- Get link
- X
- Other Apps
Yusuf meninggal
22,
Adapun Yusuf, ia tetap tinggal di Mesir beserta kaum keluarganya; dan Yusuf
hidup seratus sepuluh tahun.
23, Jadi
Yusuf sempat melihat anak cucu Efraim sampai
keturunan yang ketiga; juga anak-anak Makhir,
anak Manasye, lahir di pangkuan Yusuf.
24, Berkatalah Yusuf kepada saudara-saudaranya: "Tidak lama lagi aku akan
mati; tentu Allah akan memperhatikan kamu dan membawa kamu
keluar dari negeri ini, ke negeri yang telah dijanjikan-Nya
dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub.
"
25, Lalu Yusuf menyuruh anak-anak Israel bersumpah,
katanya: "Tentu Allah akan
memperhatikan kamu; pada waktu itu kamu harus membawa tulang-tulangku dari
sini."
26, Kemudian matilah Yusuf, berumur seratus
sepuluh tahun. Mayatnya dirempah-rempahi, dan ditaruh dalam peti mati di
Mesir.
© Renungkanlah
Hello guys, Yuk kita Sate! Ay 22, Yusuf masih tinggal di Mesir dan hidup selama 110 tahun. Ay 23, Yusuf melihat anak-anak Efraim dari generasi ketiga: yaitu cicit Efraim. Ia juga melihat anak-anak dari Makhir-hah siapa dia? So guys, Machir adalah putra Manasye dari seorang selir kalian bisa cek di 1 tawarikh 7:14, "Keturunan Manasye ialah Asriel yang dilahirkan oleh gundiknya, perempuan Aram itu; perempuan ini melahirkan Makhir, bapa Gilead."
Si Makhir ini dibesarkan di atas lutut Yusuf-a.k.a diadopsi oleh Yusuf segera setelah anak itu lahir. Ay 24-25, Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya anak-anak Israel, " Saya akan mati: dan TUHAN pasti akan mengunjungi kalian-sesuai dengan janji TUHAN, dan membawa kalian keluar dari tanah ini ke tempat yang dijanjikan TUHAN kepada Abraham, kepada Ishak dan kepada Yakub. Yusuf meminta semua anak-anak Israel berjanji (seperti yang dilakukan ayahnya kepada Yusuf waktu sebelum meninggal), “Tuhan pasti akan mengunjungi kamu dan kamu akan membawa tulang-tulangku dari sini. Penulis Surat Ibrani menyebut hal ini sebagai TANDA IMAN dari Yusuf. Wah Keren sih. Ay 26, Yusuf RIP diusia 110 tahun guys. Anak-anak Israel saudara Yusuf membalsem dia, lalu memasukannya ke dalam peti mati di Mesir. Nanti Jenazahnya beneran dibawah ke Kanaan dan dikuburkan di Sikhem.
Kitab Kejadian berakhir dengan
IMAN Yusuf akan Masa depan. Pengharapan
adalah bagian dari Iman. Relasi kita
dengan Tuhan saat ini di dunia sekarang ini adalah tentang Iman juga, iman bahwa
TUHAN menyertai kita, Tuhan meminta kita hidup serupa dengan-Nya. Namun Iman kita kepada TUHAN juga membuat
kita memiliki pengharapan pada peristiwa-peristiwa melampaui waktu hidup
kita. Seperti Yusuf saat sebelum
meninggal Ia memiliki Iman, pengharapan, bahwa SUATU KALI KELAK alias satu saat
di masa depan, TUHAN akan mengunjungi kalian (2) Satu saat di masa depan, Tuhan
akan membawa kalian keluar dari Tanah Mesir dan kembali ke tanah Perjanjian
yang dijanjikan-Nya kepada Abraham, Ishak dan Yakub. Puji TUHAN
Refleksikanlah
Puji Tuhan, kita telah
menyelesaikan kitab Kejadian. Nah hari ini kita belajar dari pribadi Yusuf
yang PERCAYA pada janji-janji ALLAH sebagai bagian dari warisannya. Kita belajar
juga bahwa ALLAH MENEPATI SUMPAH yang telah diucapkan pada Abraham, Ishak dan
Yakub, membawa mereka ke tanah perjanjian.
Dalam imannya, Yusuf meminta di masa depan untuk membawa tulangnya ke
tanah perjanjian.
Yuk kita belajar untuk (1)
PERCAYA pada Janji-Janji Allah dalam Alkitab. (2)
Saat kita merencanakan hidup, rencanakanlah berdasarkan panggilan dan janji TUHAN. Melalui kitab kejadian ini kita bisa melihat
pribadi TUHAN yang layak untuk kita PERCAYAI.
Pertanyaan
Reflektif
Apa yang kamu pelajari tentang
Allah dalam perikop ini guys? Gimana sih menerapkan pikiran dan hati kita untuk percaya pada janji
janji Allah dalam Alkitab karena kita adalah pewaris janji dalam konteks hidup
kita sekarang ini ?
© Berdoalah sesuai Firman
Tuhan tolonglah aku dapat percaya pada janji-janji-MU dalam Alkitab karena
aku adalah pewaris janji Allah, amin
Tetap semangat guys, Tuhan Yesus beserta kita
#kamugaksendiri #TuhanYesusBesertamu *RL-SDG*
Comments
Post a Comment