- Get link
- X
- Other Apps
Manusia jatuh ke dalam dosa
1, Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
2, Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
3, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
4, Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu:
"Sekali-kali
kamu tidak akan mati,
5, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya
matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu
tentang yang baik dan yang jahat."
6, Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk
dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena
memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan
dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang
bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.
7, Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa
mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan
membuat cawat.
8, Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang
berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk,
bersembunyilah manusia dan isterinya itu
terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
9, Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman
kepadanya: "Di manakah engkau? "
10, Ia menjawab: "Ketika
aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut,
karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."
11, Firman-Nya: "Siapakah yang
memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau
makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"
12, Manusia itu menjawab: "Perempuan
yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah
pohon itu kepadaku, maka kumakan."
13, Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular
itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."
14, Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau
di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah
engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur
hidupmu.
15, Aku akan mengadakan
permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan
keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu,
dan engkau akan meremukkan tumitnya."
16, Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan
melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu
dan ia akan berkuasa atasmu. "
17, Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan
dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya,
maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan
bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur
hidupmu:
18, semak duri dan rumput duri yang
akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan
menjadi makananmu;
19, dengan berpeluh engkau
akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi
menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau
akan kembali menjadi debu."
20, Manusia itu memberi nama Hawa kepada
isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.
21, Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk
manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada
mereka.
22, Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya
manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu
tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan
tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan
memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
23, Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya
ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
24, Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman
Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang
bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
© Renungkanlah
Hai guys. hari ini kita akan melihat ketidaktaatan yang
dilakukan manusia pertama. Ay 1-8, Dalam narasi Kejadian 3, Hawa dimanipulasi oleh Iblis yang bermanifestasi dalam tubuh binatang melata paling cerdik. Si Iblis mulai manuver pertamanya dengan
mengutip dan memelesetkan firman Tuhan, Hawa mulai merasa apa yang dikatakan
iblis make sense dan akhirnya mengambil buah pengetahuan yang baik dan yang jahat. Hawa makan buah itu berdua suaminya wakacaw. Padahal Tuhan
udah bilang jangan kamu makan, pada saat kamu makan kamu MATI. Dan setelah makan
buah itu, mereka sadar kalau mereka telanjang dan malu. Inget gak ayat 2 kemarin, “mereka berdua
telanjang tapi gak malu” setelah makan
buah, mereka tau/sadar mereka telanjang dan mereka malu. Dan saat Tuhan menjumpai
mereka, mereka takut dan sembunyi.
Ay
9-25, Mereka malu, dan takut kepada Allah karena konsekwensi dari makan
buah yang dilarang, Hahhh?? makan buah aja dihukum? bukan soal buahnya guys...ya kan ALLAH udah kasih tau "aturan main" nya, kayak disekolah, dikampus, dikantor ada aturan yang harus diikuti, demikian "aturan main" yang Tuhan kasih buat Adam, semua boleh kamu makan KECUALI, lah malah yang kecuali dimakan hhmmm bandel sih!!!. Karena itu, Allah memanggil
mereka meminta pertanggungjawaban. Manusia melanggar "aturan main" dan "janji" dengan Tuhan. Manusia jatuh dalam ketidaksetiaan dan ketidaktaatan. Adam yang saat pertama melihat hawa waduhhh
kayaknya gimanaaa gitu ya, so sweet, langsung muncul pujian, tulang dari tulangku-meleleh gatuh. Nah saat ketauan melanggar, langsung Adam ngomongnya udah
berubah guys, “perempuan yang Kau letakkan disisiku itulah yang kasih aku buah
itu.” Dia mau melemparkan pilihannya untuk ikutan tidak setia ke Hawa. Hawa juga sama aja guys, dia melemparkan pilihan ketidaktaatan dengan menyalahkan Ular, gak
ada yang ngaku kesalahan yang dibuatnya itu berdasarkan keinginan sendiri.
Lalu
Allah memberikan hukuman buat masing-masing yang terlibat yaitu: Ular, Adam dan Hawa. Tapi yang kita masih rasakan sampe sekarang
ya guys, adalah TERPISAH dari Allah.
Saat di taman Eden, manusia sedemikian dekat dengan Allah. Bahkan digambarkan manusia mendengar “suara
Langkah ALLAH”. Setelah ketidaktaatan itu, Allah mengusir manusia dari taman EDEN, dan
mereka terpisah dari ALLAH. Well guys,
itulah kematian atau maut guys, yaitu saat manusia terpisah dari ALLAH. Akibat ketidaktaatan manusia harus mengalami
dan menjalani kehidupan yang susah, penderitaan, kerja keras cari makan,
perjuangan melahirkan, perjuangan melawan godaan iblis untuk membuat manusia
gak taat sama TUHAN, dan permusuhan dengan Iblis, Hadeuh :(
Refleksikanlah
So Guys, hari ini kita belajar, akibat
ketidaktaatan, manusia JATUH dalam dosa: (1) saling menyalahkan gak ada yang
mau tanggung jawab atas keputusan makan buah (2) Terpisah dari ALLAH, itulah
kematian Rohani (3) mengalami perjuangan hidup yang berat.
Apa yang bisa kita terapkan dalam
kehidupan kita terkait dengan penciptaan ini guys? (1) TAAT guys wadidaw akibat ketidaktaatan
adalah kematian secara rohani=terpisah dari ALLAH sedangkan kita gak bisa terpisah dari
ALLAH karena manusia diciptakan oleh ALLAH 😊, (2) Harus bener-bener kenal
Firman TUHAN, biar pas ada "yang memilintir" kita tau kebenaran gak akan tertipu lah guys. Gimana ya caranya kalau kita gak bener? Gak ada cara lain kecuali kenal
firman TUHAN, terus bisa membedakan mana yang Firman TUHAN mana yang nggak ya kan?
😊 So, karena itu, KENALI FIRMAN TUHAN dan HIDUPI FIRMAN TUHAN dan HIDUPKAN dalam keseharianmu yuk bisa yuk!
Pertanyaan
Reflektif
So, gimana caranya
biar kita bisa taat sama FIRMAN TUHAN dan gak gampang terjebak dalam “firman
yang dipelesetkan?
© Berdoalah sesuai Firman
TUHAN YESUS tolong aku supaya mengenali Firman-Mu dan menaati-nya amin
Tetap semangat guys, Tuhan Yesus beserta kita
#kamugaksendiri #TuhanYesusBesertamu *RL-SDG*
Comments
Post a Comment