- Get link
- X
- Other Apps
Esau dan Yakub
19, Inilah riwayat keturunan Ishak, anak
Abraham. Abraham memperanakkan Ishak.
20, Dan Ishak berumur empat puluh tahun, ketika
Ribka, anak Betuel, orang Aram dari Padan-Aram,
saudara perempuan Laban orang Aram itu,
diambilnya menjadi isterinya.
21, Berdoalah Ishak kepada TUHAN untuk isterinya,
sebab isterinya itu mandul; TUHAN mengabulkan doanya,
sehingga Ribka, isterinya itu, mengandung.
22, Tetapi anak-anaknya bertolak-tolakan di dalam rahimnya dan
ia berkata: "Jika demikian halnya,
mengapa aku hidup?" Dan ia pergi meminta petunjuk kepada TUHAN.
23, Firman TUHAN kepadanya: "Dua
bangsa ada dalam kandunganmu, dan dua suku bangsa akan berpencar
dari dalam rahimmu; suku bangsa yang satu akan lebih kuat dari yang lain, dan
anak yang tua akan menjadi hamba kepada anak yang muda."
24, Setelah genap harinya untuk bersalin, memang anak
kembar yang di dalam kandungannya.
25, Keluarlah yang pertama, warnanya merah, seluruh
tubuhnya seperti jubah berbulu; sebab itu ia dinamai Esau.
26, Sesudah itu keluarlah adiknya; tangannya
memegang tumit Esau, sebab itu ia dinamai Yakub. Ishak
berumur enam puluh tahun pada waktu
mereka lahir.
27, Lalu bertambah besarlah kedua anak itu: Esau menjadi seorang
yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi
Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.
28, Ishak sayang kepada Esau, sebab ia suka makan daging buruan, tetapi
Ribka kasih kepada Yakub.
29, Pada suatu kali Yakub sedang memasak sesuatu,
lalu datanglah Esau dengan lelah dari padang.
30, Kata Esau kepada Yakub: "Berikanlah
kiranya aku menghirup sedikit dari yang merah-merah itu, karena aku
lelah." Itulah sebabnya namanya
disebutkan Edom.
31, Tetapi kata Yakub: "Juallah dahulu kepadaku hak
kesulunganmu."
32, Sahut Esau: "Sebentar
lagi aku akan mati; apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu?"
33, Kata Yakub: "Bersumpahlah dahulu
kepadaku." Maka bersumpahlah ia kepada Yakub dan dijualnyalah hak
kesulungannya kepadanya.
34, Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu
kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah Esau
memandang ringan hak kesulungan itu.
© Renungkanlah
Hi guys, Yuk kita SaTe. Kali ini regenerasi dari
garis keturunan Abraham menurut keturunan Ishak. Kemarin Ismael udah sekarang giliran
Ishak. Ay 19, Keturunan Ishak demikian: “Abraham memperanakkan Ishak”. Kalimat ini untuk mempertegas garis keturunan
dan historiografi atau garis sejarah. Ay 20, Saat Ishak berusia 40 tahun dia
memperisteri Ribka. Fakta kronologis
berharga yang dinyatakan di sini untuk pertama kalinya membuktikan bahwa Ishak
menikah 3 tahun setelah kematian ibunya.
Ribka adalah anak perempuan Betuel-orang Siria dari Padan-Aram, anak
perempuan saudara Abraham. Ay 21, Ishak berdoa agar diberikan putra sebagai pewaris janji Tuhan. Nama Tuhan lebih jarang muncul dalam Tholdot
(silsilah keluarga) Ishak dibandingkan silsilah keluarga Terah misalnya. Ishak
berdoa sedemikian karena Ribka istrinya mandul (seperti Sarah ibu Ishak). Kemandulan ini berlangsung lama. Dan saat akhirnya Ribka bisa hamil ini menunjukkan
bahwa sungguh “anak-anak adalah milik pusaka Tuhan”.
Ay 22 Dan anak-anak dalam kandungannya itu tarik-tarikan di perutnya Ribka. Ini
seolah-olah diperut ibunya pun dua anak ini udah saling gontok-gontokan gitu guys, hadeuhhh apakabar ibunya itu ya, sakit benerrr ga tuh!! Saking
bergumulnya, sesudah itu saat hamil, sampe dia bilang, kenapa saya
hidup? Udah gak sanggup lagi kek nya :( uhh kasian! Dia bertanya kenapa Allah, kenapa
dia Hamil. Mungkin saat itu Ishak&
Ribka ada altar keluarga untuk mereka berdoa, sehingga saat kayaknya udah gak
sanggup banget menanggung kesakitan hamil, Ribka juga berdoa kepada Tuhan. Ay
23, Dan Tuhan berfirman kepada Ribka melalui mimpi (satu bentuk
komunikasi-wahyu yang khas pada zaman itu guys). Allah menjawab bahwa Anak laki-lakinya yang
belum lahir akan menjadi pendiri dua negara kuat, yang “tidak seimbang dalam
kekuatan, mereka akan bersaing sejak masa muda.” “Dua bangsa sedang bersaing dalam perut
Ribka. Yang satu akan lebih kuat dari
yang lain, menang dari yang lain, dan yang lebih tua akan melayani yang lebih
muda-yaitu keturunan yang lebih tua akan tunduk pada keturunan yang lebih muda.
Ay 24, dan waktu melahirkan
tiba. Ay 25 Yang pertama keluar-warnanya kemerahan (berambut merah-seperti jubah
berbulu-berwarna kemerahan) dia diberi Nama Esau=yang berbulu. Ay 26, setelah
itu keluarlah saudaranya, dan tangannya memegang tumit Esau. Anak yang lebih
muda itu diberi nama Yakub. Ay 27 Dan anak laki-laki itu tumbuh, Esau menjadi
ahli dalam berburu, karena itu dia bersifat kasar, berapi-api dan liar, sangat
berpetualang. Sementara Yakub anak
rumahan, sopan santun, dan lembut, ia baik dalam karakter dan kehidupan. Ay 28, Ishak lebih sayang si sulung Esau, karena seneng makan daging buruan, maka Ishak selalu memakan hasil perburuan
Ishak. Ishak adalah seorang yang pendiam, dan dia terpesona pada Esau anaknya
yang memiliki temperamen cemerlang, dan energik. Sementara Ribka sang ibu, tertarik pada anak yang lembut dalam watak, dan mau membantunya mengurus rumah tangga, karena itu Ribka lebih
mengasihi Yakub.
Ay 29, Suatu hari Yakub lagi masak , ia merebus kacang merah. Saat itu Esau datang dari ladang, kecapekan kayaknya guys, Ay 30, Esau berkata pada Yakub, beri aku makan
masakan yang kamu masak itu. Karena aku sangat lapar. Ay 31, Dan Yakub berkata
kepadanya, hhmm jual dulu hak kesulunganmu.
Hak Anak sulung dalam keluarga Abraham adalah (1) suksesi warisan Kanaan
(2) kepemilikan atas berkat perjanjian yang diteruskan melalui berkat dari
pihak Ayah (3) Keturunannya menjadi anak perjanjian. Ay 32. Esau dengan segera menjawab ahhhh umur sapa
yang tau, udah tua ini, mungkin bentar lagi mati, dia lupa bahwa hak kesulungan
itu bernilai lebih dari dia umur orang, ia akan diteruskan generasi ke generasi. Dengan sembarangan dia memberikan hak kesulungan pada Yakub. Ay 33, Yakub
berkata, bersumpahlah kepadaku hari ini.
Ay 34, kemudian Yakub memberi roti dan semangkuk sup kacang untuk Esau. Dia makan dan minum, dan bangkit pergi. Potret grafis pikiran yang sangat
duniawi-yang hidup semata-mata untuk pemuasan selera langsung puas, dan cabut hhhmmm. Jadi Esau
meremehkan hak kesulungannya-dan dengan demikian Kitab Suci menyatakan
kesalahannya dan menggambarkan pelanggarannya. Too Bad :(
Refleksikanlah
Hari ini kita belajar, bahwa
kita harus menghargai anugerah dan hikmat perjanjian dari Allah. Esau
menganggap remeh tanpa memikirkan dampak panjang dari kesembronoannya menjual
hak kesulungan.
Apa yang bisa kita terapkan? Jangan
menganggap remeh berkat, talenta, dari Tuhan guys
Pertanyaan
Reflektif
Apakah menurutmu janji TUHAN buat kita saat ini yang tidak boleh kita remehkan? apa yang kamu pelajari dari Pribadi Yakub? Apa yang kamu pelajari dari pribadi Esau? apa yang kamu pelajari dari Pribadi Allah hari ini?
Berdoalah sesuai
Firman
Tuhan Yesus tolong aku untuk menghargai anugerah Janji-Mu, Amin.
Tetap semangat guys, Tuhan Yesus beserta kita
#kamugaksendiri #TuhanYesusBesertamu *RL-SDG*
Comments
Post a Comment