- Get link
- X
- Other Apps
1, Musa menggembalakan kambing domba Yitro, mertunya, imam di Midian. Ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke Horeb, gunung Allah.
2,
Lalu Malaikat Tuhan menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar
dari semak duri. Ketika ia melihatnya,
tampaklah semak duri itu menyala, tetapi tidak terbakar.
3, Musa
berkata, “Baiklah aku membelok ke sana untuk memeriksa penglihatan yang
hebat itu. Mengapa semak duri itu tidak
terbakar?”
4,
Ketika Tuhan melihat Musa membelok untuk memeriksanya, berserulah Allah dari
tengah semak duri itu kepadanya, “Musa, Musa!” dan
ia menjawab, “Ya, ini aku.”
5,
Lalu Ia berfirman,”Jangan mendekat: Lepaskanlah kasutmu, sebab tempat engkau
berdiri adalah tanah yang kudus.”
6,
Tuhan berfirman lagi, “Akulah Allah bapa leluhurmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan
Allah Yakub.” Lalu Musa menutupi mukanya,
sebab ia takut memandang Allah.
7,
Tuhan berfirman, “Sungguh Aku telah memperhatikan kesengsaraan umat-Ku di tanah
Mesir. Aku telah mendengar teriakan
mereka yang disebabkan oleh pengawas kerja paksa mereka. Sesungguhnya Aku mengetahui penderitaan
mereka.
8, Sebab
itu, Aku turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun
mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri
yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het,
orang Amori, orang Feris, orang Hewi, dan orang Yebus.
9, Sekarang
teriakan orang Israel sampai kepada-Ku.
Aku melihat juga betapa kerasnya orang Mesir menindas mereka.
10, Jadi
sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku,
orang Israel, keluar dari Mesir.”
11,
Tetapi, Musa berkata kepada Allah, “Siapakah aku ini, sehingga
aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?”
12,
Lalu Firman-Nya, ”Aku akan menyertai engkau! Inilah tanda bagimu bahwa Aku akan
mengutus engkau: Apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir,
kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini.”
13,
Lalu Musa menjawab kepada Allah, “Namun, apabila aku
mendatangi orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah
mengutus aku kepadamu dan mereka bertanya kepadaku, Siapa nama-Nya? Apakah yang
harus kujawab kepada mereka?”
14,
Firman Allah kepada Musa, “AKU ADALAH AKU”, lagi firman-Nya,
beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu, AKULAH AKU telah mengutus aku
kepadamu.”
15,
Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa, “Beginilah kaukatakan
kepada orang Israel, TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak
dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu.
Itulah nama-Ku, untuk selama-lamanya, dan dengan itulah Aku dipanggil
turun-temurun.
16, Pergilah,
kumpulkanlah para tua-tua Israel dan katakan kepada mereka: TUHAN, Allah nenek
moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub, telah menampakkan diri kepadaku,
serta berfirman: Aku sungguh memperhatikan kamu, juga apa yang dilakukan
kepadamu di Mesir.
17, Jadi
Aku telah berfirman: Aku akan menuntun kamu keluar dari kesengsaraan di Mesir
ke negeri orang Kanaan, orang Het, Orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan
orang Yebus, ku suatu negri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
18, Apabila
mereka mendengarkan perkataanmu, engkau beserta tua-tua Israel harus pergi
kepada Raja Mesir dan berkata kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah
menjumpai kami, Oleh sebab itu, izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun
tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan kurban kepada TUHAN, Allah
kami.
19, Tetapi,
Aku tahu bahwa raja Mesir tidak akan membiarkan kamu pergi, kecuali dipaksa
oleh tangan yang kuat,
20, Aku
akan melayangkan tangan-Ku untuk memukul Mesir dengan segala perbuatan Ajaib,
yang akan Kulakukan ditengahnya. Sesudah
itu baru ia akan membiarkan kamu pergi.
21, Aku
akan membuat orang Mesir berbaik hati terhadap bangsa ini, sehingga ketika kamu
pergi, kamu tidak pergi dengan tangan hampa.
22, Tiap
perempuan harus meminta dari tetangganya dan dari perempuan yang menumpang di
rumah tetangganya, barang-barang perak dan emas serta kain-kain, yang akan kamu
kenakan pada anak-anakmu lelaki dan perempuan.
Demikianlah kamu merampasi orang Mesir.”
© Renungkanlah
Hello guys, Yuk kita Sate! Ay 1, Musa sedang menggembalakan kawanan Domba milik Yitro ayah mertuanya. Ini adalah pekerjaan rutinnya. Satu kali dia datang ke Gunung Tuhan. Ay 2, Malaikat Tuhan muncul dalam nyala api dari tengah-tengah semak berduri” Ay 3, Si Musa penasaran deh, lalu pengen liat dari deket, ada fenomena alam apa disana ya? Ia sangat ingin menyelidikinya. Ya tindakan itu memperlihatkan Musa sebagai orang yang berakal sehat dan cerdas, tidak mudah ditakuti atau dipaksakan. Ay 4, Saat Musa hendak mendekat, keluar dari tengah semak, suatu suara yang merupakan suara TUHAN yang ngomong sama Musa dari tengah-tengah api yang menyelimuti semak duri itu. “Musa, Musa.”, panggilan dua kali itu menyiratkan urgensi, sepenting itu guys.
Ay 5, Musa belum menyadari
bahwa Tuhan sendirilah yang berbicara kepadanya, Ia penasaran mendekati semak
itu terlalu dekat, untuk melihat, memeriksa apakah “hal yang hebat” itu?. Suara itu memerintahkan, lepaskanlah kasutmu
atau sandalmu. Melepaskan kasut sebelum
memasuki kuil, istana atau rumah adalah hal yang wajar di daerah Timur termasuk
Midian tempat Musa sekarang hidup, alasannya karena di kasut kan ada debu atau
kotoran yang melekat. Jadi jangan
mendekat dengan kasut yang kotor itu, sebab tempat dimana engkau berdiri adalah
Kudus, bukan karena tanahnya, tapi karena ada ALLAH yang kudus, gitu guys.
Ay 6, Allah memperkenalkan
diri sebagai Allah nenek moyangnya, Allah Abraham, Ishak dan Yakub. Allah yang menyatakan diri kepada Abraham,
Ishak dan Yakub dan yang mengikatkan diri dalam perjanjian dengan mereka. Berhadapan
dengan kekudusan Tuhan, Musa langsung menyembunyikan wajahnya. Tindakan naluri alami. Apalagi Tuhan mengatakan bahwa TUHAN adalah
ALLAH nenekmoyangnya Musa, Allah Abraham, Ishak dan Yakub. Musa menyembunyikan wajahnya, karena dia
takut memandang TUHAN. Ay 7, Saya telah melihat, kesulitan bangsa-Ku karena
para mandor yang menekan mereka dengan kerja keras, saya mendengar teriakan
mereka. Ay 8, Karena itu Saya turun.
Allah sendiri yang akan melepaskan bangsa Israel dari penindasan Mesir dan akan
membawa mereka ke tanah yang baik, yang subur, yang berlimpah susu dan madunya
mungkin ini merupakan ungkapan peribahasa untuk “tanah yang subur”.
Ay 9, Aku telah melihat
penindasan-Aku turun untuk MEMBEBASKAN bangsa Israel-mendekatlah, Aku akan
mengutus kamu kepada Firaun agar kamu dapat membawa umat-Ku bani Israel keluar
dari Mesir.” Ay 10, Waduh, kaget,
siapakah aku, kok aku harus pergi ke Firaun dan membawa anak-anak Israel keluar
dari tanah Mesir? Ay 11, Musa berkata, Siapakah Aku, terlihat perubahan besar telah terjadi pada Musa. Empat puluh tahun yang lalu, dialah yang
membela bangsanya saat diperlakukan tidak adil oleh seorang mandor Mesir. 40 tahun yang lalu dialah yang menyadarkan
bangsanya, dia ingin membebaskan. Namun
mereka menolak Musa. Udah 40 tahun
berlalu, Musa jadi takut, tidak percaya pada dirinya sendiri. “Siapakah aku, sehingga aku harus menghadap
Firaun? Apa bobot saya, seorang asing,
40 tahun dipengasingan, seorang pekerja kasar yaitu gembala dan apa yang bisa
saya harapkan dari raja yang perkasa diseluruh Mesir, putra Rameses yang agung,
pewaris kekuasaan. Beban apa yang dapat
kuharapakn dari saudara sebangsa saya, yang mungkin telah melupakan saya, yang
waktu saya masih punya kekuatan penuh di Mesir tidak bisa saya pengaruhi,
menolak bimbingan saya, So guys, Musa
udah kehilangan kepercayaan dirinya.
Ay 12,Tuhan berkata, AKU akan
bersamamu, inilah tanda bahwa aku telah mengutus kamu, setelah kamu membawa
bangsa ini keluar dari Mesir, kamu akan melayani Tuhan diatas gunung ini. Musa berkata, namun aku tidak layak! Tapi
Tuhan menjawab, “Kamu tidak akan tidak layak, KARENA AKU AKAN BERSAMAmu, AKU akan
memenuhi kekuranganmu, Aku akan memberikan semua kualitas yang kamu butuhkan,
ini yang akan menjadi tanda bagimu, KEKUATAN dan KESETIAANKU. Musa berkata lagi, nanti anak-anak Israel itu
bertanya siapa nama Allah, apakah yang harus kukatakan? Ay 13, Mungkin Musa
berpikir, kan di Mesir mereka punya Dewa, ada namanya masing masing, ada Dewa
Amon, Phthah, Ra, Mentu, Her, Osiris, dll.
Jadi Allah nenek moyang Israel itu siapa? Ay 14, Aku adalah AKU, Aku telah mengutus aku
kepadamu. Ay 14, Aku adalah Aku. Aku telah mengirim Musa kepadamu.
Ay 15, Tuhan berfirman lagi
kepada Musa, beginilah engkau harus berkata kepada anak-anak Israel, Tuhan
Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah
mengutus aku kepadamu: inilah nama-Ku selama-lamanya. Ay 16, Pergilah, dan kumpulkanlah
para tua-tua Israel, dan katakan kepada mereka, Tuhan Allah nenek moyangmu,
Allah Abraham, Allah Ishak, dan Yakub menampakkan diri kepadaku, Ia telah
mengunjungi kalian dan melihat apa yang kalian alami. Ay 17 Aku akan membawamu keluar dari penderitaan
Mesir ke tanah orang Kanaan dan orang Het dan orang Amori dan Orang Feris dan
orang Hewi dan orang Yebus. Ay 18,
Mereka akan mendengarkan suaramu, kamu akan datang kepada tua-tua Israel dan
kepada Raja Mesir dan kamu akan berkata kepadanya, Tuhan Allah orang ibrani
telah bertemu denganku, dan kami mohon kepadamu berikan kami tiga hari
perjalanan ke padang gurun, agar kami boleh mempersembahkan korban kepada Tuhan
-Allah kami. Ay 19, Tapi awalnya Raja Mesir tidak akan membiarkan
kamu pergi, bahkan ketika tanganku yang perkasa menyentuhnya. Ay 20-22, Aku
akan mengulurkan tanganku, memukul Mesir dengan semua keajaibanku. Ini
menunjukkan penyertaan Tuhan buat Israel.
© Refleksikanlah
Guys, hari ini kita belajar,
TUHAN mendengar keluh kesah bangsa Israel. Tuhan bertindak dengan memberitau
kepada Musa mengenai rencana-Nya dan melibatkan Musa untuk melaksanakan rencana-Nya bagi
keselamatan bangsa Israel.
Yuk kita belajar percaya pada
TUHAN yang akan bertindak dan memberikan keselamatan untuk anak-Nya 😊
Pertanyaan
Reflektif
Apa yang kamu belajar dari
pribadi ALLAH hari ini? Apa yang kamu
pelajari dari pribadi Musa dalam meresponi panggilan Tuhan?
© Berdoalah sesuai Firman
Tuhan tolong aku untuk percaya bahwa Tuhan turut bekerja untuk
mendatangkan kebaikan, dan Tuhan melibatkan anak-anak-Mu dalam misi keselamatan
ini, tolonglah aku untuk dapat berbagian dalam rencana keselamatan-Mu ya Tuhan,
amin
Tetap semangat guys, Tuhan Yesus beserta kita
#kamugaksendiri #TuhanYesusBesertamu *RL-SDG*
Comments
Post a Comment