- Get link
- X
- Other Apps
Tulah keempat: lalat pikat
20, Berfirmanlah
TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah
menantikan Firaun, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai, dan katakanlah
kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka
beribadah kepada-Ku;
21, sebab
jika engkau tidak membiarkan umat-Ku itu pergi, maka Aku akan melepaskan pikat
terhadap engkau, terhadap pegawai-pegawaimu, rakyatmu dan rumah-rumahmu,
sehingga rumah-rumah orang Mesir, bahkan tanah, di mana mereka berdiri akan
penuh dengan pikat.
22, Tetapi
pada hari itu Aku akan mengecualikan tanah Gosyen, di mana
umat-Ku tinggal, sehingga di sana tidak ada terdapat pikat, supaya engkau
mengetahui, bahwa Aku, TUHAN, ada di negeri ini.
23, Sebab
Aku akan mengadakan perbedaan antara umat-Ku dan bangsamu.
Besok tanda mujizat ini akan terjadi."
24, TUHAN
berbuat demikian; maka datanglah banyak-banyak pikat ke dalam istana Firaun dan
ke dalam rumah pegawai-pegawainya dan ke seluruh tanah Mesir; negeri itu
menderita karena pikat itu.
25, Lalu
Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata: "Pergilah, persembahkanlah
korban kepada Allahmu di negeri ini."
26, Tetapi
Musa berkata: "Tidak mungkin kami berbuat demikian, sebab korban yang
akan kami persembahkan kepada TUHAN, Allah kami, adalah kekejian bagi orang
Mesir. Apabila kami mempersembahkan korban yang menjadi kekejian bagi
orang Mesir itu, di depan mata mereka, tidakkah mereka akan melempari kami
dengan batu?
27, Kami
harus pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk
mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, seperti
yang difirmankan-Nya kepada kami."
28, Lalu
kata Firaun: "Baik, aku akan
membiarkan kamu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di
padang gurun; hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh. Berdoalah untuk
aku."
29, Lalu
kata Musa: "Sekarang aku keluar meninggalkan tuanku dan akan berdoa
kepada TUHAN, maka pikat itu akan dijauhkan besok dari Firaun, dari
pegawai-pegawainya dan rakyatnya; hanya janganlah Firaun
berlaku curang lagi dengan tidak membiarkan
bangsa itu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN."
30, Sesudah
itu keluarlah Musa meninggalkan Firaun, lalu berdoa kepada TUHAN.
31, Dan
TUHAN membuat seperti yang dikatakan Musa: pikat itu dijauhkan-Nya dari Firaun,
dari pegawai-pegawainya dan rakyatnya; seekorpun tidak ada yang tinggal.
32, Tetapi
sekali inipun Firaun tetap berkeras hati; ia tidak membiarkan
bangsa itu pergi.
© Renungkanlah
Hello guys, Yuk kita Sate! Kita udah liat tanda pertama, tongkat jadi ular, tidak membuat Firaun langsung percaya gitu aja, bahwa YAHWE adalah TUHAN sejati dan Musa-Harun adalah utusann-Nya, Israel adalah umat-Nya. Demikian juga tulah pertama-air menjadi darah, tulah kedua-katak sedikit menggoyahkan namun Firaun ingkar janji, Plot Twist guys. Tulah ketiga-hama lalat. Karena itu, Allah memerintahkan Musa dan Harun menemui Firaun. Kali ini TUHAN ALLAH menekankan, Goshen akan dilindungi dari wabah.
Ay 20-24. Wabah lalat ini merupakan penderitaan yang
mengerikan di Mesir. Lalat-lalat atau
Arob ini hama dirumah rumah yang menghancurkan tanah. Makhluk-makhluk ini tiba-tiba muncul di atas
Sungai Nil dalam jumlah besar. Mereka
menggingit dan menyakitkan dengan rahang mereka, menggerogoti dan menghancurkan
pakaian, furniture rumah, kulit dan barang-barang dari segala jenis, mereka
memakan semua jenis makanan yang ada, waduh serem yak. Mereka terkadang mengusir orang dari rumah. Aneh ya, biasanya manusia
mengusir lalat, ini kebalik lho. Mereka
juga menghancurkan ladang-ladang, serem banget sih. Ay 20,
Jadi TUHAN ALLAH minta Musa dan Harun ke Sungai Nil, nemuin Firaun, dan
mengulang permintaan untuk mengizinkan bangsa Israel ibadah. Ay 21, Lalat pikat
alias arob ini kayak tulah katak, menggangu manusia di dalam maupun di luar
rumah, wadidaw. Ay 22, Allah akan meluputkan/mengecualikan
wilayah Goshen dari serangan hama serem ini guys. Ay 23, Sebab Israel adalah milik Allah.
Ayat 24. – Kumbang Arob ini sakral bagi Ra, dewa matahari; dan salah satu bentuk Ra, namanya Chepra, biasanya digambarkan dengan bentuk kumbang, atau manusia dengan kumbang. Kumbang itu benar -benar merusak tanaman yang tumbuh. Wakacaw!! Ay 25, Akhirnya untuk tulah yang keempat ini, Firaun memanggil Musa dan Harun. Mereka diizinkan beribadah kepada Allah, malah minta di doain lagi, tapi beribadahnya di batas dominasi (kekuasaan) Mesir, karena takut kehilangan orang Israel.
Ay 26, Banyak banget hewan yang dianggap
sakral oleh orang orang Mesir ya guys. Jadi
saat orang Mesir merayakan sesuatu yang dianggap Sakral -misalnya nih, saat mau ibadah, orang Israel
hendak mengurbankan Sapi Putih atau jantan, di Mesir Binatang ini gak boleh
banget nih dijadikan kurban, bisa terjadi konflik berdarah guys. Jika ada yang membunuh hewan suci di Mesir
bisa dihukum mati, wadidaw!
Ay 27, Musa mengajukan perjalanan selama 3 hari di
gunung disebuah gurun, tujuannya agar mereka aman dari segala hal larangan di Mesir. Ay
28, Lalu kata Firaun: "Baik, aku akan
membiarkan kamu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di
padang gurun; hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh. Berdoalah untuk
aku." Widih
tumben banget nih, dibolehin pergi guys.
Sebenernya gak boleh, tapi Firaun takut juga ya dengan lalat yang menganggu itu. Maka dia mengajukan kompromi. Bangsa Israel boleh pergi ke padang gurun
perbatasan timurnya tetap di dekat
perbatasan, karena itu masih dalam jangkauannya. Ay 29, Lalu kata Musa: "Sekarang
aku keluar meninggalkan tuanku dan akan berdoa kepada TUHAN, maka pikat itu
akan dijauhkan besok dari Firaun, dari pegawai-pegawainya dan rakyatnya; hanya
janganlah Firaun berlaku curang lagi
dengan tidak membiarkan bangsa itu pergi untuk mempersembahkan korban kepada
TUHAN." Karena Firaun memberi izin ibadahnya Musa mengatakan akan berdoa untuk kepergian
Kumbang Arob itu besok. Musa juga
memperingatkan Firaun agar jangan berlaku curang kayak perjanjian yang lalu,
demen ingkar janji juga ya boss Firaun ini, ckckck.. Ay 30-32 Lalu Musa berdoa kepada TUHAN. Tangan Allah bekerja dengan cara mengangkat
semua pukat itu, artinya juga mengangkat segala penderitaan dari tulah
itu. Hilang total secara
tiba-tiba-MUKJIZAT guys. Apa yang terjadi dengan Firaun? Yup bener banget. Udah ilang segala tulah
itu, dia ingkar janji guys. Plot Twist lagi...heumm -tidak membiarkan Israel pergi beribadah, bener bener dah ya
© Refleksikanlah
Guys, hari ini kita jadi tau
ya curang banget itu Firaun, mikirin kepentingan dia sendiri, asal udah aman,
dia ingkar janji, capek deh huffttt. Nah
guys, kita belajar, bahwa MUSA dan HARUN setia, taat, melakukan tepat seperti
yang TUHAN minta, dimana mereka harus menemui Firaun, apa yang harus dikatakan
kepada Firaun, apa yang TUhan minta, semuanya mereka lakukan, keren sih 😊.
Yuk kita belajar dari Musa dan
Harun yang tetap setia mengikuti narasinya ALLAH YAHWE, dan taat banget
mengikuti apa yang TUHAN minta. Yuk bisa yuk! 😊
©
Pertanyaan
Reflektif
Apa yang kamu belajar dari
pribadi ALLAH hari ini? Apa yang kamu
dapat teladani dari Musa dan Harun?
©
Berdoalah sesuai
Firman
Tuhan Yesus tolonglah aku untuk Taat dan Setia mengikuti Narasi Tuhan
dalam hidupku, amin
Tetap semangat guys, Tuhan Yesus beserta kita
#kamugaksendiri #TuhanYesusBesertamu *RL-SDG*
Comments
Post a Comment