- Get link
- X
- Other Apps
Mimpi Firaun
1, Setelah lewat dua tahun lamanya, bermimpilah Firaun,
bahwa ia berdiri di tepi sungai Nil.
2, Tampaklah dari sungai Nil itu keluar tujuh ekor lembu yang
indah bangunnya dan gemuk badannya; lalu memakan rumput yang
di tepi sungai itu.
3,Kemudian tampaklah juga tujuh ekor lembu yang lain, yang
keluar dari dalam sungai Nil itu, buruk bangunnya dan kurus badannya, lalu
berdiri di samping lembu-lembu yang tadi, di tepi sungai itu.
4, Lembu-lembu yang buruk bangunnya dan kurus badannya itu
memakan ketujuh ekor lembu yang indah bangunnya dan gemuk itu. Lalu
terjagalah Firaun.
5, Setelah itu tertidur pulalah ia dan bermimpi kedua kalinya:
Tampak timbul dari satu tangkai tujuh bulir gandum yang bernas
dan baik.
6, Tetapi kemudian tampaklah juga tumbuh tujuh bulir gandum
yang kurus dan layu oleh angin timur.
7, Bulir yang kurus itu menelan ketujuh bulir yang bernas dan
berisi tadi. Lalu terjagalah Firaun. Agaknya ia bermimpi!
8, Pada waktu pagi gelisahlah hatinya, lalu
disuruhnyalah memanggil semua ahli dan semua orang berilmu di
Mesir. Firaun menceritakan mimpinya kepada mereka, tetapi seorangpun tidak ada
yang dapat mengartikannya kepadanya.
9, Lalu berkatalah kepala juru minuman kepada Firaun:
"Hari ini aku merasa perlu menyebutkan kesalahanku yang
dahulu.
10, Waktu itu tuanku Firaun murka kepada pegawai-pegawainya, dan
menahan aku dalam rumah pengawal istana, beserta dengan kepala
juru roti.
11, Pada satu malam juga kami bermimpi, aku dan kepala juru roti
itu; masing-masing mempunyai mimpi dengan artinya sendiri.
12, Bersama-sama dengan kami ada di sana seorang muda Ibrani,
hamba kepala pengawal istana itu; kami menceritakan mimpi kami
kepadanya, lalu diartikannya kepada kami mimpi kami
masing-masing.
13, Dan seperti yang diartikannya itu kepada kami, demikianlah
pula terjadi: aku dikembalikan ke dalam pangkatku, dan kepala juru roti itu digantung. "
14, Kemudian Firaun menyuruh memanggil Yusuf. Segeralah ia
dikeluarkan dari tutupan; ia bercukur dan berganti
pakaian, lalu pergi menghadap Firaun.
15, Berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Aku telah bermimpi,
dan seorangpun tidak ada yang dapat mengartikannya, tetapi
telah kudengar tentang engkau: hanya dengan mendengar mimpi saja engkau dapat
mengartikannya."
16, Yusuf menyahut Firaun: "Bukan sekali-kali aku,
melainkan Allah juga yang akan memberitakan kesejahteraan kepada tuanku
Firaun ."
17, Lalu berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Dalam mimpiku
itu, aku berdiri di tepi sungai Nil;
18, lalu tampaklah dari sungai Nil itu keluar tujuh ekor lembu
yang gemuk badannya dan indah bentuknya, dan makan rumput yang
di tepi sungai itu.
19, Tetapi kemudian tampaklah juga keluar tujuh ekor lembu yang
lain, kulit pemalut tulang, sangat buruk bangunnya dan kurus badannya; tidak
pernah kulihat yang seburuk itu di seluruh tanah Mesir.
20, Lembu yang kurus dan buruk itu memakan ketujuh ekor lembu
gemuk yang mula-mula.
21, Lembu-lembu ini masuk ke dalam perutnya, tetapi walaupun
telah masuk ke dalam perutnya, tidaklah kelihatan sedikitpun tandanya:
bangunnya tetap sama buruknya seperti semula. Lalu terjagalah aku.
22, Selanjutnya dalam mimpiku itu kulihat timbul dari satu
tangkai tujuh bulir gandum yang berisi dan baik.
23, Tetapi kemudian tampaklah juga tumbuh tujuh bulir yang
kering, kurus dan layu oleh angin timur.
24, Bulir yang kurus itu memakan ketujuh bulir yang baik tadi.
Telah kuceritakan hal ini kepada semua ahli, tetapi seorangpun tidak ada yang
dapat menerangkannya kepadaku. "
25, Lalu kata Yusuf kepada Firaun: "Kedua mimpi tuanku
Firaun itu sama. Allah telah memberitahukan kepada tuanku
Firaun apa yang hendak dilakukan-Nya.
26, Ketujuh ekor lembu yang baik itu ialah
tujuh tahun, dan ketujuh bulir gandum yang baik itu ialah tujuh tahun juga;
kedua mimpi itu sama.
27, Ketujuh ekor lembu yang kurus dan buruk, yang keluar
kemudian, maksudnya tujuh tahun, demikian pula ketujuh bulir gandum yang hampa
dan layu oleh angin timur itu; maksudnya akan ada tujuh tahun kelaparan.
28, Inilah maksud perkataanku, ketika aku berkata kepada tuanku
Firaun: Allah telah memperlihatkan kepada tuanku Firaun apa yang hendak
dilakukan-Nya.
29, Ketahuilah tuanku, akan datang tujuh tahun kelimpahan di
seluruh tanah Mesir.
30, Kemudian akan timbul tujuh tahun kelaparan; maka
akan dilupakan segala kelimpahan itu di tanah Mesir, karena kelaparan itu
menguruskeringkan negeri ini.
31, Sesudah itu akan tidak kelihatan lagi bekas-bekas kelimpahan
di negeri ini karena kelaparan itu, sebab sangat hebatnya kelaparan itu.
32, Sampai dua kali mimpi itu diulangi bagi tuanku Firaun
berarti: hal itu telah ditetapkan oleh Allah dan Allah akan
segera melakukannya.
33, Oleh sebab itu, baiklah tuanku Firaun mencari seorang yang
berakal budi dan bijaksana, dan mengangkatnya menjadi kuasa
atas tanah Mesir.
34, Baiklah juga tuanku Firaun berbuat begini, yakni menempatkan
penilik-penilik atas negeri ini dan dalam ketujuh tahun kelimpahan itu
memungut seperlima dari hasil tanah Mesir.
35, Mereka harus mengumpulkan segala bahan makanan dalam
tahun-tahun baik yang akan datang ini dan, di bawah kuasa tuanku Firaun,
menimbun gandum di kota-kota sebagai bahan makanan, serta
menyimpannya.
36, Demikianlah segala bahan makanan itu menjadi persediaan
untuk negeri ini dalam ketujuh tahun kelaparan yang akan terjadi di tanah
Mesir, supaya negeri ini jangan binasa karena kelaparan
itu.
© Renungkanlah
Hello guys, Yuk kita Sate! Sate
hari ini masih tentang Yusuf guys. Ay 1,
jadi kira-kira dua tahun sejak peristiwa Yusuf menafsirkan mimpi pejabat tinggi
Firaun. Saat itu Firaun bermimpi. Untuk ketigakalinya Yusuf berurusan dengan
mimpi yang kemudian menyatakan bahwa ROH ALLAH tidak meninggalkan dia bahkan
dalam kondisinya yang hina sebagai seorang budak dan tahanan. Si Firaun itu mimpi, dia berdiri di tepi sungai Nil. Ay 2, Dalam mimpi itu
dia melihat ada tujuh lembu jantan yang baik dan berdaging gemuk keluar dari
sungai Nil. Menurut bapa gereja yang
bernama Clement dari Alexandria, sapi dara dianggap oleh orang Mesir kuno
sebagai simbol: bumi, pertanian, dan makanan.
Oleh karena itu wajar jika tujuh ekor sapi gemuk itu ditasfirkan sebagai
kemakmuran. Sapi gemuk itu muncul dari sungai.
Ay 3, lalu ada 7 lagi sapi keluar dari sungai Nil itu, tapi yang kali
ini kurus kering, tak sedap dipandang mata. Ay 4, Sapi yang kurus kering itu
memakan tujuh sapi yang gemuk sehat. Sampe adegan itu Firaun terbangun. Ceritanya masih ngantuk guys, jadi dia lanjut
tidur lagi.
Ay5, eh dia mimpi lagi untuk
kedua kalinya (pada malam yang sama); dia melihat ada 7 bulir gandum yang gemuk
bagus. Ay6, Lalu muncul 7 gandum yang kurus.
Ay 7, 7 bulir gandum kurus itu melahap tujuh gandum yang gemuk. Firaun kebangun lagi guys. Mimpinya sama
dengan yang sebelumnya ya. Ay 8, Pagi hari setelah kejadian mimpi itu, resah gelisahlah si Firaun ini. Dia minta semua penyihir, ahli nujum, tukang
tafsir mimpi dipanggil semua, untuk melihat dan menjelaskan arti mimpinya. Firaun menceritakan mimpinya namun mereka
tidak dapat menjelaskan mimpi itu.
Ay 9-13, Melihat hal itu,
pelayan Juru minuman Firaun yang dulu mimpinya ditafsir Yusuf itu lantas
teringat akan orang Ibrani yang dipenjara itu.
Lalu dia berkata pada Firaun, waktu aku dipenjara bersama chef roti
karena kesalahan kami yang membuat tuan murka pada seluruh pelayan, waktu itu,
aku ditaruh di bangsal yang sama dengan seorang Ibrani yang dulunya budak
potifar, dan kini ia pun melayani kepala penjara. Baik aku maupun chef itu kami mimpi, lalu
seorang pemuda Ibrani itu menafsirkan mimpi kami, dan terjadilah seperti yang
ditafsirkannya a.k.a. tafsirannya tepat-persis kejadian yang sesungguhnya terjadi pada kami.
Saya bekerja kembali sementara chef roti itu digantung. Ay 14, mendengar kesaksian itu, Firaun
meminta untuk Yusuf dipanggil. Dengan
tergesa-gesa mereka memanggil Yusuf.
Waktu ada kesempatan keluar dari penjara bawah tanah, Yusuf bercukur
dulu, ini persis dengan adat Mesir dan mengganti pakaiannya, seperti yang
diwajibkan di Mesir jika ketemu Firaun.
Ay 15, Firaun segera berkata
pada Yusuf tentang mimpinya, dan dia telah memanggil pada cerdik cendikia,
orang pinter, bahkan penafsir mimpi, namun tak ada seorangpun yang dapat
menafsirkan mimpi itu. Lalu aku denger
dari juru minum, bahwa anda bisa menafsirkan mimpi. Ay 16, Yusuf menjawab
Firaun, bijaksana untuk menafsirkan mimpi itu sesungguhnya datangnya dari
ELOHIM (Allah), yang memberikan kepada Raja (Firaun) damai sejahtera. Ay 17-21 Firaun menceritakan mimpinya secara
substansial, Ia menekankan sapi tulang kurus yang belum pernah ia liat
sebelumnya, dan sapi itu memakan sapi yang gemuk secara harfiah sapi yang gemuk
masuk ke perut sapi kurus. Firaun
kembali menekankan bahwa tidak ada yang dapat menerjemahkan mimpinya. Ay 25, Yusuf berkata pada Firaun, mimpi
Firaun baik yang Sapi maupun Gandum itu sama artinya.
Tuhan telah menunjukkan kepada Firaun apa yang AKAN DIA lakukan.
Ay 26-32, Yusuf menjelaskan
bahwa Tujuh Sapi yang baik dan Tujuh gandum yang baik, menunjukkan suksesnya
tujuh tahun mendatang, kelimpahan besar di seluruh tanah Mesir, namun setelah
itu akan terjadi tujuh tahun kelaparan, dimana semua kelimpahan itu terlupakan,
dan kelaparan akan menghabisi dan mengakhiri negri Mesir. Tuhan akan segera merealisasikannya.
Ay 33-36, Nah karena itu
sekarang Firaun, angkatlah seorang yang bijaksana dan cerdas untuk mengelola
masa yang subur dan kelimpahan sehingga dapat mengatasi masa kekeringan.
Refleksikanlah
So guys, Tuhan menjaga
Yusuf. Ia membawa Yusuf untuk dapat
berjumpa Raja Mesir yang gelisah. Ia
menyatakan kepada raja Mesir, Tuhan Allah yang bersama-sama dengan DIA, dan
memampukannya untuk menafsirkan mimpi.
Yusuf se PeDe itu guys karena ia yakin TUHAN besertanya, karena Roh Allah memberinya Hikmat untuk dapat menafsirkan mimpi Firaun
Apa yang bisa kita terapkan
hari ini? Untuk bisa sampe pada pertemuan dengan Raja Mesir itu, butuh waktu
yang lama ya guys. Dari Yusuf dibuang
kakaknya lalu kerja di rumah Potifar selama 10 tahun. Ia dimasukin penjara selama dua tahun lalu
ketemu juru minum, ehhh dilupakan, dua tahun kemudian baru deh ketemu
Firaun. So guys, kadang-kadang memang
kita perlu MENUNGGU dalam waktu yang mungkin gak bisa kita ngerti, tapi mari
kita belajar pada Yusuf, yang cintanya pada TUHAN itu tanpa pamrih guys. Walaupun keadaan nya di penjara, namun saat
ketemu Firaun, dia mendeklarasikan bahwa yang memberikannya HIKMAT untuk
menafsirkan mimpi adalah ELOHIM (Allah) bukan dia sendiri. Hhmm gak pernah berprasangka buruk lho sama
Allah. Dan Dia juga mempersiapkan diri
dengan baik, kayak bercukur dan berganti pakaian yang pantas menghadap
raja. So, mari kita menunggu JAWABAN
TUHAN untuk kita masing-masing dengan SABAR dan BERSIAP DIRI😊 Yuk bisa yuk😊
Pertanyaan
Reflektif
Apa yang kamu pelajari tentang pribadi Allah hari ini? Kalau kamu jadi Yusuf, nunggu segitu lama rasanya gimana kira-kira guys? Apa sih kendala untuk bersabar
menanti jawaban Tuhan selama ini yang kamu alami guys?
© Berdoalah sesuai Firman
Tuhan Yesus tolong aku untuk sabar menanti Jawaban TUHAN, Amin.
Tetap semangat guys, Tuhan Yesus beserta kita
#kamugaksendiri #TuhanYesusBesertamu *RL-SDG*
Comments
Post a Comment