- Get link
- X
- Other Apps
Yusuf dan saudara-saudaranya
1, Adapun Yakub, ia diam di negeri penumpangan ayahnya,
yakni di tanah Kanaan.
2, Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf,
tatkala berumur tujuh belas tahun--jadi masih muda--biasa
menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan
saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa,
kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang
kejahatan saudara-saudaranya.
3, Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua
anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang
lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang
maha indah bagi dia.
4, Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih
mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu
kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah.
5, Pada suatu kali bermimpilah Yusuf ,
lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya;
sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya.
6, Karena katanya kepada mereka: "Coba dengarkan mimpi yang kumimpikan ini :
7, Tampak kita sedang di ladang
mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan
tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan
sujud menyembah kepada berkasku itu."
8, Lalu saudara-saudaranya berkata kepadanya: "Apakah engkau ingin menjadi raja atas kami?
Apakah engkau ingin berkuasa atas kami?" Jadi
makin bencilah mereka kepadanya karena mimpinya dan karena
perkataannya itu.
9, Lalu ia memimpikan pula mimpi yang lain,
yang diceritakannya kepada saudara-saudaranya. Katanya: "Aku bermimpi pula: Tampak matahari, bulan dan sebelas
bintang sujud menyembah kepadaku."
10, Setelah hal ini diceritakannya kepada ayah dan
saudara-saudaranya, maka ia ditegor oleh
ayahnya: "Mimpi apa mimpimu itu? Masakan aku
dan ibumu serta saudara-saudaramu sujud menyembah kepadamu sampai
ke tanah?"
11, Maka iri hatilah saudara-saudaranya kepadanya, tetapi ayahnya menyimpan hal itu dalam hatinya.
© Renungkanlah
Hello guys, Yuk kita Sate! Pada
perikop ini, di Ay yang pertama ada frasa: “Adapun Yakub…” nah ini menunjukkan
kemarin kita udah pernah bahas silsilah dari keluarga Esau….sekarang kita beralih
kepada kehidupan Yakub, karena itu perikop ini dibuka dengan “Adapun Yakub…”. Kayak, Hidup Esau sebagaimana yang kita udah
renungkan di Sate sebelumnya, adapun kehidupan Yakub..di SaTe yang today, gitu
kira kira artinya guys. Ay 1, Menerangkan
dimana Yakub tinggal. Dia tinggal di
tanah di mana ayahnya tinggal, yaitu di tanah Kanaan. Bisa kerasa ya guys kontrasnya, Esau tinggal
dipegunungan Seir, sedangkan Yakub
tinggal di tanah Kanaan. Ay
2, adalah tentang keturunan Yakub. Yusuf anak dari Rahel yang lahir di
Padan-Aram, saat itu berusia 17 tahun, so Yakub umurnya 108 tahun. Yusuf sedang menggembalakan kawanan ternak
dengan saudara-saudaranya: anak-anak Bilha, dan anak anak Zilpa-istri
ayahnya. Tidak disebutkan anak-anak
Lea. Kemungkinan usia Yusuf lebih dekat
dengan usia anak anak Bilha dan Zilpa daripada dengan abang-abangnya yang dari
Lea. Atau kemungkinan juga si Yusuf ini
lebih deket dengan anak-anak para pelayan wanita khususnya sama anak-anak
Bilha, pelayan Rahel, yang mungkin menjadi ibu pengasuh untuk Yusuf setelah
kematian Rahel. Saat itu Yusuf sepolos
itu suka lapor lapor kejahatan kakak-kakaknya-si tukang ngadu gitu. Ini bukan nuduh tanpa bukti ya
guys. Jadi ini tuh perbuatan buruk yang
diulang-ulang gitu sama abang-abangnya.
Kata ibrani yang digunakan דִּבָּה, atau fama, Karakter buruk (diulang ulang).
Ay 3, Israel
mengasihi/mencintai Yusuf lebih dari semua anak-anaknya oleh karena Yusuf itu
anak yang lahir pada usia tuanya.
Padahal Yusuf selisih sama anak anak Bilha dan Zilpa paling hanya satu
atau dua tahun lebih muda. Apalagi sama
Benyamin adiknya yang jauh lebih muda dari Yusuf. Yosepus (yang sejarawan itu guys) memberikan
tafsiran yang cocok sama teks yang kita baca hari ini, kenapa kok Yusuf lebih dikasihi
oleh Israel? Menurut tafsiran Yosepus,
kemungkinan karena keindahan pribadinya, dan pikirannya yang tulus. Saking sayangnya, Israel membuatkan
mantel/jubah aka tunik yang mencapai pergelangan kaki, dan lengannya sampe ke
pergelangan tangan. Jubah ini biasanya
dipake oleh anak laki-laki atau anak perempuan dari kalangan kelas atas aka orang kaya, atau orang berkuasa guys. Ada penafsir yang memikirkan kemungkinan
keluarga Yakub melihat hal ini jadi menduga-duga, tujuan Yakub memberikan Jubah
ini pada Yusuf adalah untuk menandai Yusuflah sang ahli waris yang kepadanya
akan diberikan hak kesulungan. Namun
sejararawan menafsirkan pemberian jubah itu simply TANDA kasih sayang aja sih, zaman itu kalau kamu sayang se sayang itu sama orang lalu kasih pemberian yang terbaik dalam kasusnya Yusuf adalah jubah bagus, ya itu mau nunjukin aja perasaan sayannya.
Ay 4, ketika saudaranya
melihat bahwa ayah mereka mengasihi Yusuf lebih dari semua saudaranya, maka
saudaranya itu membenci Yusuf, kayak Esau yang saat itu membenci Yakub. Ay 5, Saat itu Yusuf bermimpi, dan dia
menceritakan mimpinya itu kepada saudara-saudaranya, bukan dengan kesombongan,
tapi sepolos itu aja si adik menceritakan mimpi ke abangnya, jadi makin dibenci
deh si paling polos ini, hadeuh! Ay 6, Yusuf
menceritakan mimpi itu, hi kakak-kakakku, denger ya, semalem aku mimpi. Di sini Yusuf belum menyadari bahwa mimpinya
supranatural. Zaman itu guys, mimpi itu
dianggap media komunikasi Ilahi, dan biasanya mimpi memang harus di share ke
anggota keluarga, apalagi kan ini topiknya mayan penting ya guys, anak pengais
bungsu disembah seluruh keluarga. Tentu cerita ini memicu permusuhan saudara-saudaranya guys.
Ay 7, Yusuf tidak peka liat
saudaranya udah pada kesel, tetep aja dia cerita dengan polosnya. Dalam mimpinya ada berkas gandum yang diiket.
Guys, si Yakub itu juga bertani seperti Ishak ayahnya. Dan Berkas gandumnya si Yusuf ini bangkit,
berdiri tegak, sedangkan berkas gandum saudaranya berdiri disekeliling berkas
gandumnya Yusuf, dan sujud pada berkas Gandum Yusuf. Nah penggenapan mimpi ini nanti terjadi pas
di Mesir guys. Ay 8, saudara-saudaranya langsung bisa menafsirkan mimpi Yusuf, mereka berkata, jadi kamu itu mau memerintah kami? kata abangnya dengan nada kemarahan dan penghinaan karena
kesel. Atau apakah kamu memang mau
berkuasa atas kami? Ay 9, Yusuf mimpi lagi guys. Dia melihat matahari, bulan, 11 bintang,
memberi hormat pada Yusuf. Yusuf jadi
memahami mimpinya, lebih jelas ngertinya dari pada mimpi yang pertama. Jumlah bintang dan jumlah saudaranya
sama. Ay 10, Yusuf menceritakan pada
ayahnya tentang mimpinya. Dia juga
cerita lagi ke saudara saudaranya. Ay
11, Saudara-saudara Yusuf iri guys sama dia, menunjukkan kebencian pada
Yusuf. Tapi ayahnya menyimpan perkataan
Yusuf dalam hati.
Refleksikanlah
Hari ini kita belajar cara
Allah dalam mempersiapkan Yusuf mengenali panggilannya dengan cara memberikan
mimpi. Yusuf dengan kepolosannya
membagikan mimpi ini pada saudara-nya dan juga pada ayahnya. Walaupun kakaknya iri sama dia, toh ini tidak
mengubah rencana TUHAN menjadikan Yusuf seorang pemimpin. Rencana TUHAN tidak bergantung pada rancangan
manusia, akan tetap terjadi sesuai kehendak-Nya guys.
Apa yang bisa kita terapkan
hari ini? Saat kita gak ngerti peristiwa dalam kehidupan kita, mari kita
belajar untuk merefleksikan itu salah satunya dengan mempertanyakan apa ya yang
TUHAN sedang persiapkan untuk aku? Kita bisa belajar untuk melihat seluruh
peristiwa hidup kita dari kacamatanya Tuhan 😊
Pertanyaan
Reflektif
Apa yang kamu pelajari tentang
pribadi Yakub dalam perikop ini? Apakah irihatinya
abang-abang Yusuf ini adalah dampak dari sifat pilih kasih dari Yakub? Apakah kamu pernah merasa aku bisa jadi kayak
gini, gara-gara orangtuaku pilih kasih? Apa yang kamu pelajari tentang Allah hari ini?
© Berdoalah sesuai Firman
Tuhan Yesus tolong aku untuk dapat melihat seluruh peristiwa dalam
hidupku, dari kacamata TUHAN Amin.
Tetap semangat guys, Tuhan Yesus beserta kita
#kamugaksendiri #TuhanYesusBesertamu *RL-SDG*
Comments
Post a Comment