- Get link
- X
- Other Apps
Tanggal 4 Oktober dirayakan sebagai hari Santo Fransiskus dari Asisi. Sebetulnya pengen nulis dan post di Blog ini tepat tanggal empat ya, apa daya lagi di atas awan, jadilah hari ini menulis dan mempersembahkan untuk hari Santo Fransiskus dari Asisi yang menginspirasi.
Kembali ke waktu aku masih berada
di kota Kudus, di ruangan kelas, berbincang dengan guru agama. Aku bilang, “4 tahun yang lalu pernah
mendengar kisahnya mother Theresa yang melakukan pelayanan di Kolkata India,
dan membaca sebuah artikel lupa tepatnya dimana, seorang mistikus kosmik
bernama Santo Fransiskus dari Asisi. Kalau
beliau ada bukunya, boleh banget nih minjem biografi Fransiskus. Singkat cerita guru agama ini tidak punya
buku yang kumaksud itu. Aku pindah ke
Ibukota untuk bekerja dan kerap mengunjungi perpustakaan daerah di wilayah Taman
Puring. Saat sedang menelusuri rak-rak
buku, uyeahhh ketemu buku “Kisah Sahabat, Riwayat hidup Santo Fransiskus dari
Asisi.” Wah segera kuambil, dan membacanya di sudut ruangan. Sejak itu, lumayan sering membaca praksis
hidupnya, pemikiran yang menjawab
pertanyaanku tentang bagaimana aku bisa menjadi penatalayan atas ciptaan.
Sebelum lebih jauh tertarik dengan pemikiran dan praksis hidup beliau, ceritanya tuh pernah liat video dari
Al Gore tentang pemanasan Global yang cukup mempengaruhi (baca: bikin parno guys). Sejak itu mulai belajar menghemat penggunaan
air, dan cari cara untuk berkontribusi (emang sih anaknya parno an banget ya).
Dan mulailah mengadopsi pohon serta aksi aksi lain untuk bersumbangsih
dalam upaya penanggulangan pemanasan global.
Bagaimana si Pak Fransiskus ini bisa memberikan pengaruh? Bisa banget guys, karena beliau ini contoh
buat kita-kita manusia untuk membangun relasi persaudaraan dengan segenap
ciptaan. Yoi, beliau ini memahami dunia
sebagai keluarga gitu guys, dan ciptaan kayak matahari, air, adalah
saudara-saudarinya manusia. Fyi guys, Paus
Fransiskus Asisi -namanya emang semirip itu sih, tapi beda orang ya ^^, beliau
bilang bahwa Santo Fransiskus dari Asisi ini adalah teladan untuk ekologi
integral. Dalam Fratelli Tutti 2020, Ia
terinspirasi dari sang Santo berbicara tentang persaudaraan dan persahabatan
Sosial. Udah penasaran belum dengan sang
Santo ini? Bisa banget nyari di search engine…salah satunya Riwayat
Hidup St. Fransiskus Assisi - OFM Indonesia (ofm-indonesia.org). se keren itu sih. Singkatnya, beliau berasal dari keluarga
kaya, someday ikutan perang, pulang perang bertobat. Dia merawat orang Kusta..sama kan dengan ibu
Theresa, …kebalik dong, ibu Theresa yang mirip doi. Yang ekstrim lagi nih guys, dia menanggalkan
pakaian pemberian ayahnya, cuman pake pakaian pertapa, wadidaw. Menurut tradisi dia pernah dapet Stigmata dan
setahun kemudian menulis pujian -Kidung semua Makhluk. Dulunya sebelum bertobat dia gak suka orang
kusta, setelah bertobat, Ia merawat orang kusta dengan penuh cinta, mantul ga tuh :)
Kenapa kita mesti meneladani
beliau, wah guys, (1) Karena Ia menjadikan Allah pusat hidupnya (2) Segala hal
yang dia lakukan itu adalah sakramen Allah-bayangin aja gimana dia jalanin
hidup sehari-hari (3) Ya, dia memilih hidup sederhana kalau gak mau dibilang
miskin ya, padahal mah bapaknya pedagang, doi juga pedagang sebelum
bertobat. Potensi jadi sultan mah ada
banget, tapi dia memilih jalan hidup untuk melayani…wah keren sih, ini kontra budaya ga sih, orang mengejar kekayaan, pengen jadi sultan atau dapet kedudukan, atau hidupnya jadi pusat perhatian, tapi beliau meninggalkan hingar bingar popularitas, kenyamanan dan bisa dibilang kekayaan, doi memilih jalan sepi melayani...se keren itu ^^ (4) Sejak
pertobatannya itu, dia memandang seluruh ciptaan sebagai saudara-saudari yang
karena itu ya diperlakukan selayaknya saudara/i nya gitu guys. Umumnya sih kita care ya sama saudara
kita. Cara dia merawat ciptaan tu begini
guys: Hidupnya berpusat pada Allah, dia
mengalahkan ego dan kecenderungannya untuk mendominasi ciptaan dan karena itu
dapat menyambut hidup yang harmonis dengan segenap ciptaan. Coba kurang keren apa lagi tuh.
Menurutnya, Alam ini diciptakan dalam sebuah harmoni seperti keluarga besar dalam aneka jenis sebagai komunitas persaudaraan yang universal, maka kerusakan satu bagian saja dalam jaringan kehidupan dapat merusak irama dan harmoni alam ini secara keseluruhan. Selain alam sebagai sakaramen, melalui mistik alamnya, Santo Fransiskus memandang alam secara keseluruhan-yang integral. Alam diciptakan dalam keharmonisan. Alam diciptakan dalam kemandirian utuh. Manusia diciptakan oleh Allah. Dan semuanya baik adanya. Implikasi dari konsep ini adalah keberadaan alam semesta ini bukan hanya untuk kepentingan ekonomi manusia belaka, tapi keberadaan mereka adalah demi harmoni seluruh ciptaan. Gagasan yang kuat dari Santo Fransiskus Asisi adalah Visi Integral. Pentingnya untuk berpikir dan bertindak secara integral demi menyelamatkan bumi. Visi ini terlihat dari lagu yang ditulisnya yang berjudul "Gita Sang Surya", liriknya begini:
Most High, all-powerful, all-good Lord,
All praise
is Yours, all glory, all honour and all blessings.
To you alone, Most High, do they belong,
and no
mortal lips are worthy to pronounce Your Name.
Praised be You my Lord with all Your creatures,
especially Sir Brother Sun,
Who is the day through whom You give us light.
And he is beautiful and radiant with great splendour,
Of You Most High, he bears the likeness.
Praised be You, my Lord, through Sister Moon and the
stars,
In the heavens you have made them bright, precious and fair.
Praised be You, my Lord, through Brothers Wind and
Air,
And fair and stormy, all weather’s moods,
by which You cherish all that You have made.
Praised be You my Lord through Sister Water,
So useful, humble, precious and pure.
Praised be You my Lord through Brother Fire,
through whom You light the night and he is beautiful and playful and robust and
strong.
Praised be You my Lord through our Sister, Mother Earth
who sustains and governs us, producing varied fruits with colored flowers and herbs.
Praise be You my Lord through those who grant pardon for love of You and bear
sickness and trial.
Blessed are those who endure in peace, By You Most
High, they will be crowned.
Praised be You, my Lord through Sister Death,
from whom no-one living can escape. Woe to those who die in mortal sin! Blessed
are they She finds doing Your Will.
No second death can do them harm. Praise and bless
my Lord and give Him thanks,
And serve Him with great humility.
Dalam liriknya itu, Fransiskus menyebutkan Empat
elemen fundamental yakni tanah, air, udara, api. Ia berbicara tentang air yang selalu merendah
namun berbahaya jika berlebihan, heumm contoh konkretnya ya Tsunami, banjir ya
guys. Yup, dia menemukan sebuah harmoni
baik dari dalam dirinya sendiri (mikrokosmos) maupun dari dunia luar
(makrokosmos) yang tak lain adalah saudara/i nya. Santo
Fransiskus Asisi itu imannya merangkul dunia, kedekatannya dengan Allah
membuatnya peka bahwa dunia:Manusia maupun Non manusia adalah bagian dari dirinya
(keluarganya).
Hari ini, udah kurang lebih 25 tahun sejak tahu tentang pemanasan global dan sejak mulai menanam pohon, membaca literatur tentang melestarikan alam, namun keadaan tidak juga berubah malah semakin parah. Banyak banget contoh, misalnya: dari berbagai media sosial kita melihat bunga-bunga cantik bermekaran di Antartika, ini alarm bahaya guys, tandanya es udah mulai meleleh karena suhu yang naik, heumm. Udah gak perlu diulang lagi tentang permukaan air laut yang naik yang bisa kalian cek langsung, yang di Jakarta merapat aja ke Muara Karang bukti nyata permukaan air laut udah semakin naik. Di beberapa negara, panas terik dan badai El Nino yang berkepanjangan membuat tanah kering udara panas dan beberapa waduk kekeringan. Sebaliknya cuaca ekstim, hujan besar mengakibatkan banjir berapa hari yang lalu melanda Kota New York. Semua berita ini nggak main-main, apalagi becanda guys. Pembangunan bukan hal buruk jika diimbangi dengan upaya untuk keseimbangan alam, kalau gak yaaa tidak seimbang, akibatnya kerusakan alam WASPADALAH!!!. Belum lagi sampah yang menumpuk di Bantar Gebang dan kota kota lain di Indonesia maupun di seluruh dunia, yang menyumbangkan gas metan tinggi, nunggu waktu bisa meledak hufttt, dari mana datangnya sampah?? ya konsumsi manusia juga ga sih? Kita juga membaca prediksi mengenai temperature yang akan terus naik. Sebetulnya mah pemerintah tau, apa aja yang menyumbangkan kemerosotan potensi hutan, air bersih, tanah, tapi seolah pura-pura tak tau, atau tak mau tau, sebut saja dominasi hutan untuk tanaman tertentu yang memiliki nilai jual tinggi, atau eksploitasi sumber daya alam seperti mangan, nikel, bauksit, batubara, eksploitasi produksi yang berdampak banyak seperti tangan gurita. Heum hopeless ya...
Sabar, jangan nyerah dulu. Kita diciptakan dalam rupa Allah untuk menjadi wakil-Nya termasuk dalam mengelola bumi dan segala isinya. Ya guys jangan nyerah, kita diberi KUASA UNTUK MENGELOLA, karena itu kita masih bisa berjuang dengan melakukan upaya dari sekarang bersama komunitas. Kalau mau belajar dari Santo Fransiskus Asisi (1) Iman kita merangkul dunia, (2) Kedekatan kita dengan Allah membuat kita peka bahwa dunia: Manusia maupun Non manusia adalah bagian dari kita a.k.a. keluarga kita lho guys. Normalnya sih kita gak mungkin eksploitasi saudara/i sendiri ga sih??
Bener banget, mestinya iman kita kepada Tuhan itu bisa merangkul bumi, termasuk merangkul persoalan ekologis-pemanasan global. Bersyukur dalam kelompok pemuridan Sate Santuy, telah membahas berulangkali panggilan untuk menjadi penatalayan, dan oleh karena itu Youth GKMI ARK (dan Jemaat GKMI ARK) pada bulan Februari 2023 telah memulai langkah awal untuk peduli dengan cara menanam pohon di hutan, sebagai bentuk menghayati peran untuk memenuhi mandat menjadi penatalayan atas ciptaan. Ya, dari visi ku pribadi melalui pengajaran dan aksi, mulai ditularkan pada umat dan kini menjadi visi komunitas. Bisa dicek bagaimana pengaruh penanaman hutan itu bagi lingkungan hidup: area longsor mulai berkurang, habitat Elang Jawa dan Owa telah berangsur kembali, oksigen murni dapat diberikan oleh pohon Rasamala. Keanegaraman hayati kembali eksis di hutan tempat seharusnya mereka tumbuh. Saat angin berhembus, disambut nyanyian Elang jawa dan aneka burung hutan sahut menyahut, harmoni alam yang indah, teduh, memberikan perasaan damai. Well selain itu, tentu kita memohon pertolongan Allah, berdoa agar bisa merangkul sesama kita: Manusia-Non Manusia.
Krisis Global ini
dapat diatasi bersama-sama secara global, komunitas demi komunitas berarak-arakan melalukan panggilan menjadi penatalayan atas ciptaan, mantul ga tuh. Btw, bersyukur banget kemarin mendapat kesempatan untuk menghadiri the 15th
General Assembly of the CCA (Christian Conference of Asia), yang mengambil
tema: God, Renew us in Your Spirit and Restore the Creation. Semoga hasil diskusi yang menjadi rekomendasi
kerja 5 tahun mendatang dapat dilaksanakan sehingga gereja-gereja di Asia
dapat mengambil bagian dalam aksi global
untuk menjadi penatalayan yang mengelola bumi yang semakin panas ini.
Kiranya kita (aku dan kamu) dimampukan untuk menjadi penatalayan atas ciptaan, dimulai dari aku, bersama komunitas. Langkah praktisnya apa nih?
(1) THINK GREEN-ACT GREEN: termasuk aksi menanam pohon dihutan ^^
(2) Menggunakan AIR, LISTRIK dan PAKAIAN dengan cukup -TIDAK BERLEBIHAN. Enough is Enough- Azekkk
(3) CUKUP DENGAN KEBUTUHAN BUKAN MEMBELI SESUAI KEINGINAN -Well guys, konon salah satu yang hits di kalangan anak muda, "ngeracunin satu sama lain in a way influence other to buy unnecessary things... kalau temenmu ngajakin beli sesuatu yang gak kamu butuh, tinggal bilang aja, no thank you ^^, kita sebagai penatalayan nih harusnya bisa saling ngingetin untuk CUKUP ....nahan keinginan beli ini itu yang gak perlu, yuk bisa yuk..!! Hwaitingg!! Selain itu, bisa banget juga kalau kantornya searah, nebeng-nebengan mobil ya, atau jika memungkinkan bisa menggunakan transportasi umum. Atau bike to work hihihi ^^V, heum meng galau ya...naik sepeda polusinya parah, ya emang tebeng-tebengan sih solusinya. Yang diluar Jakarta boleh banget tuh Bike to work... Well selain itu konsumsi cukup ya guys, supaya gak nimbun sampah. Sampah organiknya di kompos. Jangan mager guys, yuk sat set cari info-info apa aja yang bisa kamu lakukan ^^V
(4) Menggunakan produk yang selaras dengan alam, a.k.a bisa didaur ulang guyss.
(5)…. Menurut kalian apalagi ya…?
Selamat memperingati hari Santo Fransiskus dari Asisi dan belajar hal baik dari beliau.
~Risma Lumalessil~
Comments
Post a Comment