- Get link
- X
- Other Apps
Korban penebus salah
14, TUHAN berfirman kepada Musa:
15, "Apabila seseorang berubah setia dan tidak sengaja berbuat dosa dalam sesuatu hal kudus yang dipersembahkan kepada TUHAN, maka haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN sebagai tebusan salahnya seekor domba jantan yang tidak bercela dari kambing domba, dinilai menurut syikal perak, yakni menurut syikal kudus, menjadi korban penebus salah.
16, Hal kudus yang menyebabkan orang itu berdosa, haruslah dibayar gantinya dengan menambah seperlima, lalu menyerahkannya kepada imam. Imam harus mengadakan pendamaian bagi orang itu dengan domba jantan korban penebus salah itu, sehingga ia menerima pengampunan.
17, Jikalau seseorang berbuat dosa dengan melakukan salah satu hal yang dilarang TUHAN tanpa mengetahuinya, maka ia bersalah dan harus menanggung kesalahannya sendiri.
18, Haruslah ia membawa kepada imam seekor domba jantan yang tidak bercela dari kambing domba, yang sudah dinilai, sebagai korban penebus salah. Imam itu haruslah mengadakan pendamaian bagi orang itu karena perbuatan yang tidak disengajanya dan yang tidak diketahuinya itu, sehingga ia menerima pengampunan.
19, Itulah korban penebus salah; orang itu sungguh bersalah terhadap TUHAN."
© Renungkanlah
Hello guys, Yuk kita Sate. Kita lanjut bahas Imamat pasal 5. Ay 14, 15. - Jika seseorang melakukan pelanggaran. Ada dua syarat yang harus dipenuhi oleh orang Israel sebelum dia dapat mempersembahkan korban penghapus dosa. Syarat pertama, orang itu harus membayar ganti rugi atas kerugian atau cedera yang telah dilakukannya. Syarat kedua, orang itu harus memberikan kepada pihak yang dirugikan denda sebesar seperlima (yaitu, dua persepuluh) dari nilai barang yang telah dirampasnya, jika kesalahannya dapat diperkirakan.
Gimana sih cara orang yang melakukan pelanggaran itu mempersembahkan korban, nah ini juga harus diperhatikan (1) orang itu harus membawa seekor domba jantan ke pelataran Kemah Suci; (2) orang itu harus mempersembahkan dan menyembelih domba jantan yang udah dibawa untuk dipersembahkan.
Apa yang dilakukan Imam untuk mempersembahkan korban bagi orang yang telah melakukan pelanggaran? (1) menyiramkan darah binatang korban itu ke sisi dalam mezbah; (2) membakar lemak bagian dalam dan ekornya; (3) mengambil sisanya untuk dimakan oleh dirinya sendiri dan para imam saudaranya serta anak-anak mereka di pelataran Kemah Suci (Imamat 7:2-7).
Ayat 15, 16 merujuk kepada dosa kelalaian, pelanggaran terhadap hal-hal kudus Tuhan, yaitu tidak membayar persepuluhan dan persembahan. Tidak membayar persepuluhan dan persembahan dipandang sebagai merampok YHWH (Maleakhi 3:8), dan oleh karena itu yang bersangkutan memberikan korban penebus salah, yang melibatkan ganti rugi, dan bukan hanya korban penghapus dosa, diperlukan untuk menebus pelanggaran tersebut. Domba jantan yang akan dipersembahkan nilainya harus ditentukan oleh imam, dan imam harus menghitung dengan syikal perak; menyiratkan bahwa nilainya haruslah paling sedikit sebesar dua syikal. Syikal tempat kudus berarti syikal sesuai dengan berat dan nilainya yang tepat. Selain mempersembahkan korban, Orang tersebut harus menebus kesalahan (atau lebih tepatnya dosa) yang telah lakukan, dan... menambahkan bagian kelima. Bagian kelima mungkin ditetapkan sama dengan dua persepuluh dari jumlah pokok. Misalnya persembahan 10.000 (nilai 10.000) itu bisa dibeliin kambing. Nah tambahan untuk kelalaian mereka itu, dengan memberikan korban persembahan lagi senilai 2/10 dari jumlah pokok. Berarti 2000 lagi gitu guys.
Menariknya ada keterangan orang yang memberikan persembahan (orang yang melakukan kesalahan ataupun kelalaian), Imam sebagai mediator untuk memberikan persembahan, dan Allah yang menerima persembahan mengalami kepuasan penuh. Nah guys, kepuasan penuh ini adalah ciri khas dari korban penghapus dosa. Dalam Lukas 19:8, "Lalu berdirilah Zakheus dan berkata: ... Lihatlah, Tuhan, ... jika aku mengambil sesuatu dari seseorang dengan tuduhan palsu, aku akan mengembalikannya empat kali lipat." Dia telah melampaui kewajiban hukumnya dalam hal ganti rugi. Dia memikirkan jumlah itulah yang layak untuk dipersembahkan.
Ay 17-19. Dosa-dosa akibat pelanggaran dan juga dosa-dosa akibat kelalaian dapat ditebus dengan korban penghapus dosa
© Refleksikanlah
Hi guys, hari ini kita belajar tentang korban penebusan. Se detil itu zaman Musa, jadi orang orang yang melakukan pelanggaran, dosa, ataupun lalai membayar kewajiban dapat “mengganti” (subtitusi) dengan binatang (sesuai ketentuan) untuk “membayar” dosa, pelanggaran ataupun kelalaiannya. Menariknya di sini adalah orang tersebut tidak merasakan beban, atau gak terima dengan tuntutan untuk membayar, atau mempertanyakan kenapa sih harus ada peraturan bayar-bayar itu? melainkan merasa PUAS. Dia merasa korban yang diberikan itu memang seharusnya diberikan dan layak untuk dipersembahkan, sehingga dia puas.
Yuk kita belajar untuk peka dan menyadari dosa dan pelanggaran kita dihadapan Tuhan. yang kedua, kita belajar untuk mempersembahkan diri kita yang layak bagi TUHAN sampe kita sendiri tuh merasa puas udah bisa mempersembahkan yang layak bagi Tuhan. Yuk bisa Yuk!!
© Pertanyaan Reflektif
Apa yang kamu pelajari tentang ALLAH hari ini?
Apa yang ALLAH sampaikan kepada-mu melalui perikop ini?
Bagaimana kamu menerapkan firman Tuhan ini dalam kehidupanmu sehari lepas sehari, di kantor, di rumah atau di manapun kamu berada?
© Berdoalah sesuai Firman
Tuhan tolong aku untuk bisa peka mengenali dosa dan kesalahanku, dan mengakui dihadapan-Mu, dan meminta pertolongan-Mu serta belajar mengandalkan Tuhan Yesus yang sudah mengampuni dosaku untuk aku aware terhadap dosa-dosa, secara khusus dosa favorit. amin
Tetap semangat guys, Tuhan Yesus beserta kita,#kamugaksendiri #TuhanYesusBesertamu *RL-SDG*
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment