- Get link
- X
- Other Apps
Mengenai persembahan khusus pada waktu pendaftaran orang Israel
11, TUHAN berfirman kepada Musa:
12, "Apabila engkau menghitung jumlah orang Israel pada waktu mereka didaftarkan, maka haruslah mereka masing-masing mempersembahkan kepada TUHAN uang pendamaian karena nyawanya, pada waktu orang mendaftarkan mereka, supaya jangan ada tulah di antara mereka pada waktu pendaftarannya itu.
13, Inilah yang harus dipersembahkan tiap-tiap orang yang akan termasuk orang-orang yang terdaftar itu: setengah syikal, ditimbang menurut syikal kudus--syikal ini dua puluh gera beratnya--;setengah syikal itulah persembahan khusus kepada TUHAN.
14, Setiap orang yang akan termasuk orang-orang yang terdaftar itu, yang berumur dua puluh tahun ke atas, haruslah mempersembahkan persembahan khusus itu kepada TUHAN.
15, Orang kaya janganlah mempersembahkan lebih dan orang miskin janganlah mempersembahkan kurang dari setengah syikal itu pada waktu dipersembahkan persembahan khusus itu kepada TUHAN untuk mengadakan pendamaian bagi nyawa kamu sekalian.
16, Dan haruslah engkau memungut uang pendamaian itu dari orang Israel dan menggunakannya untuk ibadah dalam Kemah Pertemuan; supaya itu menjadi peringatan di hadapan TUHAN untuk mengingat kepada orang Israel dan untuk mengadakan pendamaian bagi nyawa kamu sekalian."
© Renungkanlah
Hello guys, Yuk kita Sate! Ay 11-16. Tentang tebusan bagi jiwa-jiwa. Berbagai perintah yang diberikan sehubungan dengan Kemah Suci dan perabotannya tentu akan melibatkan biaya yang sangat besar; dan penting bagi Musa untuk menerima petunjuk tentang sumber-sumber yang akan digunakan untuk membiayai pengeluaran tersebut. Dalam Keluaran 25:2-7, satu sumber telah ditunjukkan, yaitu sumbangan sukarela dari umat. Sekarang ditambahkan sumber kedua. Pada saat upacara pendaftaran umat - suatu peristiwa yang dikatakan akan segera terjadi - Musa diperintahkan untuk mengambil dari setiap orang, sebagai uang penebusan dosa sejumlah setengah syikal perak. Hasil dari pajak ini akan digunakan untuk pekerjaan di tempat kudus (ay 16), dan ternyata pajak ini merupakan bagian yang penting dalam penyediaan dana, karena jumlah totalnya lebih dari seratus talenta, atau lebih tepatnya 301.775 syikal (Keluaran 38:25). Ceritanya setelah keluar dari Mesir, mereka berada di padang gurun, saat mereka akan membangun peradaban berdasarkan nilai-nilai kerajaan Allah segala sesuatu tentang bagaimana berelasi dengan Allah dituangkan dalam detil pembangunan kemah suci, ritual ibadah dan pendamaian serta segala perabotnya. Relasi dengan manusia pun diberitahukan. Mengapa? Karena mereka akan hidup sebagai umat Allah. Komunitas umat tebusan yang akan hidup sesuai dengan aturan main dari ALLAH YHWH ini perlu didaftar, siapa-siapa aja umat Israel pada waktu itu, dan mereka yang akan menjadi bagian dari umat Israel itu “melayakkan diri” dengan cara membayar uang pendamaian. Semua uang yang terkumpul akan digunakan untuk "mengadakan" kemah suci guys. Ini kayak pengakuan dosa, tapi mengikat semua orang Israel, semua orang setara, “uang” tersebut sebagai simbol agar mereka diselamatkan dari pembalasan Allah. Gak usah terlalu banyak, juga jangan kurang. Agar yang memberi terlalu banyak (punya uang lebih) gak merasa sombong, dan yang memberi kurang dari yang lain gak minder. Semua setara, sama, yang pas-pasan pasti mampu bayar apalagi yang kaya ^^V
Ay 12. Musa sekarang akan menghitung jumlah orang Israel lagi dengan lebih akurat. Tidak ada perintah yang pernah diberikan bahwa bangsa itu tidak boleh dihitung; dan kebiasaan orang Mesir untuk menyusun statistik yang tepat secara alamiah melekat pada seseorang yang telah mendapatkan pelatihan di sana. Masing masing penduduk yang telah dihitung itu memberikan "suatu penebusan," "suatu pendamaian" - sesuatu yang menunjukkan bahwa Ia sadar akan dosa, dan bahwa Ia tidak layak untuk diperhitungkan di antara umat Allah. Ay 13. Masing masing membayar setengah syikal. Syikal pada zaman itu adalah koin perak, kira-kira seukuran dengan uang logam kita, tetapi jauh lebih tebal. Pada masa kitab Keluaran ini, koin tidak dikenal, dan "syikal" artinya berat tertentu. Ternyata ya guys beban pajak yang dikenakan untuk umat Israel tersebut sangat ringan. Ada lagi namanya Syikal dari tempat kudus. Berat standar yang dimiliki oleh para imam, mungkin setara dengan sekitar 220 butir gantang. Dua puluh gerah. Kata "gerah" berarti "sebutir kacang", dan satu gerah haruslah seberat kira-kira sebelas biji-bijian. Ukuran berat ini tetap digunakan sampai masa pembuangan (Yehezkiel 45:12).
Ay 14, Yang didaftar adalah mereka yang usianya dua puluh tahun ke atas. Dua puluh tahun adalah usia di mana seorang Israel dianggap sebagai seorang dewasa; pada usia dua puluh tahun Ia mulai bertanggung jawab untuk melayani dalam peperangan-zaman now mah wajib militer ya guys (2 Tawarikh 25:5) , kalau gak wamil ya menjalankan tugas-tugas kewarganegaraan. Pada usia dua puluh tahun, orang Lewi memulai pelayanan mereka di bait suci (1 Tawarikh 23:24, 27; 2 Tawarikh 31:17; Ezra 3:8). Ay 15. - Orang kaya tidak boleh memberi lebih banyak dan orang miskin tidak boleh memberi lebih sedikit. Ini adalah kesaksian yang sangat tegas tentang nilai yang sama dari jiwa-jiwa di hadapan Allah. Karena setiap jiwa yang diciptakan-Nya sama berharganya di mata-Nya, dan karena Ia merancang keselamatan bagi semua orang. Ay 16. Penerapan "uang pendamaian" dinyatakan dengan lebih jelas dalam Keluaran 38:27, 28. Uang itu digunakan untuk soket-soket perak yang menopang papan-papan Kemah Suci, dan untuk pengait-pengait, kapak-kapak, dan batang-batang penghubung pilar-pilar yang mengelilingi pelataran. Dengan demikian, itu adalah "peringatan" di mata orang-orang, mengingatkan setiap orang akan hak istimewa dan kewajibannya dalam pembagunan kemah suci.
© Refleksikanlah
Hi guys, hari ini kita belajar, nilai jiwa-jiwa di hadapan Allah sama. Allah memandang jiwa berharga. Setiap jiwa diundang untuk terlibat dalam pembangunan Kemah Suci dengan cara memberikan kontribusi yang sama. Kayak kita sekarang mah, untuk persembahan khusus untuk pembangunan gereja gitu ya guys, sebagai ungkapan syukur bagi Tuhan Allah.
Yuk kita belajar, untuk (1) Memandang semua jiwa sama dihadapan Allah (2) ikut berbagian dalam pembangunan rumah TUHAN yang bentuknya fisik (gereja Tuhan) dan membangun kehidupan Rohani kamu dengan cara bersaat teduh dan saling mendoakan sesama temen yuk bisa Yuk!
© Pertanyaan Reflektif
Apa yang kamu pelajari dari pribadi ALLAH hari ini? Gimana caranya kamu bisa memandang semua jiwa sama seperti Tuhan memandang jiwa-jiwa? Gimana caranya kamu membangun kehidupan rohanimu sendiri dan punya relasi sama Tuhan?
© Berdoalah sesuai Firman
Tuhan tolonglah aku untuk memandang semua jiwa seperti Tuhan memandang, untuk bisa berbagian dalam pembangunan rumah Allah dan kehidupan spiritual kami. Amin
Tetap semangat guys, Tuhan Yesus beserta kita,
#kamugaksendiri #TuhanYesusBesertamu *RL-SDG*
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment