- Get link
- X
- Other Apps
Saudara-saudara Yusuf pergi ke Mesir
1, Setelah Yakub mendapat kabar, bahwa ada gandum di
Mesir, berkatalah ia kepada anak-anaknya: "Mengapa kamu
berpandang-pandangan saja?"
2, Lagi
katanya: "Telah kudengar,
bahwa ada gandum di Mesir; pergilah ke sana dan belilah gandum di sana untuk
kita, supaya kita tetap hidup dan jangan mati."
3, Lalu
pergilah sepuluh orang saudara Yusuf untuk membeli gandum di
Mesir.
4, Tetapi
Yakub tidak membiarkan Benyamin, adik Yusuf, pergi
bersama-sama dengan saudara-saudaranya, sebab pikirnya: "Jangan-jangan ia ditimpa kecelakaan nanti."
5, Jadi
di antara orang yang datang membeli gandum terdapatlah juga
anak-anak Israel, sebab ada kelaparan di tanah Kanaan.
6, Sementara
itu Yusuf telah menjadi mangkubumi di negeri itu;
dialah yang menjual gandum kepada seluruh rakyat negeri
itu. Jadi ketika saudara-saudara Yusuf datang, kepadanyalah mereka menghadap
dan sujud dengan mukanya sampai ke tanah.
7, Ketika
Yusuf melihat saudara-saudaranya, segeralah mereka dikenalnya, tetapi ia
berlaku seolah-olah ia seorang asing kepada mereka; ia menegor mereka dengan membentak, katanya:
"Dari mana
kamu?" Jawab mereka: "Dari tanah Kanaan untuk membeli
bahan makanan."
8, Memang
Yusuf mengenal saudara-saudaranya itu, tetapi dia tidak dikenal mereka.
9, Lalu
teringatlah Yusuf akan mimpi-mimpinya tentang mereka.
Berkatalah ia kepada mereka: "Kamu ini pengintai, kamu datang
untuk melihat-lihat di mana negeri ini tidak dijaga."
10, Tetapi
jawab mereka: "Tidak tuanku! Hanyalah untuk membeli bahan makanan hamba-hambamu
ini datang.
11, Kami
ini sekalian anak dari satu ayah; kami ini orang jujur; hamba-hambamu ini
bukanlah pengintai."
12, Tetapi
ia berkata kepada mereka: "Tidak! Kamu datang untuk melihat-lihat di mana negeri ini tidak
dijaga"
13, Lalu
jawab mereka: "Hamba-hambamu ini dua belas orang, kami bersaudara,
anak dari satu ayah di tanah Kanaan, tetapi yang bungsu
sekarang ada pada ayah kami, dan seorang sudah tidak ada lagi."
14, Lalu
kata Yusuf kepada mereka: "Sudahlah! Seperti telah kukatakan kepadamu tadi: kamu ini pengintai.
15, Dalam hal ini juga kamu harus diuji:
demi hidup Firaun, kamu tidak akan pergi dari sini, jika
saudaramu yang bungsu itu tidak datang ke mari.
16, Suruhlah seorang dari padamu untuk
menjemput adikmu itu, tetapi kamu ini harus tinggal terkurung di
sini. Dengan demikian perkataanmu dapat diuji, apakah benar, dan
jika tidak, demi hidup Firaun, sungguh-sungguhlah kamu ini pengintai."
17, Dan
dimasukkannyalah mereka bersama-sama ke dalam tahanan tiga hari lamanya.
18, Pada
hari yang ketiga berkatalah Yusuf kepada mereka: "Buatlah begini, maka kamu
akan tetap hidup, aku takut akan Allah.
19, Jika kamu orang jujur,
biarkanlah dari kamu bersaudara tinggal seorang terkurung dalam rumah tahanan, tetapi
pergilah kamu, bawalah gandum untuk meredakan lapar seisi rumahmu.
20, Tetapi saudaramu yang bungsu itu
haruslah kamu bawa kepadaku, supaya perkataanmu itu ternyata
benar dan kamu jangan mati." Demikianlah diperbuat mereka.
21, Mereka
berkata seorang kepada yang lain: "Betul-betullah kita
menanggung akibat dosa kita terhadap adik kita itu: bukankah kita
melihat bagaimana sesak hatinya, ketika ia memohon belas kasihan kepada kita,
tetapi kita tidak mendengarkan permohonannya. Itulah sebabnya kesesakan ini
menimpa kita."
22, Lalu
Ruben menjawab mereka: "Bukankah dahulu kukatakan kepadamu: Janganlah kamu berbuat
dosa terhadap anak itu! Tetapi kamu tidak mendengarkan
perkataanku. Sekarang darahnya dituntut dari
pada kita."
23, Tetapi
mereka tidak tahu, bahwa Yusuf mengerti perkataan mereka, sebab
mereka memakai seorang juru bahasa.
24, Maka
Yusuf mengundurkan diri dari mereka, lalu menangis. Kemudian ia
kembali kepada mereka dan berkata-kata dengan mereka; ia mengambil Simeon
dari antara mereka; lalu disuruh belenggu di depan mata mereka.
25, Sesudah
itu Yusuf memerintahkan, bahwa tempat gandum mereka akan diisi dengan
gandum dan bahwa uang mereka masing-masing akan dikembalikan ke
dalam karungnya, serta bekal mereka di
jalan akan diberikan kepada mereka. Demikianlah dilakukan
orang kepada mereka itu.
26, Sesudah
itu merekapun memuat gandum itu ke atas keledai mereka, lalu
berangkat dari situ.
27, Ketika
seorang membuka karungnya untuk memberi makan keledainya di tempat
bermalam, dilihatnyalah uangnya ada di dalam mulut karungnya.
28, Katanya
kepada saudara-saudaranya: "Uangku dikembalikan; lihat, ada
dalam karungku!" Lalu hati mereka menjadi tawar dan mereka
berpandang-pandangan dengan gemetar serta berkata: "Apakah
juga yang diperbuat Allah terhadap kita! "
29, Ketika mereka sampai kepada Yakub, ayah mereka, di
tanah Kanaan, mereka menceritakan segala sesuatu yang dialaminya,
katanya:
30, "Orang
itu, yakni yang menjadi tuan atas negeri itu, telah menegor kami dengan
membentak dan memperlakukan kami sebagai pengintai negeri itu.
31, Tetapi kata kami kepadanya: Kami orang jujur, kami bukan pengintai.
32, Kami dua belas
orang bersaudara, anak-anak ayah kami; seorang sudah tidak ada lagi, dan yang
bungsu ada sekarang pada ayah kami, di tanah Kanaan.
33, Lalu kata orang itu, yakni yang menjadi tuan atas
negeri itu, kepada kami: Dari hal ini aku
akan tahu, apakah kamu orang jujur: dari kamu bersaudara haruslah kamu
tinggalkan seorang padaku; kemudian bawalah gandum untuk meredakan lapar seisi
rumahmu dan pergilah;
34, lalu bawalah
kepadaku saudaramu yang bungsu itu, maka aku akan tahu, bahwa kamu bukan
pengintai, tetapi orang jujur; dan aku akan mengembalikan saudaramu itu
kepadamu, dan bolehlah kamu menjalani negeri ini dengan
bebas."
35, Ketika mereka mengosongkan karungnya, tampaklah ada
pundi-pundi uang masing-masing dalam karungnya; dan
ketika mereka beserta ayah mereka melihat pundi-pundi uang itu, ketakutanlah mereka.
36, Dan Yakub, ayah mereka, berkata kepadanya: "Kamu membuat aku kehilangan anak-anakku: Yusuf
tidak ada lagi, dan Simeon tidak ada lagi, sekarang Benyaminpun hendak
kamu bawa juga. Aku inilah yang menanggung segala-galanya
itu!"
37, Lalu berkatalah Ruben kepada ayahnya: "Kedua anakku laki-laki boleh engkau bunuh, jika ia
tidak kubawa kepadamu; serahkanlah dia ke dalam tanganku, maka dia akan
kubawa kembali kepadamu."
38, Tetapi jawabnya: "Anakku itu tidak akan pergi ke
sana bersama-sama dengan kamu, sebab kakaknya telah mati dan hanya dialah
yang tinggal; jika dia ditimpa kecelakaan di jalan yang akan
kamu tempuh, maka tentulah kamu akan menyebabkan aku yang ubanan ini turun ke dunia
orang mati karena dukacita."
© Renungkanlah
Hello guys, Yuk kita Sate! Ay1,
Negri Kanaan, di tanah Mamre-Hebron pun diterpa kelaparan. Yakub mendengar bahwa Mesir memiliki
persediaan gandum kualitas baik melimpah ruah, lalu Yakub berkata kepada
anak-anaknya, mengapa kalian diem aja? Ay 2, Saat kelaparan melanda dizaman
Abraham dan zaman Ishak, mereka memboyong keluarga pergi ke Mesir, inget kan
guys, yang Abraham dan Ishak ngaku istrinya adalah saudaranya? Namun karena keluarganya terlalu
banyak, dan perjalanan yang jauh, Yakub memercayakan tugas membeli gandum pada
anak-anaknya. Ay 3, 10 anak laki-lakinya diberi kepercayaan untuk membeli gandum. Ay 4, tetapi Benyamin, saudara Yusuf tidak
ikut pergi, padahal usianya memungkinkan dia untuk pergi. Karena dia dikasihi ayahnya, maka Yakub
takut anaknya celaka di jalan, gawat dah.
Ay 5-10, Anak Yusuf melakukan
perjalanan untuk membeli gandum di Mesir. Ay 6, Saat itu Yusuf udah jadi perdana mentri di Mesir guys.
Udah jadi sultan yang sesungguhnya guys, bukan sultan ala-ala gitu 😊 Ay 7,
Yusuf melihat saudara-saudaranya dan mengenali mereka namun Ia berpura-pura
menjadi orang asing, sehingga berbicara kasar pada mereka. Ay 8, kesepuluh saudaranya tidak mengenali
Yusuf, selang waktu sejak tragedi Dotan kira-kira 20an tahun, mungkin Yusuf
udah berubah, gak nyangka-nyangka, apalagi Ia berbahasa Mesir guys, makanya
saudaranya gak kenal samsek. Ay 9, Yusuf
teringat mimpi, saudaranya bersujud dihadapannya. Ia membuat skenario untuk menyelidiki
keberadaan keluarganya yang lain. Maka
dia membuat seolah-olah saudaranya semua adalah mata-mata. Ini tuduhan yang lumrah saat itu guys, karena
Mesir secara khusus terbuka untuk serangan dari Palestina. Ay 10-13 Mereka ketakutan langsung menjawab,
“sungguh bukan tuan, hambamu ini datang untuk memenuhi kebutuhan makanan” Kami adalah putra satu orang, kami ber12,
yang bungsu bersama ayah, di Hebron, dan yang satu telah tiada. Yusuf tetap kekeuh sama skenario untuk
mencari tau keadaan keluarganya yang lain.
Saat mereka menyebut Yusuf menandakan bahwa rasa “pahit hati” dan kekeselan
mereka pada Yusuf telah reda, dan juga menyesal atas apa yang terjadi pada adiknya yang dikira udah RIP itu.
Ay 14-16, Yusuf tetap membuat skenario mereka mata-mata. Ay 17, Yusuf memasukan ke 10 saudaranya ke
dalam bangsal selama 3 hari, seolah-olah akibat mereka tidak menyetujui
permintaan Yusuf untuk membawa Benyamin datang.
Ay 18-20 Yusuf berkata pada
mereka dihari ke 3, karena aku takut pada ELOHIM, (untuk kata TUHAN Yusuf tidak
menggunakan Yahwe, biar gak ketauan guys, maka dia pake kata Elohim) . Kalian
ber 9 boleh pulang, tapi satu dari kalian harus ditahan untuk memastikan kalian
kembali membawa si bungsu. Ay 21-22, Mereka langsung diskusi guys, “kita
benar-benar salah” ini adalah satu-satunya pengakuan atas dosa di kitab
Kejadian. Kejadian buruk yang menimba
mereka di Mesir itu dikaitkan dengan perbuatan mereka terhadap Yusuf 20 tahun
yang lalu guys. Ay 23, mereka gak tau bahwa Yusuf mengerti pembicaraan mereka.
Ay 24, Yusuf menyembunyikan emosinya, dia pergi dan menangis. Setelah reda, dia
langsung membawa Simeon, penghasut utama atas penjualan Yusuf, mengikat dan
merantainya didepan mata ke 9 saudaranya.
Peristiwa ini, mau tak mau mengingatkan pada apa yang telah mereka
lakukan pada Yusuf 20 tahun yang lalu, mengikat dan membuangnya ke sumur, lalu
mengambil dan menjualnya pada pedagang.
Hhhmmm Dejavu gatuh.
Ay 25, Lalu Yusuf meminta para
pegawai untuk mengisi karung saudaranya dan mengembalikan uang. Ay 26, Pegawai
Yusuf mengisi semua karung dengan gandum sesuai perintahnya. Ay 27, ketika salah satu dari mereka
membuka karungnya, dan meliat uang, Ay
28, langsung dia ngomong kepada yang lain, gawat bro, uangku dikembaliin!! Mereka langsung ketakutan lagi. Lalu mereka berkata satu dengan yang lain, apa
yang telah TUHAN lakukan kepada kita?
Ay 29-34, akhirnya mereka tiba
di tanah Kanaan guys. Mereka cerita
semua yang terjadi pada Yakub-sang ayah.
Kekasaran Perdana Mentri Mesir.
Tuduhan sebagai mata-mata. Pembelaan mereka tentang mereka ber 12
saudara dari satu ayah, yang satu udah RIP, yang satu sama ayah. Lalu Perdana
mentri itu menahan Simeon, dan meminta kita membawa Benyamin kepadanya. Ay 35.
Setelah cerita, lalu mereka mengosongkan karungnya, kaget bukan main
melihat ada duit di masing-masing karung, melihat duit itu mereka jadi
ketakutan, hadehh! Bahaya mengancam hufftt.
Ay 36, saking panik Yakub bereaksi guys, “aku udah kehilangan anakku,
maksudnya Yusuf, dan lalu Simeon juga dipenjara. Mungkin ya Yakub ini curiga, jangan-jangan
mereka ber9 ini sekongkol nih, dulu ngorbanin Yusuf, sekarang Simeon. Lalu dia ngomong lagi, sekarang kamu mau
mengambil Benyamin pergi???? Berat
banget beban ku ini?? Ay 37. Ruben
langsung jawab ayahnya. Mungkin digerakkan
oleh kasih sayang persaudaraan yang kuat, yang mendorongnya untuk berusaha
membebaskan Simeon sebagaimana dulu dia berusaha untuk membebaskan Yusuf. “Bapa, bunuhlah kedua putraku jika saya tidak
membawa kembali Benyamin kepadamu,' Ini cuman retorika sih guys, karena Ruben
seyakin itu bisa bawa pulang Benyamin.
Masa sih sama saudara dia sayang sama anak ngga,ya kan!. Demi meyakinkan bapaknya aja itu. Ay 38, Tapi
Yakub menjawab, anakku tidak akan turun bersamamu,” bukan karena Yakub gak
percaya sama Ruben guys, tapi karena anak Rahel sekarang tinggal Benyamin,
kalau sampe si bungsu ini gak ada, itu kayak sedih yang setimpal dengan
kematian gitu guys, ckckck
Refleksikanlah
So guys, masih kelihatan sisi
pilih kasihnya Yakub ya guys gak tobat-tobat bapak ini ya. Walaupun satu sisi dia percaya anak-anaknya yang dewasa, tapi dia takut Benyamin ilang kayak Yusuf. Anaknya balik, bukan disambut dengan sukacita
dan terima kasih udah berhasil bawa gandum jauh-jauh masih diomelin gegara
Simeon, diungkit masalah Yusuf, dan disayangkan karena cerita tentang
benyamin. sementara satu sisi, Yusuf
mulai melihat mimpi yang akan jadi kenyataan -saudaranya menyembah dia, tapi
dia lebih peduli akan kebutuhan makanan keluarganya, daripada mimpi itu sih,
makanya diisi penuh makanan dan dikasih duit pula. Yusuf mengampuni saudaranya semua. Sisi lain, 10 anaknya tersadarkan atas
kesalahannya menjual adiknya, yang mengaitkan peristiwa buruk di Mesir itu
akibat dari kesalahan mereka terhadap Yusuf.
Bayangkan guys, kemungkinan besar mereka hidup dalam rasa bersalah itu
selama 20 tahun, inilah akibat langsung dari dosa, rasa bersalah yang gak enak
banget hhmm.
Apa yang bisa kita terapkan
hari ini? Mengampuni, mengakui kesalahan dan memperbaiki (kayak Ruben), jangan
Pilih kasih kayak Yakub…😊
Pertanyaan
Reflektif
Apa yang kamu pelajari dari pribadi Allah hari ini? Kenapa ya Si Yakub itu seolah
cuman sayang anaknya dari Rahel doang kan yang 10 lainnya anaknya juga,
apakah dia gak sayang sama 10 yang lain? Menurutmu nih guys, apakah ingatan mereka akan kesalahan
menjual Yusuf itu diizinkan TUHAN, biar mereka bertobat?
© Berdoalah sesuai Firman
Tuhan Yesus tolong aku agar bisa mengampuni siapapun yang udah jahat sama
kami, ajar kami agar bisa mengakui kesalahan dan memperbaikinya, dan memandang
serta memberikan kasih kami sama dan sesuai kebutuhan pada siapapun yang Tuhan
pertemukan pada kami, Amin.
Tetap semangat guys, Tuhan Yesus beserta kita
#kamugaksendiri #TuhanYesusBesertamu *RL-SDG*
Comments
Post a Comment