- Get link
- X
- Other Apps
1, Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Lihat, Aku mengangkat engkau sebagai Allah bagi Firaun, dan Harun, abangmu, akan menjadi nabimu.
2, Engkau harus mengatakan segala yang Kuperintahkan kepadamu, dan
Harun, abangmu, harus berbicara kepada Firaun, supaya dibiarkannya orang Israel
itu pergi dari negerinya.
3, Tetapi Aku akan mengeraskan hati Firaun, dan Aku
akan memperbanyak tanda-tanda dan mujizat-mujizat yang Kubuat
di tanah Mesir.
4, Bilamana Firaun tidak mendengarkan kamu, maka
Aku akan mendatangkan tangan-Ku kepada Mesir dan mengeluarkan pasukan-Ku,
umat-Ku, orang Israel, dari tanah Mesir dengan hukuman-hukuman yang
berat.
5, Dan orang Mesir itu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN,
apabila Aku mengacungkan tangan-Ku terhadap Mesir dan membawa orang
Israel keluar dari tengah-tengah mereka."
6, Demikianlah diperbuat Musa dan Harun; seperti yang diperintahkan TUHAN
kepada mereka, demikianlah diperbuat mereka.
7, Adapun Musa delapan puluh tahun umurnya dan Harun
delapan puluh tiga tahun, ketika mereka berbicara kepada Firaun.
8, Dan TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun:
9,"Apabila Firaun berkata kepada kamu: Tunjukkanlah suatu
mujizat, maka haruslah kaukatakan kepada Harun: Ambillah
tongkatmu dan lemparkanlah itu di depan Firaun. Maka tongkat itu akan menjadi
ular."
10, Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu mereka berbuat seperti
yang diperintahkan TUHAN; Harun melemparkan tongkatnya di depan Firaun dan para
pegawainya, maka tongkat itu menjadi ular.
11, Kemudian Firaunpun memanggil orang-orang berilmu dan ahli-ahli
sihir; dan merekapun, ahli-ahli Mesir itu, membuat
yang demikian juga dengan ilmu mantera mereka.
12, Masing-masing mereka melemparkan tongkatnya, dan tongkat-tongkat itu
menjadi ular; tetapi tongkat Harun menelan tongkat-tongkat mereka.
13, Tetapi hati Firaun berkeras, sehingga tidak mau
mendengarkan mereka keduanya--seperti yang telah
difirmankan TUHAN.
Hello guys, Yuk kita Sate! Ay 1-9, Tuhan mengakomodir kelemahan dan ketidakpercayaan Musa guys. Heumm si Musa sih udah nyoba ngomong sama Firaun kan, lalu ditolak sama Firaun malah makin down dia. Musa pun telah menuruti perintah TUHAN dengan cara ngomong sama orang Israel, tapi yang terjadi sama aja, ditolak guys. Musa berdoa kepada TUHAN. Dalam doanya dia berkata, "aduhhh, kayaknya saya gak sanggup TUHAN, saya ini lemah." Tuhan berfirman kepada Musa, untuk memberikan Harun bekerja bersama dengannya. Tuhan akan segera melakukan pembebasan untuk Israel yang diperlakukan TIDAK ADIL melalui kerjapaksa dan eksploitasi tenaga yang tidak sesuai kapasitas orang Israel. TUHAN akan menunjukkan bahwa DIALAH ALLAH pencipta langit dan bumi melalui mukjizat mukjizat yang akan membuat Firaun mengakui bahwa YHWH (baca Adonai) lah Allah yang sejati. Musa yang awalnya takut, pasrah, pelan-pelan ngikutin apa yang Tuhan mau dia kerjakan, dan dia taat aja sama TUHAN guys 😊
Ay 1, Tuhan telah menjadikan
MUSA “tuhan” bagi Firaun. Musa malu
menghadap Firaun untuk keduakalinya karena Firaun secara kedudukan dunia tentu
jauh lebih unggul daripada Musa. Tuhan
mengingatkan bahwa Musa lebih unggul dari Firaun. Jika Firaun memiliki kekuasaan dan kekuatan
duniawi karena raja Mesir, Musa memiliki kekuatan yang diberikan oleh Allah. Kekuatan yang amaze banget. Sampe nantinya si Musa ini dimata Firaun
adalah ‘tuhan” yang memiliki hak memerintah dan membuat yang lain patuh dengan
kekuatan dari TUHAN. Harun akan menjadi
nabi a.k.a juru bicaranya Musa. Ay 2, Musa
harus berbicara kepada Harun, lalu Harun menyampaikannya kepada Firaun. Ay 3, Tuhan akan mengeraskan hati Firaun.
Okay, mari kita pause sejenak untuk mendalami arti kata mengeraskan hati Firaun
yang kemarin sempat membuat goyah iman ya guys 😊. Dari sudut padang kita sebagai manusia yang
terbatas, membuat orang keras hati kan tidak adil ya. Tuhan yang mengeraskan hati Firaun, eh TUHAN
juga yang menghukum Mesir atas apa yang Firaun putuskan karena hatinya
dikeraskan. Heummm syulitt nih. Kenapa Tuhan mengeraskan hati Firaun hanya
supaya bisa menghakimi Mesir dengan tulah-tulah heuummm? Guys (1) kalian harus tau, Firaun itu bukan
orang yang percaya keberadaan Allah Yahwe, dia adalah “anak dewa” Mesir, dia
perantara dewa kepada orang-orang. Dia
bukan orang yang saleh. Dia seorang
diktator yang sangat brutal, mengontrol penyiksaan, memberikan pekerjaan yang
melampaui batas kekuatan pekerja, jika tidak sesuai target orangnya dipukulin,
ini namanya penindasan guys, Exploitation de l'homme
par l'homme atau eksploitasi manusia atas manusia,
sampe orang Israel gak sanggup lagi dan berdoa kepada TUHAN, ratap tangis
Israel didengar oleh Tuhan. Berapa lama
bangsa Israel diperbudak oleh Firaun Mesir?
400 tahun bayangkan!!! Inget pas zaman Musa lahir, Firaun
(pemimpin/raja) Mesir waktu itu malah se sadis itu memerintah semua bayi
laki-laki orang Ibrani dibunuh SEKEJAM itu sih guys. Gimana dengan orang-orang Mesir rakyatnya,
gak ada protes apapun menandakan setuju dengan tindakan-tindakan kejamnya
guys. So, firaun yang dikeraskan hatinya
ini adalah sosok atau pribadi yang KEJAM, KEJI, JAHAT, EKLPLOITATIF nah yang (2) Sebelum tulah awal, FIRAUN telah
mengeraskan hatinya sendiri, waktu Musa minta izin agar bangsa Israel bisa beribadah, HATI FIRAUN KERAS, tanpa TUHAN keraskan hati, aslinya udah keras hati. Walaupun udah liat tulah, tetep aja masih
keras hati, padahal kalau dia mau rendah hati, lunak hati, mau memikirkan nasib
rakyatnya terhindar dari tulah-tulah, tinggal kasih aja bangsa Israel pergi,
toh perginya gak kemana-mana, mau ibadah lho, hak asasi semua manusia, tetep
aja gak dikasih guys, heummm emang bandel sih.
Allah sudah memberikan peringatan yang semakin naik kapasitasnya,
kayak tulah air jadi darah, nanti apa lagi gitu, tapi tetep aja Firaun gak
percaya, kenapa? Karena dia liat tukang ramal, orang-orang pinter kayak dukun
dukun gitu melakukan hal yang sama, air jadi darah, halah apaan tuh, yang lain
juga bisa, gitu lho guys, jadi gak percaya kalau itu dari Allah Yahwe, ckckck maka itu dia keras hati. Akibat dia keras hati, Allah MAKIN
MENGERASKAN HATINYA. So, Firaun dan
Mesir sendiri yang udah mendatangkan hukuman tersebut. Bayangkan guys, selama 400 tahun bangsa
Israel di Eksploitasi, bayi laki-laki dibunuh secara massal-kagak ada rasa
empati sedikitpun, heum sadis kannn.
Jadi-Mesir berikut seluruh bangsanya dan Rajanya (Firaun) telah SANGAT
BERDOSA dihadapan Allah, sehingga adil sih jika ALLAH membinasakan Mesir. Kesimpulannya, Allah mengeraskan hati Firaun
bukan sesuatu yang tidak adil. Bermula
dari Firaun yang terus mengeraskan hati, sehingga Allah akhirnya membuat dia
mengeraskan hati dengan tulah-tulah.
Tulah itu sebagaimana mengerikan, namun tetap menunjukkan KEMURAHAN
ALLAH, karena Allah tidak membinasakan seluruh bangsa Mesir. Ketika Allah mengeraskan hati dan menghukum seseorang
bukanlah sesuatu yang tidak adil. Sebaliknya, Allah justru sedang bermurah
hati; mengingat apa yang layak diterima mereka.
Ay 4, So Guys, Allah yang mahatahu itu, sudah tahu
bahwa FIRAUN keras hati, tegar hati. Dan
Allah mengizinkan Firaun untuk mengatur sesuai kehendaknya melawan kehendak-Nya. Namun Allah akan menunjukkan
kepada Firaun maupun orang Mesir, bahwa Ia adalah Allah yang sejati melalui
peristiwa tulah. Ay 5, Tulah itu dibuat
agar orang Mesir mengetahui bahwa AKULAH TUHAN-AKU LAH YEHOVA (YHWH-dibaca
Adonai). AKulah Tuhan yang benar-benar
ada. Ay 6-8, Musa dan Harun melakukan
SEPERTI yang TUHAN perintahkan-inilah taat guys. Ay 9, Sekarang tiba saat nya Musa dan Harun
menunjukkan identitas mereka sebagai utusan Allah, dengan menunjukkan tanda
pertama.
Ay 10-13,
Musa dan Harun menghadap Firaun lagi, mengulangi permintaan agar bangsa Israel
boleh beribadah, jika Firaun keberatan, Musa dan Harun tidak memiliki wewenang
untuk langsung membawa bangsa Isarel, dan wewenang berbicara pada FIraun tanpa
menunjukkan bukti. Harun melemparkan
tongkat yang dibawa Musa dari Midian, dan tongkat itu menjadi seekor ular. Firaun santuy guys, mungkin dia udah denger
dari desas-desus tongkat jadi ular itu juga ditunjukkan sebagai tanda dihadapan
para tua-tua Israel. Dia mempersiapkan
para penyihir yang juga bisa mengubah tongkat jadi ular, tapi tongkatnya Musa
dan Harun menelan tongkat mereka. Firaun
sampe batas tertentu awalnya terkesan, lama-lama biasa aja gitu guys. Hatinya tetep
keras, menolak membiarkan bangsa Israel pergi beribadah.
© Refleksikanlah
Guys hari ini kita belajar,
bahwa TUHAN berkuasa atas kehidupan manusia bahkan atas pemimpin suatu
negara. Isarel telah mengalami
penindasan dan ketidakadilan selama 400 tahun. Pembunuhan masal, kerja paksa
yang lebih ke penindasan, yang membuat bangsa ini berteriak minta tolong pada
TUHAN ALLAH nenek moyang mereka. TUHAN
mendengar teriakan minta tolong mereka.
Namun hati Firaun keras guys.
Karena itu Tuhan membiarkan hati Firaun tetep keras, dan menunjukkan
kuasanya melalui kuasa-kuasa yang ditunjukkan melalui tulah-tulah, yang
nantinya ditulah terakhir barulah Firaun mengakui YHWH (baca: Adonai) benarlah
TUHAN yang sejati, heummm, tunggu hampir hancur baru dia mau percaya… huffttt
Refleksikanlah
Zaman ini kita juga melihat
pemerintahan yang lalim ya, lalu dalam hati kita, kenapa ya TUHAN gak
singikirin aja penguasa macam itu? Firaun ini tuh sekejem itu. Maka kalau kita hidup dizaman itu, misalnya
kita negara tetangga mereka. Maka saat
melihat tulah yang menimpa Mesir, termasuk TUHAN yang “mengizinkan” Firaun
mengeraskan hatinya jadi berpikir, wajar sih, kamu menuai apa yang kamu
tanam. Sebaliknya kalau penguasa itu
baik, dia mengalami hal buruk kan wajar ya kita sedih. Kemarin aku dan nindy, hari ke dua paska
kebakaran plumpang, kita ketemu sorang komandan militer, baiknya bukan main,
kita dijemput, dibukain jalan, boleh parkir dilokasi, wow banget kan, kalau
bapak itu dibegal, atau ditembak, wah tentu kita kasian. Tapi saat itu juga ada orang-orang yang
mendadak jadi penguasa wilayah, preman-preman gitu guys, nutup jalan, jadi
susah deh jalannya kalau dia kenapa-napa kan kita pasti berpikir wajarlah dia
juga gitu kok, jahat duluan ☹. Nah contoh-contoh diatas biar membantu kita
melihat lebih jelas guys😊 dan
akhirnya memahami Why TUHAN mengeraskan hati Firaun, dan memberi tulah pada
Mesir.
Yuk kita belajar melakukan kehendak TUHAN seperti Musa dan Harun, walaupun yang dihadapi seorang pemimpin yang wadidaw kayaknya tak tertaklukkan, tapi mereka Taat pada TUHAN, kita juga bisa TAAT guys, Yuk bisa yuk! 😊
©
Pertanyaan
Reflektif
Apa yang kamu belajar dari
pribadi ALLAH hari ini? Kalau kamu jadi
orang Israel nih, yang selama 400 tahun mengalami ketidakadilan, pembunuhan
massal terhadap anak bayi laki-laki, kerjapaksa plus penindasan, apa sih
yang kamu rasakan? Nah bayangkan kamu
ini adalah orang Israel yang menyaksikan kekejaman itu selama 400 tahun, lalu
TUHAN ingin menunjukkan diri-Nya, udah minta baik-baik izin untuk ibadah-namun
gak dikasih, udah nunjukin identitas yaitu tongkat jadi ular, malah dipanggilin
orang-orang pinter lain, lalu tongkat mereka dimakan tongkat Musa Harun, tetap
keras hari, lalu selalu keras hati, dan TUHAN membiarkan Firaun keras
hati-mengeraskan hatinya, gimana reaksimu?
©
Berdoalah sesuai
Firman
Tuhan tolong aku untuk taat mengikuti perintah-Mu walaupun menghadapi hal
yang sulit tolong agar aku tetap bisa taat, amin
Tetap semangat guys, Tuhan Yesus beserta kita
#kamugaksendiri #TuhanYesusBesertamu *RL-SDG*
Comments
Post a Comment