- Get link
- X
- Other Apps
Yusuf di rumah Potifar
1, Adapun Yusuf telah dibawa ke Mesir ;
dan Potifar, seorang Mesir, pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja,
membeli dia dari tangan orang Ismael yang telah membawa dia ke situ.
2, Tetapi TUHAN menyertai Yusuf , sehingga
ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia
di rumah tuannya, orang Mesir itu.
3, Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN
dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya,
4, maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan ia
boleh melayani dia; kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan
segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf.
5, Sejak ia memberikan kuasa dalam rumahnya dan atas segala
miliknya kepada Yusuf, TUHAN memberkati rumah orang Mesir itu
karena Yusuf, sehingga berkat TUHAN ada atas segala miliknya,
baik yang di rumah maupun yang di ladang.
6, Segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan
Yusuf, dan dengan bantuan Yusuf ia tidak usah lagi mengatur apa-apapun selain
dari makanannya sendiri. Adapun Yusuf itu manis sikapnya dan elok parasnya.
7, Selang beberapa waktu isteri tuannya memandang Yusuf dengan
berahi, lalu katanya: "Marilah tidur dengan aku."
8, Tetapi Yusuf menolak dan berkata kepada
isteri tuannya itu: "Dengan bantuanku tuanku itu tidak lagi mengatur apa
yang ada di rumah ini dan ia telah menyerahkan segala miliknya pada kekuasaanku,
9, bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari
padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain
dari pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan
kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah? "
10, Walaupun dari hari ke hari perempuan itu membujuk Yusuf,
Yusuf tidak mendengarkan bujukannya itu untuk tidur di sisinya
dan bersetubuh dengan dia.
11, Pada suatu hari masuklah Yusuf ke dalam rumah untuk
melakukan pekerjaannya, sedang dari seisi rumah itu
seorangpun tidak ada di rumah.
12, Lalu perempuan itu memegang baju Yusuf
sambil berkata: "Marilah tidur dengan aku. " Tetapi Yusuf
meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan lari ke
luar.
13, Ketika dilihat perempuan itu, bahwa Yusuf meninggalkan
bajunya dalam tangannya dan telah lari ke luar,
14, dipanggilnyalah seisi rumah itu, lalu
katanya kepada mereka: "Lihat, dibawanya ke mari seorang Ibrani, supaya
orang ini dapat mempermainkan kita. Orang ini mendekati aku
untuk tidur dengan aku, tetapi aku berteriak-teriak dengan
suara keras.
15, Dan ketika didengarnya bahwa aku berteriak sekeras-kerasnya,
ditinggalkannyalah bajunya padaku, lalu ia lari ke luar."
16, Juga ditaruhnya baju Yusuf itu di sisinya, sampai tuan rumah
pulang.
17, Perkataan itu jugalah yang diceritakan perempuan itu kepada
Potifar, katanya: "Hamba orang Ibrani yang
kaubawa ke mari itu datang kepadaku untuk mempermainkan aku.
18, Tetapi ketika aku berteriak sekeras-kerasnya,
ditinggalkannya bajunya padaku, lalu ia lari ke luar."
19, Baru saja didengar oleh tuannya perkataan yang diceritakan
isterinya kepadanya: begini begitulah aku diperlakukan oleh hambamu itu, maka
bangkitlah amarahnya.
20, Lalu Yusuf ditangkap oleh tuannya dan dimasukkan ke dalam
penjara , tempat tahanan-tahanan raja dikurung.
Demikianlah Yusuf dipenjarakan di sana.
21, Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan
melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf
kesayangan bagi kepala penjara itu.
22, Sebab itu kepala penjara mempercayakan semua tahanan dalam
penjara itu kepada Yusuf, dan segala pekerjaan yang harus dilakukan di situ,
dialah yang mengurusnya.
23, Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya
kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang
dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.
© Renungkanlah
Hello guys, Yuk kita Sate! Ay1,
Setelah diselipin cerita tentang Yehuda, penulis kembali pada cerita
tentang Yusuf. Yusuf yang dibawa ke
Mesir oleh Khalifah itu, kemudian dijual dan pas banget dibeli oleh Potifar. Sekarang narasi beralih dari kehidupan Yehuda
di Adulam pada kehidupan Yusuf di Mesir.
Ay 2, Yahwe memelihara kehidupan Yusuf saat berada di rumah tuannya,
seorang Mesir, sebagai pembantu rumah tangga.
Ay 3, tuan nya melihat bahwa Yahwe menyertai Yusuf. Ini bukan berarti si Potifar mengenal Yahwe,
dia hanya menyimpulkan bahwa Yusuf berada di bawah perlindungan yang ilahi, dan
bahwa yang ilahi membuat semua yang dilakukan Yusuf berhasil. Potifar melihat keberhasilan luar biasa dari
semua usaha yang dilakukan Yahwe. Ay 4, Karena itu Yusuf mendapat kasih karunia
dari Potifar. Kebanyakan orang emang
seneng dengan pelayan yang baik ga sih, bisa melayani dengan baik, bertindak
sebagai pengawas rumah tangganya dengan baik, sampai se puas itu si Potifar menjadikan
Yusuf pengawas rumahnya-posisi ini sama kayak Eliezer-pelayan rumah tangga
Abraham. Yusuf memperoleh kedudukan itu,
ia menjadi seorang penguasa dan pengurus rumah tuannya. Semua yang dimiliki oleh Potifar dipercayakan
pada Yusuf.
Ay 5, Sejak saat Potifar
menjadikannya pengawas atas rumahnya, dan atas semua yang dia miliki, Tuhan
memberkati rumah Potifar demi Yusuf. Berkat
Tuhan ada atas semua yang dimiliki di rumah Potifar. Semua dipercayakan pada Yusuf kecuali urusan
makan, sebab orang Mesir tidak boleh makan dengan orang Ibrani. Yusuf adalah orang yang baik, Ia disukai
karena perawakannya indah, penampilannya indah, seperti ibunya Rahel. Ganteng gitu lah guys yah, gagah, top lah
guys ^^. Ay 7, Saat itu Yusuf sudah
hampir 10 tahun di rumah Potifar. Istri
tuannya ngeliatin dia dengan pandangan Mesum…hheeuummm dan berkata, berbaringlah
denganku. Berdasarkan bukti sejarah, wanita
Mesir, meskipun sudah menikah diizinkan dengan bebas bergaul dalam masyarakat. Beda dengan beberapa negara di daerah timur lainnya,
perempuan udah menikah, mukanya ditutupin, dia juga gak banyak terlibat dalam
kegiatan masyarakat, atau pengaturan rumah tangga. Ini menjelaskan kenapa kok si Tante Poti bisa
sliwar sliwer ganjen godain si Yusuf, hadeeehhhh.
Ay 8-9, Diajakin seronok,
Yusuf menolak. Yusuf memberikan alasan,
“tuanku tidak mengetahui apa yang ada bersamaku di rumahnya ini, dia telah
menyerahkan semua yang dia miliki ditanganku untuk saya kelola, tidak ada yang
bekerja dirumah ini yang lebih tinggi dan besar kedudukannya daripada aku, dia
mempercayakan semuanya yang dia miliki kecuali kamu, karena kamu adalah
istrinya, lalu gimana aku bisa melakukan kejahatan besar dan dosa ini terhadap
Elohim (Ibr: Tuhan-Elohim, istilah Yahwe tidak dikenal oleh Wanita kafir)?
Ay 10, Demikian Yusuf selalu bekerja dengan baik. Ay 11-12, Suatu ketika, Yusuf lagi masuk ke
dalam rumah untuk melakukan tugasnya sebagaimana biasa, tidak ada orang lain di
rumah itu pada jam tersebut. Si tante
Poti narik si Yusuf, dan membuka pakaian luarnya dan melancarkan rayuan, "ayok berbaringlah
denganku," buset bener si tante hufttt, Yusuf sigap lari keluar gak peduli lagi
sama baju luarnya itu. Ay 13-15, Pas
pakaiannya ditinggalin ditangan tante poti, well Yusuf kurang hati-hati dan
strategis kayak Tamar yang kemarin kita baca ya guys) Tante Poti manggil orang-orang
ke rumahnya, dia ngomong, bahwa Yusuf masuk kerumahnya, orang Ibrani (Yusuf
maksudnya) mencemooh mereka orang Mesir, dia masuk dan memaksa tidur denganku,
aku menangis kenceng dan saat aku tereak nangis histeris dia lari, nih buktinya
jubahnya ada sama aku, parah beud tanteee.
Ay 16-18, Si Tante Poti terus
megang jubahnya itu sampai si Potifar suaminya pulang. Dia ngadu bahwa hamba yang orang Ibrani kepercayaan suaminya datang hendak melecehkan dia mulai halu nih si tante Poti. Ay 19,
Saat Potifar mendengar cerita istrinya, tentang apa yang dilakukan Yusuf
pada istrinya, menyala lah amarahnya. Ay
20, Potifar memasukkan Yusuf keadalam penjara secara harfiah rumah kandang
mungkin seperti Menara yang digunakan untuk mengurung tahanan-tempat dimana
tahanan raja (Pelanggar hukum negara).
Ini adalah hukuman yang ringan.
Hukum orang Mesir untuk perzinahan atau percobaan perzinahan sangat
berat, bisa disiksa tubuhnya sampe Rip.
Well ini menandakan Potifar gak mempercayai cerita kibulan istrinya,
maka dari itu dia memberikan hukuman paling ringan untuk Yusuf yaitu
memenjarakan dia. Sebab istrinya udah
koar-koar mengenai perbuatan Yusuf, makanya dia formalitas kasih hukuman yaitu
penjara. Yusuf tidak dihukum siksa,
rajam ataupun hukum mati, wajar karena selama 10 tahun performa kerja Yusuf tak
diragukan, ia melipatgandakan milik tuannya, bekerja dengan hati-hati dan TUHAN
memberkati. Makanya Integritas itu lebih
bicara banyak daripada kibulan istrinya…kasian deh lo tante Pot
Ay 21, Di penjara itupun TUHAN
menyertai Yusuf dan menunjukkan kepadanya belas kasihan dan memberinya bantuan
penjagaan. Ay 22-23 Penjaga penjara atau
kepala petugas Menara, menyerahkan semua tahanan yang ada di penjara itu ke
tangan Yusuf. Well guys, walaupun dalam
penjara, Yusuf tetap menunjukkan perilaku yang baik, dan etos kerja yang
luarbiasa, maka seorang sipir sampe percaya sama dia. Yusuf mengurus semua urusan penjara dengan
baik dan bertanggung jawab. Maka kepala
penjara memberinya tanggung jawab untuk memastikan bahwa para tahanan mematuhi
perintah apapun yang dikeluarkan. Mereka
yakin mutlak pada KEJUJURAN Yusuf, karena TUHAN menyertai Yusuf dan apa
yang dia lakukan, TUHAN membuatnya berhasil, PUJI TUHAN!
Refleksikanlah
So guys, Tuhan yang tetap
menyertai kehidupan anak-anaknya dalam suka maupun duka. Dan anaknya yang mengerjakan bagiannya yaitu,
Yusuf bekerja dengan KEJUJURAN, gak peduli ada atau tidak ada
tuannya, di rumah megah ataupun penjara, tidak mempengaruhi karakter aslinya
dia, yakni bekerja sebaik-baiknya dan dengan jujur, ditambah TUHAN
MEMBERKATInya, jadilah apa yang dibuat oleh yusuf berhasil. Hari ini kita belajar, PENYERTAAN TUHAN dan
PERBUATAN MANUSIA bersamasama menghasilkan etos kerja yang baik dan jadi
berkat. ^^ Mantapu
Apa yang bisa kita terapkan
hari ini? Kerja dengan maksimal guys, jujur dan bijaksana, baik tidak baik
waktunya, diistana megah ataupun penjara, artinya dimanapun dalam situasi
apapun kita bekerja seperti untuk TUHAN😊 Yuk
bisa yuk😊
Pertanyaan
Reflektif
Apa sih menurutmu karakter
mencolok Yusuf sehingga ia beroleh kepercayaan menjadi pemimpin baik oleh
Potifar maupun oleh Kepala Penjara?
Apakah karakter ini bisa diterapkan dalam kehidupanmu sehari-hari? Apa tantangan dan kesulitan untuk
menduplikasi karakter Yusuf ini? Apa yang kamu pelajari dari pribadi Allah hari ini?
© Berdoalah sesuai Firman
Tuhan Yesus tolonglah aku untuk bisa bekerja seperti untuk TUHAN, Amin.
Tetap semangat guys, Tuhan Yesus beserta kita
#kamugaksendiri #TuhanYesusBesertamu *RL-SDG*
Comments
Post a Comment