- Get link
- X
- Other Apps
Air bah surut
1, Maka Allah mengingat Nuh dan
segala binatang liar dan segala ternak, yang bersama-sama dengan dia dalam
bahtera itu, dan Allah membuat angin menghembus melalui bumi, sehingga
air itu turun.
2, Ditutuplah mata-mata air samudera raya serta tingkap-tingkap
di langit dan berhentilah hujan lebat dari
langit,
3, dan makin surutlah air itu dari muka bumi. Demikianlah
berkurang air itu sesudah seratus lima puluh hari.
4, Dalam bulan yang ketujuh, pada hari
yang ketujuh belas bulan itu, terkandaslah bahtera itu pada pegunungan Ararat.
5, Sampai bulan yang kesepuluh makin berkuranglah air itu;
dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal satu bulan itu, tampaklah
puncak-puncak gunung.
6, Sesudah lewat empat puluh hari, maka Nuh
membuka tingkap yang dibuatnya pada bahtera itu.
7, Lalu ia melepaskan seekor burung gagak; dan
burung itu terbang pulang pergi, sampai air itu menjadi kering dari atas bumi.
8, Kemudian dilepaskannya seekor burung merpati untuk
melihat, apakah air itu telah berkurang dari muka bumi.
9, Tetapi burung merpati itu tidak mendapat tempat tumpuan
kakinya dan pulanglah ia kembali mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu, karena
di seluruh bumi masih ada air; lalu Nuh mengulurkan tangannya, ditangkapnya
burung itu dan dibawanya masuk ke dalam bahtera.
10, Ia menunggu tujuh hari lagi,
kemudian dilepaskannya pula burung merpati itu dari bahtera;
11, menjelang waktu senja pulanglah burung merpati itu mendapatkan
Nuh, dan pada paruhnya dibawanya sehelai daun zaitun yang segar. Dari situlah
diketahui Nuh, bahwa air itu telah berkurang dari atas bumi.
12, Selanjutnya ditunggunya pula tujuh
hari lagi, kemudian dilepaskannya burung merpati
itu, tetapi burung itu tidak kembali lagi kepadanya.
13, Dalam tahun keenam ratus satu, dalam bulan
pertama, pada tanggal satu bulan itu, sudahlah kering air itu dari atas bumi;
kemudian Nuh membuka tutup bahtera itu dan melihat-lihat; ternyatalah muka bumi
sudah mulai kering.
14, Dalam bulan kedua, pada hari yang kedua
puluh tujuh bulan itu, bumi telah kering.
15, Lalu berfirmanlah Allah kepada Nuh:
16, "Keluarlah dari bahtera
itu, engkau bersama-sama dengan isterimu serta anak-anakmu dan isteri anak-anakmu;
17, segala binatang yang
bersama-sama dengan engkau, segala yang hidup: burung-burung, hewan dan segala
binatang melata yang merayap di bumi, suruhlah keluar bersama-sama dengan
engkau, supaya semuanya itu berkeriapan di bumi serta berkembang biak dan
bertambah banyak di bumi."
18, Lalu keluarlah Nuh
bersama-sama dengan anak-anaknya dan isterinya dan isteri anak-anaknya.
19, Segala binatang liar, segala
binatang melata dan segala burung, semuanya yang bergerak di bumi,
masing-masing menurut jenisnya, keluarlah juga dari bahtera itu.
20, Lalu Nuh mendirikan mezbah
bagi TUHAN; dari segala binatang yang tidak haram dan
dari segala burung yang tidak haram diambilnyalah beberapa ekor, lalu ia
mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu.
21, Ketika TUHAN mencium
persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini
lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak
kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi
segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.
22, Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim
menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau
dan hujan, siang dan malam."
© Renungkanlah
Hi Guys, Yuk kita SaTe. Ay 1, Allah MENGINGAT Nuh, wow ๐. Ini maksudnya bukan, Allah lupa, terus tiba-tiba inget :). Ini artinya” Allah mengingat manusia yang berdosa, dan mengingat manusia yang perlu penebusan. Kita bisa melihat Nuh yang punya pengalaman “menikmati” kasih sayang ALLAH yang mengingatnya. Tuhan mengingat bahtera (beserta seluruh isi menikmati keselamatan) Dia segera mengambil Langkah-langkah untuk membebaskan mereka. Ay 2, Bukti bahwa Allah mengingat Bahtera (beserta seluruh isi menikmati keselamatan), Allah segera membuat Hujan pelan-pelan berhenti, dan Air pelan-pelan surut guys. Ay 3, Dan akhirnya setelah 150 hari, air surut uga guys๐
Ay 4.
Nah, Bahteranya membumi, alias udah mendarat di tanah gitu lah, di Ararat tepat
150 hari sejak dimulainya hujan 40 hari. Ay 5.
Saat air perlahan surut, puncak-puncak gunung lain selain Ararat mulai
terlihat. Kalau menurut komentator dari
Bahtera mendarat di Ararat, sampai air surut banget itu kira-kira ada 73 hari
lagi. Ay 6-7 Pada akhir dari 40 hari itulah Nuh membuka “chalon” artinya
jendela dari bahtera yang dibuatnya, dan dia melepaskan seekor burung
gagak. Burung gagak masuk ditempatkan
diantara binatang Najis (Im 11:15) dan lawannya gagak adalah Merpati. Gagak dilepaskan karena dia sebagai burung
pemangsa mampu menopang dirinya dengan memakan bangkai. Burung gagak itu terbang disekitaran
bahtera, kesana kemari (gak langsung kembali).
Ay 8-9, Maka Nuh menunggu 7 hari lagi.
Setelah itu, ia melepaskan seekor merpati. Nah guys, burung merpati senang tinggal di tempat
yang kering dan bersih, di lembah-lembah dan dataran yang datar. Merpati itu kembali pada Nuh, Ia mengulurkan
tangannya dan membawa merpati itu masuk ke dalam bahtera. Ay 10.
Nuh menunggu 7 hari lagi. Nuh
mengutus Merpati itu lagi. Merpati keluar
dari Bahtera. Ay 11, Dan burung merpati itu datang lagi ke Nuh, namun kali ini,
dimulutnya ada daun Zaitun. Daun yang
dibawa itu adalah daun yang baru dipetik.
Karena itu Nuh tau bahwa Air telah berkurang. Ay 12, Nuh menunggu 7 hari
lagi, dan ia melepaskan burung merpati lagi.
Semakin kita melihat Tindakan repetitive Nuh, semakin kita tau ya doi tipikal orang yang tekun gitu guys.
AY 13, Dan akhirnya Air menjadi kering
akibat panas matahari. Dan Nuh membuka penutup bahtera. Dan ia melihat
permukaan tanah yang telah kering. Ay 14-17 Dan Tuhan berfirman kepada Nuh,
“Pergilah dari bahtera” Ini Instruksi yang ditunggu oleh Nuh, sebagaimana
Instruksi untuk masuk ke Bahtera. Nuh,
Istrinya, anak laki-laki dan istri anaknya, disuruh keluar dari Bahtera. Tuhan
telah memelihara makhluk hidup yang ada didalam bahtera, dan sekarang
dikembalikan ke tempat tinggal di bumi, semua makhluk hidup itu dikembalikan
lagi ke bumi agar dapat berkembang biak secara melimpah. Ay 18-19, Dan Nuh
pergi dalam ketaatan pada perintah TUHAN. Binatang itu keluar teratur
sebagaimana mereka masuk ke Bahtera. Ay 20.
NUH MEMBANGUN SEBUAH MEZBAH.
“Mizbeach” artinya tempat menyembelih korban, untuk menyembelih
binatang. Ia mengambil binatang yang
baik, binatang yang bersih dan layak sebanyak 7 pasang, dikorbankan dan
dipersembahkan pada Allah. Dan
persembahan itu diterima oleh ALLAH.
Allah senang dengan persembahan yang dilakukan atas dasar kesadaraan
diri, Asap korban bakaran itu naik sampai ke Surga.
Ay 21, Tuhan Allah mencium persembahan
Nuh. IA menerima, menyetujui, puas
dengan persembahan itu. Artinya
Persembahan itu diterima, oleh TUHAN.
Tuhan menerima karena secara tersirat : (1) Perasaan yang muncul dalam
diri NUH, mungkin rasa Syukur dan ketaatan pada TUHAN (2) Pengakuan kesalahan
pribadi, pengakuan tulus akan Kasih Karunia dan Rahmat Ilahi, penyerahan diri
Nuh. Tuhan tidak akan lagi membuat satu
generasi habis (hanya disisakan satu keluarga) lagi Ay 22, Selama bumi masih
ada, siklus hidup manusia berulang: seperti pagi, malam, menanam, menabur, menuai, dan
siklus hidup lainnya masih akan terus ada ๐
Refleksikanlah
Hari ini kita belajar, (1) Allah mengingat
dan mengasihi manusia pilihan-Nya (2) Allah memberikan hikmat dan ketekunan
untuk NUH hingga membuatnya dapat taat pada TUHAN (3) Allah akan terus
memelihara bumi yang diciptakan-Nya (ay 22) dengan siklus berulang, dan
pemeliharaan Allah yang tepat
Apa yang kita bisa terapkan dalam
kehidupan sehari-hari (1) Belajar dari NUH, TAAT dan takut akan TUHAN artinya
menyamakan ritme kehendak kita dengan kehendak ALLAH (2) belajar TEKUN= walaupun
kayaknya REPETISI, diulang terus menerus, aduhh bosen beud..gitu lagi, diulang lagi, tapi ya TEKUN aja melakukan
kehendak TUHAN, Yuk bisa Yuk!!
Pertanyaan
Reflektif
Nah Guys, Sate yang
kita lakukan itukan bentuk dari KETEKUNAN ya, apa sih kendala zaman now, untuk
tekun (dalam hal ini tekun berSATE)? ๐
© Berdoalah sesuai Firman
Tuhan tolong aku, untuk bisa TAAT pada kehendak TUHAN dan tekun
mengerjakan panggilan bagi TUHAN, amin.
Tetap semangat guys, Tuhan Yesus beserta kita
#kamugaksendiri #TuhanYesusBesertamu *RL-SDG*
Comments
Post a Comment