- Get link
- X
- Other Apps
Yusuf dijual ke tanah Mesir
12, Pada suatu kali pergilah saudara-saudaranya menggembalakan
kambing domba ayahnya dekat Sikhem.
13, Lalu Israel berkata kepada Yusuf: "Bukankah saudara-saudaramu menggembalakan kambing domba
dekat Sikhem? Marilah engkau kusuruh kepada mereka." Sahut Yusuf: "Ya bapa."
14, Kata Israel kepadanya: "Pergilah
engkau melihat apakah baik keadaan saudara-saudaramu dan
keadaan kambing domba; dan bawalah kabar tentang itu kepadaku." Lalu Yakub menyuruh dia dari lembah Hebron, dan
Yusufpun sampailah ke Sikhem.
15, Ketika Yusuf berjalan ke sana ke mari di padang, bertemulah
ia dengan seorang laki-laki, yang bertanya kepadanya: "Apakah yang kaucari?"
16, Sahutnya: "Aku mencari saudara-saudaraku. Tolonglah
katakan kepadaku di mana mereka menggembalakan kambing domba?"
17, Lalu kata orang itu: "Mereka telah berangkat dari sini, sebab telah
kudengar mereka berkata: Marilah kita pergi ke Dotan." Maka Yusuf menyusul saudara-saudaranya itu dan
didapatinyalah mereka di Dotan.
18, Dari jauh ia telah kelihatan kepada mereka. Tetapi
sebelum ia dekat pada mereka, mereka telah bermufakat mencari daya upaya untuk
membunuhnya.
19, Kata mereka seorang kepada yang lain: "Lihat,
tukang mimpi kita itu datang!
20, Sekarang, marilah kita bunuh dia dan kita lemparkan
ke dalam salah satu sumur ini, lalu kita katakan: seekor
binatang buas telah menerkamnya. Dan kita akan lihat
nanti, bagaimana jadinya mimpinya itu!"
21, Ketika Ruben mendengar hal ini, ia
ingin melepaskan Yusuf dari tangan mereka, sebab itu katanya: "Janganlah
kita bunuh dia!"
22, Lagi kata Ruben kepada mereka: "Janganlah
tumpahkan darah, lemparkanlah dia ke dalam sumur yang ada di padang gurun
ini, tetapi janganlah apa-apakan dia" --maksudnya
hendak melepaskan Yusuf dari tangan mereka dan membawanya kembali kepada
ayahnya.
23, Baru saja Yusuf sampai kepada saudara-saudaranya,
merekapun menanggalkan jubah Yusuf, jubah maha indah yang
dipakainya itu.
24, Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam
sumur. Sumur itu kosong, tidak berair.
25, Kemudian duduklah mereka untuk makan. Ketika mereka
mengangkat muka, kelihatanlah kepada mereka suatu kafilah orang Ismael datang
dari Gilead dengan untanya yang membawa damar, balsam dan
damar ladan, dalam perjalanannya mengangkut barang-barang itu ke Mesir.
26, Lalu kata Yehuda kepada
saudara-saudaranya itu: "Apakah untungnya kalau kita membunuh adik
kita itu dan menyembunyikan darahnya?
27, Marilah kita jual dia kepada orang Ismael ini, tetapi
janganlah kita apa-apakan dia, karena ia saudara kita, darah
daging kita." Dan saudara-saudaranya mendengarkan perkataannya itu.
28, Ketika ada saudagar-saudagar Midian lewat,
Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada
orang Ismael itu dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu
Yusuf dibawa mereka ke Mesir.
29, Ketika Ruben kembali ke sumur itu, ternyata Yusuf
tidak ada lagi di dalamnya. Lalu dikoyakkannyalah bajunya,
30, dan kembalilah ia kepada saudara-saudaranya, katanya: "Anak itu
tidak ada lagi, ke manakah aku ini? "
31, Kemudian mereka mengambil jubah Yusuf,
dan menyembelih seekor kambing, lalu mencelupkan jubah itu ke dalam darahnya.
32, Jubah maha indah itu mereka suruh
antarkan kepada ayah mereka dengan pesan: "Ini kami dapati. Silakanlah
bapa periksa apakah jubah ini milik anak bapa atau tidak?"
33, Ketika Yakub memeriksa jubah itu, ia berkata: "Ini jubah anakku; binatang buas telah
memakannya; tentulah Yusuf telah diterkam."
34, Dan Yakub mengoyakkan jubahnya, lalu
mengenakan kain kabung pada pinggangnya dan berkabunglah ia
berhari-hari lamanya karena anaknya itu.
35, Sekalian anaknya laki-laki dan perempuan berusaha
menghiburkan dia, tetapi ia menolak dihiburkan, serta
katanya: "Tidak! Aku akan berkabung,
sampai aku turun mendapatkan anakku, ke dalam dunia orang
mati!" Demikianlah Yusuf ditangisi
oleh ayahnya.
36, Adapun Yusuf, ia dijual oleh orang
Midian itu ke Mesir, kepada Potifar, seorang pegawai istana
Firaun, kepala pengawal raja.
© Renungkanlah
Hello guys, Yuk kita Sate! Ay 12, Saudara-saudara Yusuf pergi
memberi makan kawanan domba milik ayah mereka di padang rumput dekat
Sikhem-yaitu dataran Muknah yang telah menjadi milik Yakub sebagain dengan
pembelian dan sebagian dengan penaklukkan.
Sikhem berada pada jarak yang cukup jauh dari lembah Hebron, tempat
tinggal Yakub saat ini. Ay 13, Israel berkata kepada Yusuf, “bukankah
saudara-saudaramu menggembalakan di Sikhem? Aku akan mengirimmu kepada
mereka. Israel mengirim Yusuf untuk
melihat saudaranya dengan maksud (1) Mungkin Israel mengkhawatirkan keselamatan
putra-putranya saat berada di sekitar Sikhem (2) atau mungkin dia berharap
dapat melakukan rekonsiliasi antara anak-anaknya dengan Yusuf. Yusuf bersedia untuk mengunjungi
saudara-saudaranya itu.
Ay 14, Yakub berkata kepada
Yusuf, “Pergilah, aku berdoa untukmu, lihat baik baik saudara-saudaramu.” Lalu
kembalilah kemari lagi. Jarak antara
Lembah Hebron dan Sikhem sekitar 6 mil-9.654 km. Ay 15-16, Si Yusuf udah sampe
Sikhem. Tapi dia bulak balik, dan masih
belum ketemu saudaranya. Akhirnya dia
ketemu seseorang. Orang itu melihat
Yusuf bulak balik akhirnya nanya, yusuf nyari apa? Dijawabnya pria itu, saya
cari saudara-saudara saya. Ay 17, Orang itu tau siapa saudara Yusuf dan kasih
tau mereka udah pergi ke Dotan. 12 Mil sebelah utara Samaria. Di sana ada jalan kafilah besar dari Gunung
Gilead ke Mesir. Yusuf memutuskan
nyusulin saudaranya dan akhirnya menemukan mereka di Dotan. Jadi Guys di Tell
Dothan (tel. bahasa Ibrani artinya bukit-contoh terkenal, Tel Aviv) ada dataran lonjong
kecil, berisi padang rumput terbaik di negri ini. Putra-putra Yakub memilih dengan baik tempat
ini untuk memberi makan ternaknya.
Ay 18, Waktu
saudara-saudaranya liat Yusuf dari jauh, mereka bersekongkol untuk membunuh
dia. Ay 19, Mereka berkata satu sama lain, “Lihatlah pemimpi ini datang” ada
ekspresi dendam, penghinaan dan kebencian dalam kata-kata mereka. Ay 20, Karena
itu, yuk kita bunuh dan buang dia dalam lubang, lalu kita katakan kepada ayah,
binatang buas telah melahapnya, lalu kita liat apa yang terjadi, apakah seperti
mimpinya itu? Ay 21-22. Ruben-putra
tertua, dan karena itu mungkin ia merasa bertanggungjawab atas keselamatan
Yusuf, mendengarnya dan melepaskan dari tangan mereka, dan berkata, “jangan
bunuh dia” “Jangan kita hancurkan hidupnya, jangan menumpahkan darah atasnya,
tapi mari kita lemparkan dia ke lubang ini.
Ruben ingin menyelamatkan Yusuf.
Ay 23, Pas Yusuf udah sampe ke
saudaranya itu, mereka menanggalkan jubah Yusuf, jubah indah beraneka warna itu. Ay 24-25, mereka membawanya dan melemparkannya ke dalam lubang (sumur)
kosong. Sumur kosong waktu itu
kadang-kadang digunakan sebagai penjara sementara. Dan meninggalkannya untuk binasa dengan
kematian yang menyakitkan melalui kelaparan, kedinginan, kepanasan heummm. Kemungkinan Yusuf berteriak minta tolong pada
saudaranya itu, namun mereka tidak menghiraukan nya, dengan tenang tanpa
perasaan begitu brutal mereka duduk makan roti.
Pas lagi makan itu, mereka melihat ada orang Ismael-orang Arab keturunan
Ismael. Ay 26-27, Yehuda berkata pada saudaranya, apa untungnya kita membunuh
dan menyembunyikan darah saudara kita.
Ayo kita jual pada orang Ismael. Ay 28, saudaranya menyepakati usulan
Ismael itu, lalu menjual dengan harga 20 keping perak. Ay 29-30, Ruben entah dari mana kembali ke
Sumur, dilihatnya Yusuf uda gak ada, langsung mengoyakkan pakaian nya-tanda
kesedihan dan kengerian campur aduk karena sumur kosong. Lalu dia nanya ke saudaranya yang lain, anak
itu udah gak ada! Ay 31-32, Saudara Yusuf, termasuk Ruben, mengambil jubah
Yusuf, dan mencelupkannya ke dalam darah kambing jantan, lalu mengirim jubah
itu pada ayahnya, dengan jahat merekayasa peristiwa, bahwa Yusuf diterkam
binatang buas.
Ay 33, Israel langsung
mengenali jubah Yusuf, dan berkata: seekor binatang buas telah melahapnya, Ay
34, Yakub mengoyak pakaiannya dan mengenakan kain kabung dipinggangnya. Ay 35,
semua putranya menghibur Israel, demikian juga putrinya, apa daya, dia tetap
berkabung. Ay 36, Orang Midian-atau orang Ismael (keturunan Abraham dari Ketura
pelayan Sarai). Saat itu para pedagang
Arab disebut Ismael atau Midian. Pedagang itu menjual Yusuf ke Mesir kepada
Potifar, seorang perwira Mesir.
Refleksikanlah
Hari ini kita belajar dampak
tidak baik dari favorit. Akibat Israel
menjadikan Yusuf anak favorit, tambahan lagi yusuf cerita mimpinya yang berisi
dia akan menjadi peminpin abang-abangnya, lalu dia dikasih Jubah maha indah
yang ditafsirkan pemegang ahli waris oleh saudaranya itu, jadilah dia
dibenci. Namun melalui Ruben dan Yehuda
TUHAN menjaga Yusuf untuk tidak dibunuh, hhmm
Apa yang bisa kita terapkan
hari ini? (1) gak usah iri sama anak yang mungkin jadi favorit mama or papa,
karena bukan hak kita untuk mengatur, jadi nikmati saja hidup ^^ (2) Doakan
orangtua dalam mengasuh anak (3) kita support deh saudara yang jadi favorit
mama or papa, jadi gak ada lagi ruang untuk kebencian dihati kita, Yuk bisa yuk😊
Pertanyaan
Reflektif
Bagaimana kamu melihat
parenting Yakub? Apakah kebencian dan
irihati saudara Yusuf ini HANYA karena favorit atau ada unsur lain? Apa yang kamu pelajari tentang Allah hari ini?
© Berdoalah sesuai Firman
Tuhan Yesus tolonglah aku untuk dapat melihat perisitwa kehidupan dari
sudut pandang TUHAN Amin.
Tetap semangat guys, Tuhan Yesus beserta kita
#kamugaksendiri #TuhanYesusBesertamu *RL-SDG*
Comments
Post a Comment