- Get link
- X
- Other Apps
Peringatan untuk menguduskan hari Sabat
1, Lalu Musa menyuruh berkumpul segenap jemaah Israel dan berkata kepada mereka: "Inilah firman yang diperintahkan TUHAN untuk dilakukan.
2, Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada perhentian kudus bagimu, yakni sabat, hari perhentian penuh bagi TUHAN; setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, haruslah dihukum mati.
3, Janganlah kamu memasang api di manapun dalam tempat kediamanmu pada hari Sabat. "
© Renungkanlah
Hello guys, Kemarin kita udah merenungkan bagian Firman Tuhan tentang Musa yang mendapat anugerah -hak istimewa untuk dapat melihat Tuhan. Sekarang kita move ke pasal 35, Ay 1. - Seluruh jemaat berarti semua orang Israel harus diberi hak istimewa untuk memberikan persembahan bagi Kemah Suci (Kel 25:2-7), dan semua orang yang berkompeten dapat mengambil bagian dalam pemintalan dan penenunan bahan untuk tirai dan jubah kudus (Keluaran 28:3; Keluaran 35:10, 25; Keluaran 36:4, dll.). Oleh karena itu, semua orang harus dipanggil, untuk mengetahui apa yang harus dilakukan. "Inilah perintah-perintah yang secara khusus 'diberikan' kepadamu pada waktu ini." Ay 3. - Janganlah kamu menyalakan api. Menyalakan api pada masa awal melibatkan banyak tenaga. Biasanya dilakukan dengan menggosokkan dua batang kayu, atau memutar satu putaran dengan cepat di antara dua telapak tangan di atas papan. Api baru muncul setelah waktu yang lama. Selain itu, karena di iklim yang hangat di Arab dan Palestina, kehangatan buatan tidak diperlukan, api hanya dapat dinyalakan di sana untuk keperluan memasak. Orang-orang Yahudi Karaite masih mempertahankan ketaatan pada aturan ini, bahkan di daerah yang beriklim dingin, seperti di Krimea, tidak mengijinkan adanya api atau cahaya di dalam rumah mereka pada hari sabat; tetapi orang-orang Yahudi pada umumnya menganggap aturan ini hanya berlaku untuk sementara waktu, dan mereka tetap menyalakan api dan lampu, seperti orang-orang lain, bahkan di Palestina. Akan tetapi, orang-orang Yahudi yang ketat tetap tidak memasak makanan pada hari Sabat.
Ay 1-3 adalah tentang perintah-perintah untuk hari Sabat. Sama seperti perintah-perintah untuk Kemah Suci dan ibadahnya yang diakhiri dengan perintah-perintah yang berkaitan dengan hari Sabat (31:12-18), demikian pula perikop ini dimulai dengan topik tentang hari Sabath. Musa menjelaskan kepada umatnya bahwa kekudusan waktu dan kekudusan tempat saling berkaitan secara langsung. Sayangnya, perintah-perintah ini menjadi beban bagi bangsa yang terobsesi dengan hal-hal kecil tentang apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan. Yesus menjelaskan bahwa, seperti yang dikatakan Musa, perintah-perintah ini bukan untuk kepentingan Tuhan tetapi untuk kepentingan mereka (Ul. 10:13; Mrk. 2:27). Hari Sabat dimaksudkan untuk membebaskan mereka dari beban berat karena harus memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
© Refleksikanlah
Hi guys, Hari ini kita belajar banget tentang pentingnya sabath dan Istirahat untuk membebaskan kita dari beban berat. Allah tau banget 5-6 hari kerja cukup, beban pikiran, fisik, mental, psikis, nah istirahatlah diwaktu yang Tuhan Allah berikan agar kamu bisa menikmati Allah, mengasihi diri, dan refresh deh, tapi ya bandel manusianya, maunya tetep sibuk dan kerja, hadeuhhh ��
Yuk kita belajar untuk disiplin sabat bukan cuman untuk healing guys tapi mengingat Tuhan, denger pujian, dan refresh dengan mengingat akan berkat-berkat Tuhan, akhirnya kita bisa menikmati Tuhan pas lagi sabat , yuk bisa yuk
© Pertanyaan Reflektif
Apa yang kamu pelajari tentang ALLAH hari ini?
Apa yang ALLAH sampaikan kepada-mu melalui perikop ini?
Bagaimana kamu menerapkan firman Tuhan ini dalam kehidupanmu sehari lepas sehari, di kantor, di rumah atau di manapun kamu berada?
© Berdoalah sesuai Firman
Tuhan tolong aku untuk Disiplin Sabat dan menikmati Tuhan dalam waktu istirahat, amin
Tetap semangat guys, Tuhan Yesus beserta kita,#kamugaksendiri #TuhanYesusBesertamu *RL-SDG*
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment