- Get link
- X
- Other Apps
Peringatan untuk menguduskan hari Sabat
12, Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
13 "Katakanlah kepada orang Israel, demikian: Akan tetapi hari-hari Sabat-Ku harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun-temurun, sehingga kamu mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan kamu.
14, Haruslah kamu pelihara hari Sabat, sebab itulah hari kudus bagimu; siapa yang melanggar kekudusan hari Sabat itu, pastilah ia dihukum mati, sebab setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, orang itu harus dilenyapkan dari antara bangsanya.
15, Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada sabat, hari perhentian penuh, hari kudus bagi TUHAN: setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari Sabat, pastilah ia dihukum mati.
16, Maka haruslah orang Israel memelihara hari Sabat, dengan merayakan sabat, turun-temurun, menjadi perjanjian kekal.
17, Antara Aku dan orang Israel maka inilah suatu peringatan untuk selama-lamanya, sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, dan pada hari yang ketujuh Ia berhenti bekerja untuk beristirahat. "
Musa menerima kedua loh hukum
18, Dan TUHAN memberikan kepada Musa, setelah Ia selesai berbicara dengan dia di gunung Sinai, kedua loh hukum Allah, loh batu, yang ditulisi oleh jari Allah.
© Renungkanlah
Hello guys, Yuk kita Sate! Ay 12-17, adalah tentang hukuman bagi orang yang tidak memelihara hari sabat. Kelanjutan dari petunjuk-petunjuk mengenai kemah suci, dilanjutkan dengan penjelasan "bahwa ibadah kudus di dalam kemah suci tidak dapat menggantikan ketaatan pada hari sabat." Maksudnya kalau dalam minggu itu sudah melakukan ritual pengakuan dosa, dan pendamaian, semua ritual itu tidak meniadakan kewajiban Sabat. Karena (1), Sabat akan menjadi tanda antara Allah dan Israel, sebuah "lencana pembeda", sebuah "ikatan sakramental” (2), Bahwa penodaan terhadap sabat akan dihukum dengan hukuman mati (ay 15). Itu kayak sekarang udah dateng DYF (persekutuan pemuda atau persekutuan remaja) tapi ya KU (Kebaktian Umum) minggu tetap wajib gitu guys.
Ay 13, Sampai saat Tuhan menyatakan kehendak-Nya pada bangsa Israel di padang gurun itu, sunat saat itu merupakan satu-satunya "tanda" yang terlihat yang menandakan bangsa Israel berada di bawah perjanjian khusus dengan Allah, yang terikat dengan-Nya melalui ikatan khusus. Penerapan sunat oleh bangsa Mesir dan bangsa-bangsa lain telah menimbulkan dampak bahwa "tanda" ini tidak lagi menjadi pembeda (antara bangsa Israel sebagai bangsa pilihan Allah dengan bangsa-bangsa lain). Mungkin saja sunat masih merupakan "tanda pengakuan", tetapi tidak lagi menjadi "tanda pembeda", sehingga diperlukan suatu tanda lain. Demikianlah Ketaatan pada hari Sabat dengan berpantang dari seluruh pekerjaan menjadi tanda pembeda antara bangsa Israel dengan bangsa yang lain. Tidak ada bangsa lain yang mengadopsinya. Dengan memegang hari sabat sebagai hari peristirahatan yang kudus, orang Israel akan mengetahui, akan menyadari secara pribadi dalam diri mereka masing-masing, bahwa Allahlah yang menguduskan mereka. Pengudusan akan menjadi buah dari ketaatan mereka.
Ay 14. - Setiap orang yang menajiskan hari Sabat harus dihukum mati. Menajiskan hari sabat berarti melakukan pekerjaan yang tidak perlu pada hari itu. Pekerjaan belas kasihan, pekerjaan yang diperlukan, dan pekerjaan yang berhubungan dengan ketaatan agama tidak dilarang. Hukuman mati karena melanggar hari sabat bagi kita yang hidup saat ini tampaknya terlalu berat; tetapi penetapan ketaatan pada hari sabat sebagai tanda sakramen khusus bahwa Israel berada dalam perjanjian dengan Allah menjadikan ketidaktaatan sebagai suatu pelanggaran yang paling berat. Kenapa kok segitunya ya, ketidaktaatan terhadap hari sabat itu pelanggaran berat? Melanggar hari sabat sama dengan melanggar seluruh perjanjian antara Allah dan umat-Nya - tidak hanya melanggarnya, tetapi juga membatalkannya, dan membuat Israel keluar dari perjanjian.
Ay 15. Ada sabat-sabat lain selain sabat pada hari ketujuh (Kel 23:11; Im 25:2-12; dll.). Dengan ungkapan, "hari sabat perhentian" - secara harfiah, "perhentian untuk beristirahat" lebih tepatnya "pada hari ketujuh adalah hari perhentian yang sempurna." Ay 16. Sabat itu sendiri adalah sebuah perjanjian - yaitu bagian dari perjanjian antara Allah dan Israel (Kel 24:4) - dan juga merupakan tanda perjanjian - yaitu indikasi yang nyata bahwa bangsa itu telah mengadakan perjanjian khusus dengan Allah, dan menjalankan ketaatan pada hukum-hukum khusus. Ay 17. Tuhan mengingatkan bangsa Israel, bahwa DIA adalah Allah yang beristirahat pada hari yang ke 7, metafora tentang “istirahat” nya itu meneruskan gagasan yang tersirat dalam "peristirahatan" Allah. Kita tidak dapat berbicara tentang tindakan atau atribut Allah tanpa antropomorfisme (Allah berbicara pake bahasa yang dipahami oleh manusia).
Ay 18. - LOH-LOH KESAKSIAN. Dua loh yang nantinya akan diletakkan dalam tabut perjanjian memiliki arti penting yang utama. Ay 18 - Setelah ia mengakhiri perjamuan itu. Secara harfiah, "setelah ia selesai berbicara.". Dua loh dari batu. Batu adalah bahan yang biasa digunakan untuk mengukir dokumen-dokumen Mesir, baik pada masa Keluaran, maupun sebelum dan sesudahnya. Sebagian besar dari dokumen-dokumen itu dituliskan di atas batu alam, atau diukir di dinding-dinding kuil atau makam. Tulisan di atas lempengan batu sangat jarang ditemukan, terutama pada masa-masa awal, dan hampir tidak terpikirkan oleh Musa sendiri. Ditulis dengan jari Allah maksudnya itu dua loh batu itu "dituliskan secara supernatural" - tidak digoreskan oleh tangan manusia.
© Refleksikanlah
Hi guys, hari ini kita belajar, (1) Tuhan Allah berbicara detil lagi tentang hari Sabat, padahal sebelumnya udah pernah ya guys, ya, ini kayak negesin pentingnya sabat. Dan Tuhan kasih contoh DIA sendiri beristirahat dalam karya penciptaan-Nya. (2) Dua Loh batu yang ditulis secara supranatural, oleh tangan Allah diberikan kepada bangsa Israel melalui perantaraan Musa.
Yuk kita belajar, untuk (1) Taat melakukan sabat (istirahat, menikmati Allah dan recharge ^^) (2) percaya kepada Allah yang menjaga hidup kita dengan cara menyatakan seluruh kehendak-Nya kalau zaman Musa itu dengan loh batu, zaman kita sekarang semua sudah tertulis di Alkitab kita, lengkap dan utuh, so percaya dan taat ya guys �� yuk bisa Yuk
© Pertanyaan Reflektif
Apa yang kamu pelajari tentang ALLAH hari ini?
Apa yang ALLAH sampaikan kepada-mu melalui perikop ini?
Bagaimana kamu menerapkan firman Tuhan ini dalam kehidupanmu sehari lepas sehari, di kantor, di rumah atau di manapun kamu berada?
© Berdoalah sesuai Firman
Tuhan tolonglah aku untuk taat melakukan seluruh kehendak-Mu termasuk disiplin bersabat dan disiplin membaca Alkitab untuk mengetahui kehendak-Mu dalam hidup ku. Amin
Tetap semangat guys, Tuhan Yesus beserta kita,#kamugaksendiri #TuhanYesusBesertamu *RL-SDG*
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment