- Get link
- X
- Other Apps
Yehuda dan Tamar
1, Pada waktu itu Yehuda meninggalkan
saudara-saudaranya dan menumpang pada seorang Adulam, yang
namanya Hira.
2, Di situ Yehuda melihat anak perempuan seorang Kanaan; nama
orang itu ialah Syua. Lalu Yehuda kawin dengan perempuan itu
dan menghampirinya.
3, Perempuan itu mengandung, lalu melahirkan seorang anak
laki-laki dan menamai anak itu Er.
4, Sesudah itu perempuan itu mengandung lagi, lalu melahirkan
seorang anak laki-laki dan menamai anak itu Onan.
5, Kemudian perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki
sekali lagi, dan menamai anak itu Syela. Yehuda sedang berada
di Kezib, ketika anak itu dilahirkan.
6, Sesudah itu Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya,
seorang isteri, yang bernama Tamar.
7, Tetapi Er, anak sulung Yehuda itu, adalah jahat di mata TUHAN,
maka TUHAN membunuh dia.
8, Lalu berkatalah Yehuda kepada Onan: "Hampirilah
isteri kakakmu itu, kawinlah dengan dia sebagai ganti kakakmu dan bangkitkanlah
keturunan bagi kakakmu."
9, Tetapi Onan tahu, bahwa bukan ia yang empunya
keturunannya nanti, sebab itu setiap kali ia menghampiri isteri kakaknya itu,
ia membiarkan maninya terbuang, supaya ia jangan memberi keturunan kepada
kakaknya.
10, Tetapi yang dilakukannya itu adalah jahat di mata TUHAN,
maka TUHAN membunuh dia juga.
11, Lalu berkatalah Yehuda kepada Tamar, menantunya itu:
"Tinggallah
sebagai janda di rumah ayahmu, sampai anakku Syela itu
besar," sebab pikirnya: "Jangan-jangan ia
mati seperti kedua kakaknya itu." Maka
pergilah Tamar dan tinggal di rumah ayahnya.
12, Setelah beberapa lama matilah anak Syua,
isteri Yehuda. Habis berkabung pergilah Yehuda ke Timna, kepada orang-orang
yang menggunting bulu domba-dombanya, bersama dengan Hira,
sahabatnya, orang Adulam itu.
13, Ketika dikabarkan kepada Tamar:"Bapa mertuamu sedang di jalan ke Timna untuk menggunting
bulu domba-dombanya, "
14, maka ditanggalkannyalah pakaian kejandaannya,
ia bertelekung dan berselubung, lalu pergi duduk di
pintu masuk ke Enaim yang di jalan ke Timna, karena
dilihatnya, bahwa Syela telah menjadi besar, dan dia tidak
diberikan juga kepada Syela itu untuk menjadi isterinya.
15, Ketika Yehuda melihat dia, disangkanyalah dia seorang
perempuan sundal, karena ia menutupi mukanya.
16, Lalu berpalinglah Yehuda mendapatkan perempuan yang di
pinggir jalan itu serta berkata: "Marilah, aku mau menghampiri engkau, " sebab ia tidak tahu, bahwa perempuan itu menantunya.
Tanya perempuan itu: "Apakah yang akan
kauberikan kepadaku, jika engkau menghampiri aku?"
17, Jawabnya: "Aku akan mengirimkan kepadamu seekor anak
kambing dari kambing dombaku." Kata
perempuan itu: "Asal engkau memberikan
tanggungannya, sampai engkau mengirimkannya kepadaku."
18, Tanyanya: "Apakah tanggungan yang harus kuberikan
kepadamu?" Jawab perempuan itu: "Cap meteraimu serta kalungmu dan tongkat yang
ada di tanganmu itu." Lalu diberikannyalah
semuanya itu kepadanya, maka ia menghampirinya. Perempuan itu mengandung dari
padanya.
19, Bangunlah perempuan itu, lalu pergi, ditanggalkannya
telekungnya dan dikenakannya pula pakaian kejandaannya.
20, Adapun Yehuda, ia mengirimkan anak kambing itu dengan perantaraan
sahabatnya, orang Adulam itu, untuk mengambil kembali
tanggungannya dari tangan perempuan itu, tetapi perempuan itu
tidak dijumpainya lagi.
21, Ia bertanya-tanya di tempat tinggal perempuan itu: "Di manakah perempuan jalang, yang duduk tadinya di pinggir
jalan di Enaim itu?" Jawab mereka: "Tidak ada di sini perempuan jalang."
22, Kembalilah ia kepada Yehuda dan berkata: "Tidak ada kujumpai dia; dan juga orang-orang di tempat itu
berkata: Tidak ada perempuan jalang di sini."
23, Lalu berkatalah Yehuda: "Biarlah barang-barang itu
dipegangnya, supaya kita jangan menjadi buah olok-olok orang;
sungguhlah anak kambing itu telah kukirimkan, tetapi engkau tidak menjumpai
perempuan itu."
24, Sesudah kira-kira tiga bulan dikabarkanlah kepada Yehuda: "Tamar,
menantumu, bersundal, bahkan telah mengandung dari persundalannya itu." Lalu kata Yehuda: "Bawalah perempuan itu, supaya dibakar."
25, Waktu dibawa, perempuan itu menyuruh orang kepada mertuanya
mengatakan: "Dari laki-laki yang
empunya barang-barang inilah aku mengandung." Juga dikatakannya:
"Periksalah, siapa yang empunya cap meterai serta kalung dan tongkat
ini?"
26, Yehuda memeriksa barang-barang itu, lalu berkata: "Bukan aku,
tetapi perempuan itulah yang benar, karena memang aku tidak
memberikan dia kepada Syela, anakku." Dan ia tidak
bersetubuh lagi dengan perempuan itu.
27, Pada waktu perempuan itu hendak bersalin, nyatalah ada anak
kembar dalam kandungannya.
28, Dan ketika ia bersalin, seorang dari anak itu mengeluarkan
tangannya, lalu dipegang oleh bidan, diikatnya dengan
benang kirmizi serta berkata: "Inilah
yang lebih dahulu keluar."
29, Ketika anak itu menarik tangannya kembali, keluarlah saudaranya
laki-laki, dan bidan itu berkata: "Alangkah
kuatnya engkau menembus ke luar," maka anak
itu dinamai Peres.
30, Sesudah itu keluarlah saudaranya laki-laki yang tangannya
telah berikat benang kirmizi itu, lalu kepadanya diberi nama
Zerah.
© Renungkanlah
Hello guys, Yuk kita Sate! Dari
Kisah Yusuf penulis mengalihkan ke kisah Yehuda. Yehuda memisahkan diri dari
saudara-saudaranya. Ia menumpang di orang Adulam namanya Hira. Melalui kisah Yehuda ini kita mengenal
tradisi perkawinan turunan. Bila ada
yang meninggal, maka saudara lelakinya bisa tidur sama janda dari yang
meninggal, untuk membangkitkan keturunan bagi yang meninggal heumm. Ay 2, Yehuda di daerah Adulam itu liat ada
gadis Kanaan bernama Shuah, naksirlah dia, dan menikahinya. Ay 3, Istri Yehuda
mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki diberi nama Er. Ay 4,
Istri Yehuda mengandung lagi dan melahirkan seorang anak laki-laki lagi dan
diberi nama Onan. Ay 5, Istri Yehuda
mengandung lagi, dan melahirkan anak laki-laki diberi nama Syela. Ay 6, Yehuda
mengambil seorang istri yang bernama Tamar untuk Er anak sulungnya. Ay 7, Er anak sulung Yehuda jahat di mata TUHAN. Kemungkinan kejahatan yang
dilakukan seperti dalam kasus orang Sodom-kekejian yang tidak wajar. Tuhan membunuhnya-secara
harfiah-menyebabkan dia mati. Tidak
seperti saat hukuman orang Sodom TUHAN, hukuman untuk Er tidak dengan kunjungan
langsung, mungkin hanya membiarkan dia menuai buah dari tindakan jahatnya.
Ay 8. Yehuda berkata kepada Onan, untuk menikahi
istri Er, dan membangkitkan keturunan bagi Er.
Pernikahan ini disebut Lex Leviratus atau pernikahan levirat yang nanti
keturunan yang lahir menjadi anak orang
yang meninggal dan menjadi ahli waris anak yang meninggal. Ay 9-10, Onan tau bahwa benih itu nanti tidak
jadi miliknya, namun dia tetep mendatangi istri saudaranya, namun ia
menumpahkan spermanya ke tanah, supaya tidak memberikan benih kepada saudaranya. Dan yang dilakukan Onan itu jahat dimata
Tuhan. Karena itu Yahwe
membunuhnya-menyebabkan dia mati. Ay 11, Kata Yehuda kepada Tamar menantunya,
agar dia pulang ke rumah ayahnya sampe syela sudah waktunya nikah. Tersirat ini adalah dalih dari pihak Yehuda,
karena dia tidak benar-benar berniat memberikan putra ketiganya pada Tamar,
karena menganggapnya sebagai wanita yang tidak beruntung yang menyebabkan
kematian Er dan onan. Karena itu Yehuda
berkata, jangan sampai Syela mati juga seperti saudara-saudaranya. Ay 12, Dalam proses waktu-putri Suah istri Yehuda meninggal. Yehuda pergi menghibur diri ke para pencukur
bulu dombanya ke kota Timna dia dan sahabatnya-Hira.
Ay 13, Mendengar hal itu, ada
orang yang memberitahukan kepada Tamar, bahwa ayah mertuanya pergi ke Timna. Ay
14, Lalu si Tamar melepas pakaian jandanya agar tidak dikenali oleh Yehuda, ia
menutupi dengan kerudung dan menyembunyikan wajahnya dengan gaya pelacur dan
membungkus dirinya, dia duduk ditempat terbuka.
Tamar melihat Syela sudah dewasa, namun tidak diberikan kepadanya
menjadi suaminya ganti dua abangnya. Ay
15, Ketika Yehuda melihat Tamar, ia mengira seorang pelacur karena menutupi
wajahnya. Ay 16, Yehuda melihat
tamar yang menyamar itu. Yang dikiranya pelacur itu. Tamar mengelabui Yehuda, sehingga akhirnya
terjadilah hubungan perzinahan dan inses hadehh!! Ay 17, Yehuda berjanji akan
mengirimkan anak kambing pada Tamar yang menyamar itu. Tapi Tamar pinter guys, dia minta Yehuda
berjanji. Ay 18, Yehuda udah terjebak
nih, dia mau aja berjanji. Dia kasih
jaminan gitu sebagai simbol mengikatkan diri pada janji . Nanti dibarter, jaminannya
akan dikembalikan pas anak kambingnya dikasih.
So, Taman mengambil stemple yang dikenakan dijari atau digantung
dileher, itu sebagai lambang kepemilikan gitu guys. Diantara orang Babilonia
kuno, setiap orang baisa memakai cincin seperti itu guys. Si Yehuda juga mau aja lagi, dia kasih barang yang
bisa ketauan banget punya dia. Gak
ngerti lagi pikiran si Yehuda sih, hadeuh...
Ay 20, Setelah kejadian itu,
Yehuda mengirim anak kambing yang dijanjikan, melalui Hira temannya yang orang
Adulam itu, berharap barteran sama stemple miliknya. Tapi udah dicari-carai ternyata perempuan itu
gak ada. Ay 21, Si Hira udah nanya-nanya
tentang pelacur yang dipintu kota, tapi kata orang-orang gak ada pelacur
disana, heumm!! Ay 22, Akhirnya si Hira itu kembali ke Yehuda bahwa dia gak
ketemu perempuan itu, dan udah nanya orang orang di Timna, malah katanya gak
ada pelacur disana. Ay 23, Lalu Yehuda
menanggapi, ya udah, ntar biar perempuan itu mengambil sendiri kalau dia memang
mau ambil, jangan sampe dia dipermalukan, dijadikan penghinaan karena
menanyakan anak kambing yang dijanjikan.
Ay 24, Tiga bulan kemudian,
diberitahukan kepada Yehuda bahwa Tamar menantunya hamil. Si Yehuda minta Tamar
dibawa kepadanya untuk dibakar akibat kesalahannya. Ay 25, Saat ada utusan yang
hendak menjemput Tamar, si Tamar pinter dong, dia nitip untuk ayah mertunya itu barang barang
stemple dan gelang yang dulu dijadikan jaminan.
Sambil nitip pesen, yang punya barang-barang ini adalah ayah dari bayi
dikandunganku. Ay 26, Yehuda
mengenali barang-barang yang dikirim itu itu sebagai miliknya, dan membenarkan Tamar, dan dia
menyatakan dirinya salah karena tidak memberikan Syela untuk Tamar.
Ay 27, Waktu melahirkan
tiba. Ternyata Tamar mengandung anak
kembar-seperti Ribka yang mengandung Yakub dan Esau. Ay 28, Saat persalinan pun dilalui dengan
susah payah. Anak pertama mengulurkan tangan terlebih dahulu, lalu diiket
benang sebagai penanda yang lahir duluan, tapi abis itu masuk ke dalam lagi, Ay
29, Saudara laki-lakinya yang di dalam perut keluar duluan. Ay 30, Setelah itu
keluarlah saudaranya yang mengenakan benang kirmizi ditangannya.
Refleksikanlah
So guys, hari ini kita belajar
tentang Yehuda yang memisahkan diri dari saudara-saudaranya. Ia meneruskan generasinya sendiri di
Adulam. Mengambil istri, punya anak,
mengambil menantu, dan akhirnya malah punya anak dari menantunya. Kita melihat Yehuda malah lebih takut
reputasinya jelek dimata manusia yaitu saat pelacur itu tidak ditemukan,
ironisnya dia santuy bener walaupun telah melanggar kekudusan Tuhan, yaitu dengan
menikahi orang Kanaan, hidup dengan cara hidup orang Adulam. hheemm gawat sih
Apa yang bisa kita terapkan
hari ini? Senantiasa hidup dalam cara anak TUHAN guys. Soalnya once kita hidup dengan cara
kita, atau cara dunia, terus keasikan nih, jadi lupa sama cara hidup serupa
Kristus. Jadi mari menjadikan cara hidup
serupa Kristus sebagai gaya hidup 😊 Yuk
bisa yuk😊
Pertanyaan
Reflektif
Bagaimana memelihara cara
hidup serupa Kristus ditengah tawaran cara hidup serupa dunia yang lebih ringan
dan menyenangkan? Apa yang kamu pelajari dari pribadi Yehuda? Apa yang kamu pelajari tentang pribadi Allah?
© Berdoalah sesuai Firman
Tuhan Yesus tolonglah aku untuk menjaga hidup serupa Kristus, Amin.
Tetap semangat guys, Tuhan Yesus beserta kita
#kamugaksendiri #TuhanYesusBesertamu *RL-SDG*
Comments
Post a Comment