segeralah ia menurunkan buyung itu dari atas bahunya
serta berkata: Minumlah, dan unta-untamu juga akan kuberi
minum. Lalu aku minum, dan unta-unta itu juga diberinya minum.
47, Sesudah itu aku bertanya kepadanya: Anak siapakah engkau? Jawabnya:
Ayahku Betuel anak Nahor yang dilahirkan Milka.
Lalu aku mengenakan anting-anting pada hidungnya dan
gelang pada tangannya.
48, Kemudian berlututlah aku dan sujud menyembah
TUHAN, serta memuji TUHAN, Allah tuanku Abraham, yang
telah menuntun aku di jalan yang benar untuk mengambil anak perempuan saudara
tuanku ini bagi anaknya.
49, Jadi sekarang, apabila kamu mau menunjukkan kasih dan
setia kepada tuanku itu, beritahukanlah kepadaku; dan
jika tidak, beritahukanlah juga kepadaku, supaya aku tahu entah berpaling ke
kanan atau ke kiri."
50, Lalu
Laban dan Betuel menjawab: "Semuanya ini datangnya dari TUHAN; kami
tidak dapat mengatakan kepadamu baiknya atau buruknya.
51, Lihat, Ribka ada di depanmu, bawalah dia dan pergilah,
supaya ia menjadi isteri anak tuanmu, seperti yang difirmankan TUHAN."
52, Ketika
hamba Abraham itu mendengar perkataan mereka, sujudlah ia sampai ke tanah
menyembah TUHAN.
53, Kemudian
hamba itu mengeluarkan perhiasan emas dan perak serta pakaian kebesaran,
dan memberikan semua itu kepada Ribka; juga kepada saudaranya dan kepada
ibunya diberikannya pemberian yang indah-indah.
54, Sesudah
itu makan dan minumlah mereka, ia dan orang-orang yang bersama-sama dengan dia,
dan mereka bermalam di situ. Paginya sesudah mereka bangun, berkatalah hamba
itu: "Lepaslah aku pulang kepada
tuanku."
55, Tetapi
saudara Ribka berkata, serta ibunya juga: "Biarkanlah anak gadis itu tinggal pada kami barang
sepuluh hari lagi, kemudian bolehlah engkau pergi."
56, Tetapi
jawabnya kepada mereka: "Janganlah
tahan aku, sedang TUHAN telah membuat perjalananku berhasil; lepaslah aku,
supaya aku pulang kepada tuanku."
57, Kata
mereka: "Baiklah kita panggil
anak gadis itu dan menanyakan kepadanya sendiri."
58, Lalu
mereka memanggil Ribka dan berkata kepadanya: "Maukah engkau pergi beserta orang ini?" Jawabnya: "Mau. "
59, Maka
Ribka, saudara mereka itu, dan inang pengasuhnya beserta
hamba Abraham dan orang-orangnya dibiarkan mereka pergi.
60, Dan
mereka memberkati Ribka, kata mereka kepadanya: "Saudara kami, moga-moga engkau menjadi beribu-ribu
laksa, dan moga-moga keturunanmu menduduki kota-kota
musuhnya."
61, Lalu
berkemaslah Ribka beserta hamba-hambanya perempuan, dan
mereka naik unta mengikuti orang itu. Demikianlah hamba itu membawa Ribka lalu
berjalan pulang.
62, Adapun
Ishak telah datang dari arah sumur Lahai-Roi; ia tinggal
di Tanah Negeb.
63, Menjelang
senja Ishak sedang keluar untuk berjalan-jalan di padang. Ia
melayangkan pandangnya, maka dilihatnyalah ada unta-unta
datang.
64, Ribka
juga melayangkan pandangnya dan ketika dilihatnya Ishak, turunlah ia
dari untanya.
65, Katanya
kepada hamba itu: "Siapakah laki-laki itu yang berjalan di padang ke
arah kita?" Jawab hamba
itu: "Dialah tuanku itu." Lalu Ribka mengambil telekungnya dan
bertelekunglah ia.
66, Kemudian
hamba itu menceritakan kepada Ishak segala yang dilakukannya.
67, Lalu
Ishak membawa Ribka ke dalam kemah Sara, ibunya, dan mengambil
dia menjadi isterinya. Ishak mencintainya dan
demikian ia dihiburkan setelah ibunya meninggal.
© Renungkanlah
Hi guys, Yuk kita SaTe! Ay 1,
Abraham udah tua banget, dan Allah sang penebus menyediakan pengantin untuk
ahli waris “Perjanjian”, Allah yang telah memberkati Abraham dalam banyak hal.
Ay 2-4, Abraham meminta pelayan tertua dirumahnya, yang me-manage seluruh
harta miliknya, namanya Eliezer. Kemungkinan dia adalah Eliezer dari
Damaskus yang telah lebih setengah abad ikut Abraham, yang waktu itu sempet mau
diwariskan seluruh hartanya in case memang Abraham dan Sarah
gak kunjung punya anak. Ia meminta pelayannya menaruh tangan di pangkal
pahanya. Ada satu intepretasi yang menganggap paha melambangkan otoritas
(TUHAN) dan dengan meletakkan tangan di bawahnya sama aja dengan sumpah
kesetiaan (kesetiaan pada atasan). Seserius itu sampe Abraham minta
hambanya untuk bersumpah, untuk tidak mengambil menantu bukan dari keturunan
Terah atau kaumnya. Jangan sampe anaknya menikahi putri Kanaan.
Maksudnya, Abraham pengen cariin pendamping hidup yang saleh yang takut akan
TUHAN-karena itu Abraham mengutus hambanya ke negrinya, kepada kerabatnya, dan
mengambil istri buat Ishak. Ay 5, Si Pelayan berpikir kritis, lha kalau
perempuannya gak mau ikut ke tempat dimana Abraham dan Ishak tinggal gimana?
Abraham menjawab, pokoknya jangan cari putri Kanaan, tapi kalau kerabatnya
sampe gak mau, ya udah si Eli itu bebas dari ikatan sumpah mereka.
Ay 6-8, Abraham mengingatkan
utusannya untuk waspada agar jangan membawa anaknya Ishak ke Mesopotamia,
karena Ishak telah keluar dari tanah itu bersama dengan Abraham. Abraham
meyakinkan bahwa Tuhanlah yang akan menunjukkan kepadanya pendamping
hidup Ishak. Ay 9, Dan setelah bertanya jawab, sudah cukup clear maksud
tuannya, maka Eli meletakkan tangannya di bawah paha Abraham tuannya, dan bersumpah
tentang mencari pendamping hidup di tanah Abraham.
Ay 10, Si pelayan sat set guys,
langsung aja dia ngambil sepuluh unta milik tuannya itu-lalu di bawanya sebagai
hadiah untuk mempelai Wanita. Dan sebagian unta untuk transportasinya dan
para pengiringnya. Karena dia yang mengelola, dia tau banget sih mana
yang harus dibawa. Dia ambil yang perlu untuk diberikan sebagai hadiah, untuk
transport dan bekal mereka PP. Ay 11, Guys di wilayah Timur itu sumur
langka dan air sangat diperlukan, dan keberadaan sumur atau air mancur kayak
jadi penanda lokasi sebuah desa. Orang-orang akan membangun
komunitas disekitar sumber air itu. Di Zaman itu guys, perempuan
harus pergi keluar rumah untuk menimba air. Menimba air itu menjadi tugas
perempuan baik pagi-pagi saat masih sepi ataupun sore. Biasanya mereka
pergi berkelompok dengan bejana di pinggul atau di bahu. Ay 12-14,
Bujangnya Abraham telah sampai di tempat kelahiran Abraham. Dia mulai
berdoa dan meminta tanda pada TUHAN. Tanda yang diminta
oleh bujangnya pada dasarnya adalah tanda yang memperlihatkan Watak
baik hatinya gadis itu yang dibuktikan dengan cara murah hati
memberikan air. Kan nimba air butuh tenaga ya, mager juga udah penuh
bejananya, eh dikasih orang, nah kalau orangnya gak itung-itungan, apalagi sama
orang asing semurah hati itu sampe mau kasih air yang ditimba susah payah,
berarti dia baik hati gitu guys. Baru juga doa,
ehhh muncullah Ribka yang sesuai kualifikasi yang didoakan: Penampilan luar
yang menyenangkan -mau menyapa, ramah, bikin nyaman, Watak
yang baik hati dan diperkenan TUHAN (sesuai doa spesifiknya). Ay
15, Dengan pengaturan Allah, Ribka anak Betuel keluar dengan kendinya. Ay
16, Ribka cantik banget (seperti Sarah), Ia juga seorang perawan bahasa
aslinya Bethulah artinya orang yang terpisah
dari pergaulan laki-laki. Dan dia pergi ke sumur. Hampir
semua sumur itu orangnya harus turun beberapa tangga, lalu nimba air, lalu naik
tangga trap trap gitu guys. Ay 17-19, Pelayan itu berlari menemui Ribka,
dia minta minum, Ribka dengan sopan memberikan minuman. Dia dalam hati hhmmm
kriteria pertama, memberi air minum,...check. Dengan semangat dan
keceriaan Ribka pun bergegas menurunkan kendinya, memberikan air minum untuk
bujang itu. Dia juga menawarkan menimba air untuk unta-unta si
bujang. FIX Ribka adalah dari Tuhan untuk
Ishak.
Ay 20, Dia berlari ke sumur,
bayangin guys, se totalitas itu, semua untanya dikasih minum. Bayangin
aja unta nya berapa tuh, sebanyak itu ckckck, lelah hayati gak tuh, naik turun
tangga, nimba air, ngos-ngosan gak tuh. Ay 21, Si Bujang itu diam-diam
memperhatikan, sambil berdoa dalam hati, kagum juga, sampe ia akhirnya
mendapat konfirmasi. Ay 22-27, Guys, unta itu binatang yang
bisa nahan haus selama itu, tapi sekali minum, mana tahannnn banyak
banget. Jadi si Ribka ini luar biasa baik sih, dia ngasih minum unta
bisa jadi dua bejana, tapi tetep ceria. Selain itu juga sabar kan ngasih
sebanyak itu, dan orang-orang yang dateng bersama bujang. Fix ini
orangnya. Langsung si bujang ngambil anting-anting emas dengan berat
setengah syikal, dan perhiasan lain yang disukai oleh para Wanita Timur, perhiasan premium lah ini mah. Lalu
si Bujang nanya, Siapa bapak/ibunya? pas Ribka jawab, makin fix banget
nih, bukan dari selirnya nahor, tapi dari istrinya. Lalu gercep nanya
lagi, barangkali masih ada kamar untuk menginap? Ribka kembali
menunjukkan hormat, baik dan murah hati. Lalu sujudlah si
bujang menunjukkan rasa terima kasih mendalam atas bimbingan TUHAN
baginya. TERPUJILA H ALLAH tuanku Abraham, yang
memberikan belas kasihan dan kebenaran, kasih karunia tetap.
Ay 28, Ribka lari, supaya si bujang
punya waktu berdoa, dan langsung lapor ke ibunya tentang apa yang baru
dialaminya. Para perempuan tinggal terpisah dari laki-laki, karena itu
Ribka ke tempat tinggal perempuan dan menceritakan yang dialaminya. Ay 29
-30, Ribka punya sibling namanya Laban. Mendengar cerita Ribka, laban langsung
pergi ke sumber mata air menjumpai bujang itu. Ay 31, Laban
ngomong, masuklah hai yang diberkati TUHAN. Ay 32, Bujang itu masuk ke
rumah, dan Laban melepaskan unta bawaan mereka, memberikan jerami untuk makanan
ternak, dan memberikan air untuk membasuh kaki para tamunya. Ay 33,
Mereka pun telah menyiapkan makanan. Ay 34-49, Bujang itu menceritakan
kemakmuran tuannya, kelahiran Ishak ketika Sarah ibunya sudah tua, sumpah yang
dilakukan antara dia dengan Abraham untuk mengambil Istri dari kerabat tuannya,
dan cara TUHAN yang memimpin dan membuatnya punya hikmat bahwa Ribka lah orang
yang disediakan TUHAN buat Ishak. Lalu dia minta dengan sungguh-sungguh
keputusan jika ya, saya gak akan cari lagi gitu kira-kira guys.
Ay 50-52, Kemudian Laban dan Betuel
menjawab, apa yang diceritakan bujang itu jelas mencerminkan pimpinan TUHAN
untuk mereka. Lihatlah Ribka ada di depanmu, bawa dia, dan biarlah dia
menjadi istri putra tuanmu. Kata-kata itu kembali membuat bujang
itu menyembah TUHAN dengan bersujud sampai ke bumi kepada Yahweh.
Ay 53-54, Dan bujang itu mengeluarkan bejana dari perak, permata, emas dan
pakaian (jubah luar orang timur) dan memberikannya kepada Ribka sebagai hadiah
pertunangan. Setelah beres urusan lamar melamar ini, mereka makan dan
minum. Rombongan bujang itu nginep semalem. Pagi pagi pas bangun,
langsung dia bilang, biar aku pergi membawa menantu tuanku, 😊 terlalu semangat guys. Ay 55, Saudara laki-laki
dan ibunya kaget dong, "wah biarkan dia tinggal sama kami untuk sejangka
waktu." Ay 56-60 Namun sang bujang kekeuh minta izin
berangkat. Lalu Laban dan ibunya meminta Ribka memutuskan, dan Ribka
langsung okay untuk ikut bujang itu. Akhirnya Ribka dilepaskan dengan restu
dari kerabatnya yang berkata: "kamu adalah saudara perempuan kami, jadilah
engkau ibu atas keturunanmu yang sangat banyak, biarlah benihmu menguasai
gerbang orang-orang yang membencinya." Ay 61, Ribka bangkit, dan mereka
menunggang unta keluar dari tanah kerabat Abraham. "Mission Accomplished, uyeahhh"
Ay 62, Saat itu, Ishak lagi di Sumur
Lahai-Roi, Sumur Hagar. Ay 63, dan Ishak pergi bermeditasi, berdoa,
meratapi kepergian ibunya ketika pagi menjelang. Lalu dia menatap
dari kejauhan dilihat ada unta-unta datang. Lalu dia memandang
mempelai Wanitanya. Ay 64 ehhhh di saat yang sama Ribka juga lagi memandang
ke arah Ishak, jadi mereka saling menatap azzekkk, walaupun belum
saling tau satu sama lain, tapi Ribka turun dari untanya. Ay 65, Dia
sempet nanya, "siapa pria itu", lalu bujang itu jawab, "itu lah
Ishak-calonmu". Ishak bergegas nyamperin calon nya itu. Lalu
Ribka menggunakan selubung, menutup dirinya (membuat dirinya tidak
dikenali). Tradisi timur gitu guys, mempelai Wanita tidak membuka
wajah mereka kepada calon suami mereka. Dia dengan rendah hati
menyerahkan diri pada orang yang belum pernah dilihat sebelumnya. Ay 66,
Bujang itu memberitau Ishak semua hal yang terjadi. Ay 67, Gercep si
Ishak membawa Ribka ke tenda ibunya (Sarah) dan mengambil Ribka sebagai
istrinya. Upacara pernikahan primitive dilakukan hanya
dihadapan saksi. Ishak mencintai Ribka-istrinya, karena selain
cantik, baik hati dan saleh. Pengorbanan untuk ambil air juga luar
baisa, selain itu Ribka dipilih oleh Tuhan Allah ayahnya. Kini Ishak
terhibur setelah kematian ibunya.
Refleksikanlah
Guys hari ini kita belajar Tuhan
memimpin Abraham dan utusannya kepada pendamping Ishak yang masih dari
keturunan Terah-keturunan Saleh yang takut akan TUHAN.
Apa yang bisa kita terapkan?
Mengikuti PIMPINAN TUHAN yang membawamu bertemu dengan pasangan hidup
dari-NYA. Pertanyaan kontekstual seringkali gini, kalau kita ngerasa kita
dipimpin TUHAN kepadanya, tapi dianya gak mau, ya bukan dia sih guys.
Kayak yang Abraham tadi bilang, kalau perempuan itu gak mau, berarti bukan
dia. Artinya, kalau kamu memilih dia, tapi dianya tidak memilihmu-let him/her go
guys. Sebaliknya dia memilih kamu, tapi kamu nggak, ya sama
aja. Jadi dia memilih kamu, kamu mau-kamu memilih dia, dia mau.
Pimpinan TUHAN dan pilihan manusia berjumpa, jadi deh :) Tjakeppp
Pertanyaan Reflektif
Apakah minta tanda dari TUHAN bisa
kita jadikan pedoman dalam mencari pasangan hidup? Apa yang kamu pelajari tentang Allah dalam perikop ini guys?
Berdoalah sesuai
Firman
Tuhan Yesus tolong aku untuk melihat
dan mengikuti pimpinan-MU bertemu dengan pasangan hidupku amin.
Tetap semangat guys, Tuhan Yesus
beserta kita
#kamugaksendiri
#TuhanYesusBesertamu *RL-SDG*
Comments
Post a Comment