- Get link
- X
- Other Apps
Abraham meninggal dan dikuburkan
7, Abraham mencapai umur seratus tujuh puluh
lima tahun,
8, lalu ia meninggal. Ia mati pada waktu telah putih rambutnya,
tua dan suntuk umur, maka ia dikumpulkan kepada kaum
leluhurnya.
9, Dan anak-anaknya, Ishak dan Ismael, menguburkan
dia dalam gua Makhpela, di padang Efron bin
Zohar, orang Het itu, padang yang letaknya di sebelah timur Mamre,
10, yang telah dibeli Abraham dari bani Het; di sanalah
terkubur Abraham dan Sara isterinya.
11, Setelah Abraham mati, Allah memberkati Ishak, anaknya
itu; dan Ishak diam dekat sumur Lahai-Roi.
© Renungkanlah
Hi Guys, Yuk kita SaTe! Ay 7, Ini kisah tentang hari-hari terakhirnya Abraham. Usianya sekitar 175 tahun, umur rata-rata waktu itu. Gak kebayang guys ya, kalau hari ini umur segitu banyak, amsiong sih. Umur 50 aja, kayaknya lutut udah sakit-sakit, apa kabar umur 175 ya? Sampe oleh alkitab dibilang udah suntuk umur, maksudnya udah mentok umurnya si Abraham.
Ay 8-10 Kemudian Abraham
menghembuskan nafas terkahir. Dia
meninggal diusia tua yang baik =dengan mahkota kebenaran diatas kepalanya yang
telah beruban. Usianya udah mentok, puas
dengan kehidupan dan segala berkat yang telah hadir dalam kehidupannya. Abraham
dikumpulkan dengan kaumnya-nenek moyangnya. Putranya yakni Ismael dan Ishak menguburkan dia. Kemungkinan
Ismail sebagai putra tertua melakukan ritual terakhir untuk orangtua yang dihormati. Pemakaman orang tua
sekaligus rekonsiliasi anak-anak. Mereka
menguburkan Abraham di Goa Makhpela, diladang Efron anak Zohar orang Het. Ladang yang telah dibeli oleh Abraham sebelum
dia ke Mamre. Abraham pemilik tanah itu,
disana ia menguburkan Sarah istrinya, dan disana Ia dikuburkan.
Ay 11, Setelah Abraham RIP,
Tuhan Allah memberkati Ishak. Berkat
Ilahi yang turun ke atas Ishak melalui warisan anak perjanjian. Berkat Perjanjian, berkat kemakmuran materi
dan jasmani. Ishak-putra Abraham tinggal
di dekat sumur Lahai-Roi.
Refleksikanlah
Untuk segala sesuatu ada
masanya. Hari ini kita belajar, usia
seseorang ada batasnya. Abraham telah
memasuki batas usia. Yang kedua, kita
belajar, bahwa Allah akan senantiasa memberkati ahli waris iman, dengan berkat
yang dikehendaki-Nya 😊
Apa yang bisa kita terapkan? Selalu sadar, untuk segala sesuatu ada WAKTUNYA, jadi kita gak terlalu mengidolakan dan mendewakan sesuatu, mawas diri untuk selalu rindu mengikuti kehendak TUHAN, Yuk bisa Yuk! 😊
Pertanyaan
Reflektif
Gimana caranya agar kita bisa punya kesadaran
akan waktu yang terbatas hingga kita memanfaatkan waktu yang kita untuk menghayati hidup dalam anugerah Tuhan dengan melakukan kehendak-Nya?
Apa yang kamu pelajari tentang pribadi Allah hari ini?
Berdoalah sesuai
Firman
Tuhan Yesus tolong aku menyadari untuk segala sesuatu ada masanya, hingga
kami bisa menghitung hari-hari kami dan menjalaninya dengan bijaksana. amin.
Tetap semangat guys, Tuhan Yesus beserta kita
#kamugaksendiri #TuhanYesusBesertamu *RL-SDG*
Comments
Post a Comment